Kaskus

News

kasihudinAvatar border
TS
kasihudin
Utusan Ukraina untuk Jerman Kritik Bantuan Berlin ke Kiev


Utusan Ukraina untuk Jerman Kritik Bantuan Berlin ke Kiev


Esnoe Faqih Wardhana
Minggu, 30 Oktober 2022 - 22:00 WIB
Utusan Ukraina untuk Jerman Kritik Bantuan Berlin ke Kiev
Utusan Ukraina untuk Jerman Kritik Bantuan Berlin ke Kiev. FOTO/Reuters
A A A
BERLIN - Utusan baru Ukraina untuk Jerman , Alexey Makeyev, mengikuti contoh pendahulunya. Makeyev mengkritik bantuan Berlin ke Kiev sehubungan dengan operasi militer khusus Rusia.

Makeyev membandingkan bantuan Jerman dengan sebuah mobil sport yang melaju di jalan raya dengan kecepatan 30 kilometer per jam. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan surat kabar Bild am Sonntag, Minggu (30/10/2022).




“Alih-alih mengirim apa yang dibutuhkan dalam perang melawan Rusia, kami diberitahu selama berminggu-minggu mengapa tuntutan kami tidak akan dipenuhi dengan cara apa pun,” kata Makeyev.

“Kemudian, berminggu-minggu atau berbulan-bulan, Jerman akhirnya membantu, tetapi ketika sudah hampir terlambat. Ini terjadi dengan kendaraan tempur infanteri, artileri dan peluncur granat," kata utusan itu.

Menurutnya, Jerman bisa membantu Ukraina "lebih banyak dan lebih cepat". Ketika ditanya apa yang sebenarnya diinginkan Kiev, dia berkata: "Tank tempur dan artileri jarak jauh."


Makeyev mengambil alih tugasnya sebagai utusan pada 24 Oktober. Ia menggantikan Andrey Melnik, yang dikenal karena pernyataannya yang penuh skandal dan penghinaan terhadap politisi Jerman.

Menurut sebuah laporan yang dipresentasikan oleh Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim, negara itu memasok Ukraina dengan senjata, peralatan, dan peralatan militer senilai 686 juta Euro. Berlin belum mengirim senjata ke zona konflik sebelum operasi khusus Rusia.

Copyright © 2022 SINDOnews.com


https://international.sindonews.com/...iev-1667142617


Kuleba pada Menlu Iran: Setop Kirim Senjata ke Rusia


Esnoe Faqih Wardhana
Minggu, 30 Oktober 2022 - 21:30 WIB

Kuleba pada Menlu Iran: Setop Kirim Senjata ke Rusia. FOTO/Reuters

KIEV - Menteri Luar Negeri Ukraina , Dmytro Kuleba mengatakan, dia menuntut Teheran berhenti menyediakan senjata kepada Rusia . Hal itu diungkapkan Kuleba dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian.

Pejabat Ukraina dan sekutu Barat mereka menuduh Iran menyediakan apa yang disebut drone “kamikaze” ke Rusia, yang baru-baru ini digunakan untuk menghancurkan pasukan Moskow dalam serangan yang ditujukan pada infrastruktur Ukraina.



Iran dengan keras membantah telah mengirim persenjataan apa pun, termasuk drone, ke Rusia. “Hari ini, saya menerima telepon dari Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian,” tulis Kuleba dalam sebuah tweet pada Jumat (28/10/2022) malam.

“Saya menuntut Iran untuk segera menghentikan aliran senjata ke Rusia yang digunakan untuk membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur penting di Ukraina,” tulisnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Rusia telah melepaskan gelombang serangan rudal dan pesawat tak berawak dalam beberapa pekan terakhir, menghantam infrastruktur energi Ukraina dan memaksa pemadaman listrik di Kiev serta kota-kota di seluruh negeri.

Kiev mengatakan, Rusia telah menggunakan drone serang Shahed-136 buatan Iran, yang meluncur menuju target mereka dan meledak saat terjadi benturan.


Amirabdollahian mengatakan pada awal pekan ini, bahwa dia siap untuk berbicara dengan Ukraina atas klaim bahwa Teheran telah menjual pesawat tak berawak ke Rusia untuk digunakan di Ukraina, IRNA Negara Iran (The Islamic Republic News Agency) melaporkan.

Amirabdollahian menolak tuduhan menyediakan drone ke Rusia untuk digunakan di Ukraina, IRNA melaporkan. “Di masa lalu kami telah mengambil senjata dari Rusia dan memberikannya senjata juga, tetapi tidak selama perang Ukraina,” kata menteri luar negeri itu mengutip IRNA.

Menteri juga mengatakan dia telah memberi tahu kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell bahwa Iran bersedia berpartisipasi dalam penyelidikan drone yang digunakan di Ukraina.

“Saya mengatakan kepada Josep Borrell bahwa saya siap bahwa tim ahli militer dari Iran dan Ukraina menilai klaim penggunaan drone buatan Iran dalam perang Ukraina,” kata Abdollahian seperti dikutip IRNA.

Copyright © 2022 SINDOnews.com

https://international.sindonews.com/...sia-1667139023


Jerman jerman.....hadeh orang kyk gitu ngapain dibantu sihemoticon-Ngakak

Ane jadi inget emak gw dulu sumbang pakaian ke masjid untuk bantu fakir miskin dan anak yatim dulu

besoknya emak gw disindir dalam pengajian

Kalau sedekah itu yang bagus2,yg masih baru......jangan pakaian yg kancingnya dah hilang disumbangin

"Ingat kisah habil n qabil anak nabi adam yg diperintah mengqorbankan harta terbaik mereka untuk Allah
qabil berqorban buah2an yang busuk n habil seekor kambing yang bagus"

Sakit hatinya emak ane, untung emak ane....klo ane yg disindir gitu, ane minta balik sedekahnyaemoticon-Ngakak
amekachiAvatar border
amekachi memberi reputasi
1
614
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan