Tahun 2022 tampaknya menjadi tahun yang kurang baik bagi dunia kedirgantaraan, khususnya di segmen militer. Di awal tahun, F-35C nyemplung ke Laut China Selatan, dari dalam negeri pada pertengahan tahun ini T-50i Golden Eagle TNI AU jatuh di Blora. Dan menjelang akhir tahun 2022, giliran Su-34 Fullback dilaporkan jatuh sesaat setelah lepas landas.

Pesawat yang dikenal para Kaskuser sebagai Si Cocor Bebek itu menabrak sebuah gedung apartemen di kota Yeysk, dalam insiden itu dua pilot berhasil menyelamatkan diri dengan kursi lontar. Akan tetapi pesawat yang jatuh tersebut menyebabkan ledakan bola api yang besar seperti tampak pada foto di atas, ledakan itu juga menyebabkan sebagian gedung terbakar.

Veniamin Kondratyev, gubernur wilayah Krasnodar menambahkan jika pesawat membawa muatan senjata penuh dalam kecelakaan tersebut. Dalam insiden ini CNN melaporkan jika 14 orang meninggal dunia, sementara 25 orang lainnya luka-luka, dan 100 orang telah dievakuasi dari gedung tersebut. Sebagai tambahan, area kebakaran yang disebabkan kecelakaan pesawat itu seluas 2.000 meter persegi. Kini kebakaran gedung sudah bisa dipadamkan.

Menurut artikel The War Zone, insiden kecelakaan itu terjadi pada 17 Oktober 2022. RIA News media pemerintah Rusia telah mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang berbunyi sebagai berikut: "Pada 17 Oktober 2022, saat melakukan pelatihan penerbangan dari lapangan terbang Distrik Militer Selatan, sebuah pesawat Su-34 jatuh. Pesawat itu jatuh di kota Yeysk."

Pernyataan itu kemudian menambahkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh masalah dengan salah satu mesin saat lepas landas, tetapi dua awak jet dikatakan telah terlontar dengan selamat. Tingkat kerusakan gedung apartemen serta jumlah pasti korban warga sipil yang terkena efek ledakan di daerah sekitarnya belum bisa diketahui hingga saat ini.



Sementara itu, kedekatan lokasi kecelakaan dengan pangkalan udara terdekat tampaknya membantu menjelaskan mengapa Su-34, yang merupakan pesawat pembom tempur bermesin ganda supersonik yang telah menjadi perlengkapan di Angkatan Udara Rusia terbang rendah di atas daerah tersebut. Sebagai tambahan, kota Yeysk di Rusia, merupakan kota pesisir di wilayah Krasnodar yang terletak tepat di seberang Laut Azov dari kota Mariupol di Ukraina. Di kota ini terdapat Lapangan Terbang Yeysk, tempat Su-34 kemungkinan lepas landas.

Klaim Kementerian Pertahanan Rusia tentang kerusakan mesin juga dapat dikuatkan oleh klip yang dilaporkan diambil dari rekaman kamera keamanan, yang memperlihatkan pesawat yang berjuang untuk mencapai ketinggian terbang. Saat pesawat terlihat terbang di atas kota pada ketinggian rendah, kursi lontar pilot terlontar. Kemudian pesawat menabrak bangunan tempat tinggal (apartemen).

Su-34 dapat membawa lebih banyak bahan bakar daripada jet taktis mana pun yang beroperasi saat ini. Jadi ketika dia jatuh, terutama jika sarat dengan gas saat lepas landas, akan menciptakan bola api yang sangat besar terlepas dari senjata apa pun yang mungkin dibawanya.



Sekilas tentang Su-34 Fullback, pesawat ini dikembangkan dari Su-27 Flanker; pesawat terbang perdana pada 13 April 1990 dan diperkenalkan ke publik pada 2007. Pesawat kemudian bergabung dengan Angkatan Udara Rusia pada 2014. Fullback punya peran sebagai pesawat jet taktis, dengan misi utama untuk menghancurkan target di darat dan laut.

Menurut analisis dari Key Aero, Rusia telah kehilangan total 10% dari jumlah Su-34. Jika dihitung, total ada 17 pesawat yang hilang selama perang dengan Ukraina, termasuk Su-34 yang alami kecelakaan pada 17 Oktober lalu. Jumlah ini termasuk 15 Su-34 standar dan Su-34M yang konon ditingkatkan.

Selama "Operasi Militer Khusus" di Ukraina, Su-34 pun turut dikirim untuk mengebom beberapa wilayah Ukraina. Di sisi lain, pasukan Ukraina pun juga telah berhasil menembak Si Cocor Bebek memakai sistem pertahanan udara serta rudal MANPADS. Pada bulan Juli 2022, ada kejadian unik; di mana salah satu pesawat tempur Su-34 Fullback ditembak jatuh oleh pasukan Rusia saat melewati wilayah Luhansk di Ukraina timur. Tembakan itu adalah kasus "friendly fire"yang dikonfirmasi menyerang salah satu pesawat tempur paling canggih milik Rusia tersebut selama "Operasi Militer Khusus."

Saat Rusia gagal membangun superioritas udara sepenuhnya karena ketidakmampuannya untuk melakukan misi SEAD. Su-34 adalah salah satu jet tempur yang paling banyak dikerahkan dalam perang, dan ironisnya Fullback juga menjadi pesawat jet yang paling banyak ditumbalkan Putin di Ukraina.







Referensi Tulisan: The War Zone, Key Aero& CNN
Sumber Foto: Twitter & Wikimedia