Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aneskafiarAvatar border
TS
aneskafiar
Pertanggung Jawaban Laporan Anggaran, Pekerjaan yang Menggiurkan!

Quote:



Jangan menyerah! Masih banyak jalan ke Roma. Ada banyak alternatif yang bisa diambil untuk menyiasati masa pengangguran anda. Menjadi konten kreator, berdagang online, kontributor berita, blogger, tenaga honorer/kontrak bahkan juga menjadi penulis di berbagai media, platform. Meskipun bersifat sementara sebagai pengisi masa lowong anda, namun jangan dipandang sebelah mata peluang-peluang ini. Mengapa? Jika anda benar-benar serius menekuni salah satu bidang alternatif tadi, tidak mustahil akan menjadi sumber pendapatan yang cukup lumayan. Sudah terbukti banyak anak muda yang sukses sebagai konten kreator dengan penghasilan mencapai puluhan bahkan ratusan juta perbulan. Ada juga yang sukses sebagai blogger, penulis lepas dan lain sebagainya. Berikut ini saya ingin berbagi pengalaman dengan mengajak anda,  terutama para pencari kerja dan fresh graduated   untuk mengadu keterampilan anda pada bidang berikut :


Menyusun Laporan PertanggungJawaban Anggaran

Menyusun Laporan Pertanggung Jawaban Anggaran adalah kewajiban dalam sebuah organisasi, perusahaan, atau instansi pemerintah, maupun swasta. Saya melakoni pekerjaan ini sebagai tenaga lepas (tidak terikat waktu) sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang. Menurut pengalaman, klien saya menyerahkan tugas ini bukan karena mereka tidak mampu mengerjakannya melainkan ada beberapa faktor penyebab :


Quote:


Pekerjaan ini masih banyak lowongannya untuk saat ini. Saya sendiri untuk saat ini,  mengerjakannya untuk tiga instansi (sebuah instansi pemerintah dandua instansi swasta). Beberapa faktor pedukung yang urgen akan kebutuhan jasa tenaga ini menurut pengalaman dan analisa saya, yaitu bahwa jika berpatokan pada standar usia pensiun instansi/perusahaan, maka usia rata-rata adalah 55 sampai 60 tahun batas usia kerja produktif. Nah, kalau ditarik ke belakang, berarti masih ada generasi tahun 60 dan 70-an  yang tersisa. Pada generasi  ini, menurut pengalaman saya, masih tersisa pula segelintir angkatan yang gaptek alias gagap teknologi. Nah, mereka inilah yang cenderung menggunakan jasa second line (pihak kedua) dalam penyusunan LPJ. Kok bisa ya? Sebenarnya masih banyak ulasan terkait hal ini namun sangat tidak etis kalau  dibeberkan di sini, tentunya berdasarkan fakta dan pengalaman saya, oleh karena itu saya kira cukup to the point-nya saja. Tak semua pengguna jasa ini berasal dari angkatan gaptek.
Seperti disampaikan 
di atas bahwa faktor kepadatan aktivitas dan keterbatasan waktu adalah penyebab utama mereka menggunakan jasa pihak kedua.


Spoiler for 1:



Saya menyarankan kepada para pencari kerja maupun freshgraduated, Marilah mencoba peruntungan di bidang ini, siapa tahu kalau berjodoh, bisa menjadi sumber penghasilan bagi anda sembari mencari pekerjaan tetap sesuai keinginan anda.


Mengapa pekerjaan ini bisa dikatakan menggiurkan? Ya, kembali ke pengalaman saya, bahwa jasa pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban Anggaran, tidak ada kata tawar menawar. Berapa pun standar harga yang saya tetapkan, mereka setuju dan siap membayarnya.Ya, Laporan Pertanggung Jawaban sangat vital dalam sebuah perusahaan/instansi/organisasi. Siapakah yang mau kalau dihadapkan pada Badan Pemeriksa Keuangan atau KPK? Ya, jelas tidak mau dong. Nah, Oleh sebab itu, sekali lagi, perihal besaran insentif untuk LPJ, tak ada kata tawar-menawar. Berapa pun harganya, bersiaplah tanda tangan, dan selamat menjalani tugas baru anda.

Oleh : Yohanes Kafiar


Diubah oleh aneskafiar 17-05-2024 16:36
0
699
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan