- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
USAF Konfirmasi B-21 Raider Akan Tampil di Depan Publik Pada 2 Desember 2022


TS
si.matamalaikat
USAF Konfirmasi B-21 Raider Akan Tampil di Depan Publik Pada 2 Desember 2022
Quote:
Pada bulan September 2022, pihak Angkatan Udara AS (USAF) mengatakan jika penampilnan perdana pembom siluman terbaru, yakni B-21 Raider, akan dilakukan pada minggu pertama bulan Desember tahun ini. Dan yang terbaru, USAF telah memilih tanggal peluncuran; yakni 2 Desember 2022. Mengutip artikel DefenseNews, kabar itu juga telah dikonfirmasi Northrop Grumman selaku pembuat pesawat melalui postingan video pendek pada 20 Oktober 2022 via Twitter.
Dalam video pendek yang diunggah Northrop Grumman, tampak B-21 masih terselubung dan diterangi dengan lampu sorot, dan dalam video diikuti tampilnya tanggal peluncuran. Rencananya peluncuran B-21 akan berlangsung di fasilitas Northrop Grumman di Palmdale, California. Perusahaan tersebut mengatakan pada bulan September 2022 bahwa, enam pembom uji berada dalam berbagai tahap perakitan akhir di sana.
Bagi agan yang eksis di era Perang Dingin dan sangat antusias dengan dunia militer, tentu momen peluncuran B-21 Raider merupakan hal yang istimewa. Karena untuk pertama kalinya, Paman Sam mau menunjukkan salah satu maha karya pesawat pembom mereka di depan publik. Kilas balik sekitar 34 tahun lalu, peluncuran perdana pembom siluman B-2 Spirit bisa dibilang sedikit tertutup. Dan para tamu undangan hanya diperbolehkan melihat bagian depan pesawat.
Sebagai tambahan, B-21 pertama menyelesaikan tes darat awalnya pada bulan Mei 2022. Yang termasuk tes stres untuk memverifikasi integritas struktural pesawat. Tes dan langkah-langkah lain dalam proses selanjutnya termasuk menyalakan bomber, menguji subsistemnya, dan menerapkan cat dan sistem lapisan khusus pada badan pesawat.
Penerbangan pertama B-21 direncanakan pada 2023, beberapa bulan setelah peluncuran. Northrop Grumman mengatakan pada bulan September, proses penerbangan itu akan didasarkan pada hasil uji darat. B-21 kelak akan terbang dari Plant 42 di Palmdale ke Edwards Air Force Base di California, di mana tes penerbangan formal akan dilakukan.
Meskipun disebutkan ada enam B-21 yang dikonfirmasi akan ada atau sedang dibangun, sampai sekarang tidak jelas berapa banyak total yang akan diproduksi selama proses Engineering and Manufacturing Development/EMD(program yang berlangsung saat ini). Namun, perlu dicatat bahwa enam badan pesawat telah dibangun sesuai dengan program B-2 Advanced Technology Bomber.
Rencana Angkatan Udara AS (USAF) adalah untuk memperoleh setidaknya 145 unit B-21, yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari armada pengebom berpenampilan baru. B-21 kelak akan bersanding dengan armada B-52 yang telah dimodernisasi. Hal ini akan membutuhkan waktu yang lama sebelum sejumlah besar B-21 mulai mengisi skadron operasional, tetapi hitungan mundur untuk pengebom berikutnya bagi Angkatan Udara AS sekarang sudah dimulai.
USAF dikabarkan bakal menghabiskan US$20 miliar untuk produksi B-21 Raider yang akan berlangsung mulai tahun 2023 sampai tahun 2027, sementara itu USAF juga meminta dana tambahan US$12 miliar untuk proses penelitian dan pengembangan pada periode yang sama. Total anggaran keseluruhan yang akan dihabiskan adalah US$32 miliar.
Meski menyedot anggaran yang besar, tetapi pembom siluman baru merupakan aspek kunci dari inisiatif modernisasi nuklir Pentagon; serta diproyeksikan untuk menjatuhkan bom konvensional secara besar-besaran. Kemampuan B-21 kelak akan melampaui pesawat pengebom jarak jauh, di mana platform B-21 bisa melakukan misi multi-peran dan intelijen, pengawasan, dan pengintaian serta berkemampuan nuklir.
Dengan memakai broadband low-observability (teknologi siluman generasi berikutnya) B-21 dapat melakukan misi jarak jauh menembus ke jaringan pertahanan udara canggih. B-21 juga akan berfungsi sebagai pusat komando dan kontrol juga jaringan untuk pesawat tak berawak, termasuk kemungkinan kendaraan udara tempur tak berawak jarak jauhnya sendiri.
Referensi Tulisan:
Sumber Foto & Ilustrasi: sudah tertera di atas
Dalam video pendek yang diunggah Northrop Grumman, tampak B-21 masih terselubung dan diterangi dengan lampu sorot, dan dalam video diikuti tampilnya tanggal peluncuran. Rencananya peluncuran B-21 akan berlangsung di fasilitas Northrop Grumman di Palmdale, California. Perusahaan tersebut mengatakan pada bulan September 2022 bahwa, enam pembom uji berada dalam berbagai tahap perakitan akhir di sana.
Quote:
Bagi agan yang eksis di era Perang Dingin dan sangat antusias dengan dunia militer, tentu momen peluncuran B-21 Raider merupakan hal yang istimewa. Karena untuk pertama kalinya, Paman Sam mau menunjukkan salah satu maha karya pesawat pembom mereka di depan publik. Kilas balik sekitar 34 tahun lalu, peluncuran perdana pembom siluman B-2 Spirit bisa dibilang sedikit tertutup. Dan para tamu undangan hanya diperbolehkan melihat bagian depan pesawat.
Sebagai tambahan, B-21 pertama menyelesaikan tes darat awalnya pada bulan Mei 2022. Yang termasuk tes stres untuk memverifikasi integritas struktural pesawat. Tes dan langkah-langkah lain dalam proses selanjutnya termasuk menyalakan bomber, menguji subsistemnya, dan menerapkan cat dan sistem lapisan khusus pada badan pesawat.
Penerbangan pertama B-21 direncanakan pada 2023, beberapa bulan setelah peluncuran. Northrop Grumman mengatakan pada bulan September, proses penerbangan itu akan didasarkan pada hasil uji darat. B-21 kelak akan terbang dari Plant 42 di Palmdale ke Edwards Air Force Base di California, di mana tes penerbangan formal akan dilakukan.
Quote:
Meskipun disebutkan ada enam B-21 yang dikonfirmasi akan ada atau sedang dibangun, sampai sekarang tidak jelas berapa banyak total yang akan diproduksi selama proses Engineering and Manufacturing Development/EMD(program yang berlangsung saat ini). Namun, perlu dicatat bahwa enam badan pesawat telah dibangun sesuai dengan program B-2 Advanced Technology Bomber.
Rencana Angkatan Udara AS (USAF) adalah untuk memperoleh setidaknya 145 unit B-21, yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari armada pengebom berpenampilan baru. B-21 kelak akan bersanding dengan armada B-52 yang telah dimodernisasi. Hal ini akan membutuhkan waktu yang lama sebelum sejumlah besar B-21 mulai mengisi skadron operasional, tetapi hitungan mundur untuk pengebom berikutnya bagi Angkatan Udara AS sekarang sudah dimulai.
USAF dikabarkan bakal menghabiskan US$20 miliar untuk produksi B-21 Raider yang akan berlangsung mulai tahun 2023 sampai tahun 2027, sementara itu USAF juga meminta dana tambahan US$12 miliar untuk proses penelitian dan pengembangan pada periode yang sama. Total anggaran keseluruhan yang akan dihabiskan adalah US$32 miliar.
Quote:
Meski menyedot anggaran yang besar, tetapi pembom siluman baru merupakan aspek kunci dari inisiatif modernisasi nuklir Pentagon; serta diproyeksikan untuk menjatuhkan bom konvensional secara besar-besaran. Kemampuan B-21 kelak akan melampaui pesawat pengebom jarak jauh, di mana platform B-21 bisa melakukan misi multi-peran dan intelijen, pengawasan, dan pengintaian serta berkemampuan nuklir.
Dengan memakai broadband low-observability (teknologi siluman generasi berikutnya) B-21 dapat melakukan misi jarak jauh menembus ke jaringan pertahanan udara canggih. B-21 juga akan berfungsi sebagai pusat komando dan kontrol juga jaringan untuk pesawat tak berawak, termasuk kemungkinan kendaraan udara tempur tak berawak jarak jauhnya sendiri.
------------
Referensi Tulisan:
Sumber Foto & Ilustrasi: sudah tertera di atas






mynameisant dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.9K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan