JurnalisBatmanAvatar border
TS
JurnalisBatman
Hebat ! Kebutuhan Peluru Terpenuhi, Amerind Global Bangun Pabrik Munisi Di RI

Tidak dipungkiri, negara Indonesia masih memiliki ketergantungan dalam pengadaan alutsista seperti peluru. Mendatangkan produk alutsista dari luar negeri sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Beragam terobosan dilakukan untuk menjalin kerja sama dan mendatangkan produk alutsista untuk Indonesia. Semua upaya tersebut merupakan bagian dari memperkuat pertahanan dan menjaga kedaulatan NKRI.

Patut diapresiasi dengan rencana PT Amerind Global yang berencana akan m membangun pabrik munisi di RI. Dengan menggandeng tiga perusahaan alutsista Amerika dalam membangun industri munisi kaliber 5.56 mm.

Tentunya, ini adalah langkah yang hebat dalam upaya memenuhi 5 miliar kebutuhan peluru bagi TNI. Banyak keuntungan yang akan diperoleh dengan berdirinya industri munisi tersebut di Indonesia.

Bila mendatangkan peluru dari luar negeri,  biaya yang dikeluarkan tinggi dibandingkan bila ada di dalam negeri. Dalam bidang ekonomi, tentunya akan membawa dampak positif seperti: akan membuka lapangan pekerjaan baru.

Terlebih lagi, dengan berdirinya industri tersebut akan memacu pertumbuhan industri pertahanan nasional. Dengan berdirinya industri di dalam negeri, maka akan menghemat waktu distribusi produk munisi.

Bayangkan, jika pabrik munisi berada di luar negeri pasti akan membutuhkan waktu distribusi yang  tidak sebentar. Jadi, dengan berdirinya industri munisi di Indonesia merupakan suatu yang hebat dalam penguatan pertahanan NKRI.

Sehingga, harapan menuju kemandirian alutsista akan segera terwujud dan Indonesia menjadi negara yang kuat.

Sebagaimana diketahui, Direktur Utama PT Amerind Global Mayjen TNI (Purn.) George E. Supit mengatakan, pihaknya telah menggandeng tiga perusahaan alutsista ternama asal Amerika Serikat yaitu Northrop Grumman, Bliss, dan Olin/Winchester untuk membangun pabrik munisi di Indonesia. Mantan Aster Panglima TNI tahun 2018 (Era Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto) itu mengatakan, pihaknya telah berhasil meyakinkan tiga perusahaan alutsista asal Amerika Serikat tersebut untuk bekerja sama dalam membangun industri pertahanan khususnya munisi kaliber 5.56 mm di Indonesia. 



Sumber : Viva.co.id
Diubah oleh JurnalisBatman 25-10-2022 22:46
0
652
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan