Kabar kurang baik datang dari alutsista Negeri Paman Sam, pada hari Kamis (13/10/2022) sebuah kendaraan amfibi ACV 8x8 milik Korps Marinir AS (USMC) dilaporkan terbalik saat melakukan latihan pendaratan amfibi dari laut menuju pantai. USNI Newsmelaporkan jika kejadian itu terjadi di perairan dekat Camp Pendleton, California, sekitar pukul 19:45.

Atas insiden tersebut, pihak USMC pada hari Jumat (14/10/2022) mengatakan jika ACV untuk sementara dilarang melakukan operasi pendaratan amfibi dari laut ke pantai. Tetapi, latihan di darat dan danau tetap boleh dilannutkan. Dalam keterangannya, USMC menyebut tiga kru ACV 8x8 selamat dan tidak mengalami cidera. Pihk USMC menambahkan jika, insiden terbaliknya ACV karena adanya masalah mekanis, mereka tidak menyebut secara spesifik masalah yang dimaksud.

Insiden pada Kamis lalu merupakan yang kedua kalinya menimpa ACV, sebelumnya pada 12 Juli 2022 lalu; dua ACV yang sedang menuju zona pendaratan di Camp Pendleton terguling setelah dihantam gelombang tinggi. Prakiraan Layanan Cuaca Nasional pada waktu itu memperingatkan ketinggian gelombang hingga 3,5 meter di zona pendaratan. Sementara kemampuan ACV menahan terjangan ombak ada di ketinggian gelombang 1,2 meter.

Pasca insiden pada 12 Juli 2022 lalu, USMC kemudian melarang peggunaan ACV untuk latihan pendaratan dari laut ke pantai, ironisnya larangan pendaratan amfibi itu baru dicabut sekitar sebulan yang lalu. Dan kini USMC harus kembali melarang ACV digunakan dalam operasi pendaratan amfibi.



Sekilas tentang ACV (Amphibious Combat Vehicle), merupakan kendaraan amfibi 8x8 buatan BAE Sytems dan Iveco. Kendaraan ini termasuk baru, pasalnya 36 unit yang pertama mulai dikirim secara bertahap ke USMC pada tahun 2020. Sementara mulai tahun 2021, 80 unit ACV dijadwalkan bisa dikirim per tahun dalam jangka 5 tahun kedepan.

ACV ditenagai mesin diesel berkekuatan 690 hp, dengan bahan bakar penuh bisa menjelajah di darat hingga jarak 523 km dan di air bisa sampai 22 km. Sementara kecepatan maksimum di darat adalah 104 km per jam dan kecepatan di air 6 knots dengan dukungan dua propeller. ACV punya berat 35 ton, dan diawaki 3 personel; untuk kapasitas angkutnya adalah 13 pasukan marinir. ACV punya panjang 8.9 m; lebar 3.1 m; dan tinggi 2.8 m. Soal persenjataan, ACV dilengkapi kanon RCWS kaliber 30 mm, senapan mesin berat 12,7 mm dan pelontar granat MK19 kaliber 40 mm.






Referensi Tulisan: USNI News
Sumber Foto: USNI News