Shalom Aleichem! 
Selamat malam kalian semuanya! 
Semoga kalian semua selalu dalam keadaan yang sehat walafiat tanpa kekurangan suatu apapun
.
Pada kesempatan yang sangat berharga ini, gue akan membahas tentang kelasi besi pada penderita thalassemia.
Sebelumnya, gue mau bertanya dulu ke kalian semuanya

.
Apakah di antara kalian ada yang keluarganya, saudaranya, atau tetangganya menderita penyakit thalassemia?
Thalassemia sendiri merupakan penyakit kelainan darah genetis yang menyebabkan bagian protein pada molekul hemoglobin tidak dapat berfungsi secara normal. Akibatnya, penderita thalassemia akan mengalami anemia berat dan membutuhkan transfusi darah secara rutin untuk dapat bertahan hidup.
Berdasarkan tingkat keparahannya, penyakit thalassemia dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu
thalassemia mayor dan
thalassemia minor. Thalassemia minor adalah penyakit thalassemia yang hanya ditandai dengan anemia ringan dan biasanya penderitanya tidak memerlukan transfusi darah. Sedangkan thalassemia mayor adalah penyakit thalassemia yang ditandai dengan anemia berat dan penderitanya memerlukan transfusi darah secara rutin untuk dapat bertahan hidup.
Sebelum teknologi transfusi darah ditemukan, semua penderita thalassemia mayor meninggal sebelum dewasa. Sejak ditemukannya teknologi transfusi darah pada awal abad ke-20, para penderita thalassemia mayor dapat bertahan hidup hingga dewasa.
Ada satu istilah yang sering kita jumpai ketika kita berbicara tentang penyakit thalassemia, yaitu istilah
kelasi besi.
Hah? Apaan tuh kelasi besi?
Nah, daripada kalian penasaran, langsung saja yuk, kita ke topik utamanya

.
Selamat menyimak

.
Quote:
Kelasi Besi Pada Penderita Thalassemia
Apa Itu Kelasi Besi?
Kelasi besi adalah pemberian obat-obatan tertentu untuk 'membuang' zat besi yang menumpuk di dalam tubuh akibat pemberian transfusi darah secara berulang. Obat-obatan untuk kelasi besi biasanya diberikan kepada penderita thalassemia mayor. Hal ini disebabkan karena penderita thalassemia mayor berisiko mengalami penumpukan zat besi di dalam tubuh akibat pemberian transfusi darah secara berulang.
Hah? Kenapa zat besi yang menumpuk di dalam tubuh penderita thalassemia harus dibuang?
Bukannya penderita thalassemia mengalami anemia, sehingga secara logika penderita thalasemia justru membutuhkan lebih banyak zat besi? 
For your information, molekul hemoglobin tidak hanya terdiri dari 4 atom besi saja, tetapi juga terdiri dari dua pasang rantai protein yang berbeda, yang terdiri dari sepasang rantai alfa dan sepasang rantai beta. Penderita thalassemia mengalami kelainan dalam 'pembuatan' bagian protein pada molekul hemoglobin. Akibatnya, tubuh penderita thalassemia tidak mampu 'membuat' molekul hemoglobin fungsional yang normal dengan bahan baku berupa zat besi di dalam tubuh. Akibatnya, zat besi yang terdapat di dalam tubuh penderita thalassemia banyak yang tidak terpakai untuk 'membuat' molekul hemoglobin fungsional, sehingga penderita thalassemia berisiko mengalami penumpukan zat besi di dalam tubuhnya, yang dapat berujung pada keracunan zat besi.
Penderita thalassemia diharuskan untuk menghindari berbagai jenis makanan yang tinggi zat besi, karena penderita thalassemia berisiko mengalami penumpukan zat besi di dalam tubuhnya. Penderita thalassemia juga diharuskan untuk menghindari berbagai jenis makanan yang tinggi vitamin C, karena vitamin C bersifat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam saluran pencernaan.
Kapan Obat-obatan Untuk Kelasi Besi Diberikan?
Obat-obatan untuk kelasi besi perlu diberikan apabila:
1. Penderita thalassemia telah mendapatkan 10-20 kali transfusi darah.
2. Penderita thalassemia telah mendapatkan transfusi darah secara rutin selama kurang lebih satu tahun.
3. Kadar ferritin dalam plasma darah lebih dari 1000 nanogram per mililiter atau kadar zat besi dalam liver lebih dari 5000 mikrogram per gram.
4. Saturasi transferrin lebih dari 70 persen.
Akan tetapi, obat-obatan untuk kelasi besi hingga saat ini belum disetujui penggunaannya pada anak-anak di bawah usia 2 tahun.
Apa Saja Obat-obatan Yang Digunakan Untuk Kelasi Besi?
Terdapat tiga obat yang biasa digunakan untuk kelasi besi pada penderita thalassemia, yaitu deferoxamine, deferasirox dan deferiprone.
1. Deferoxamine
Deferoxamine merupakan senyawa obat yang berasal dari bakteri Streptomyces pilosus. Obat ini bekerja dengan mekanisme membentuk senyawa kompleks dengan zat besi, sehingga obat ini biasa digunakan sebagai obat kelasi besi pada penderita thalassemia. (SUMBER 1)
2. Deferasirox
Deferasirox merupakan salah satu obat kelasi besi yang biasa digunakan untuk mengatasi penumpukan zat besi kronis akibat pemberian transfusi darah secara berulang. Deferasirox juga dapat digunakan pada pasien dengan peningkatan kadar zat besi dalam liver atau peningkatan kadar ferritin dalam plasma darah. (SUMBER 2)
3. Deferiprone
Deferiprone merupakan salah satu obat kelasi besi yang digunakan sebagai obat kelasi besi lini kedua pada kasus thalassemia apabila terjadi penumpukan zat besi di dalam tubuh akibat pemberian transfusi darah secara berulang. Deferiprone hanya boleh diberikan apabila obat kelasi besi lini pertama tidak mampu mengatasi penumpukan zat besi di dalam tubuh. (SUMBER 3)
Quote:
PENUTUP
Cukup sekian thread dari gue

.
Apabila ada salah kata atau ada kata-kata gue yang kurang berkenan, gue mohon maaf

.
Selamat malam!

Quote:
Quote: