JurnalisBatmanAvatar border
TS
JurnalisBatman
Patut Dipuji, Kunker Kemhan ke Korem 022/PT Bahas Ketahanan Pangan

Pertahanan Negara harus terus diperkuat  di semua lini, yang tidak hanya pada personil TNI dan alutsista. Namun, penguatan pertahanan juga di sektor ketahanan pangan yang saat ini banyak negara menghadapi krisis.

Pemerintah tengah berupaya dalam menggalakkan program ketahanan pangan di berbagai daerah. Seperti Kementerian Pertahanan mengadakan kunjungan kerja ke Korem 22/Pantai Timur.

Salah satu pembahasannya adalah komitmen Kemhan dalam mendukung program ketahanan pangan. Tidak hanya perkuat militer, namun juga bagaimana mendukung dan menciptakan rasa aman.

Salah satunya dalam menjaga program ketahanan pangan di daerah yang melibatkan banyak unsur. Dalam ketahanan pangan dimulai dari pengadaan lahan sebagai lahan untuk menghasilkan bahan makanan.

Selanjutnya, sektor pertanian mulai dari bibit, pupuk, pengolahan lahan, sampai dengan petani yang menggarap. Beberapa unsur tersebut bila terhambat akan mendatangkan masalah dalam program ketahanan pangan.

Misalnya, bila suplai pupuk terhambat maka dipastikan akan menghambat dalam proses penanaman. Yang pada akhirnya, akan mempengaruhi dari hasil  pertanian dari lahan untuk program ketahanan pangan.

Bukan rahasia lagi, dalam sistem pertahanan juga memperhatikan ketahanan pangan masyarakatnya. Bila suatu negara mengalami krisis pangan, maka ancaman pertahanan dan gangguan lain  akan semakin besar.

Untuk itu, patut dipuji Kemhan yang menekankan pertahanan pangan karena akan memberikan dampak luas. Sehingga negara Indonesia menjadi kuat, masyarakat makmur dan merasa nyaman segera tercapai.

Sebagaimana diketahui, Kasiren Korem 022/Pantai Timur (PT) Letkol Kav AR. Dalimunthe mewakili Danrem 022/PT Kolonel Inf Luqman Arief, menerima kunjungan kerja (Kunker) Tim Ditjen Strahan Kemhan RI di ruang transit Makorem 022/PT, Jl. Asahan, Km 3,5 Pematang Siantar.

Dalam Kunker, Ketua Tim Ditjen Strahan Kemhan RI Kolonel Czi Harri Dolli Hutabarat  menjelaskan, kehadirannya, selain merupakan Kunker, juga untuk bersilaturahmi dalam rangka wawancara dan pengumpulan keterangan analisa tentang kebijakan ketahanan pangan yang berhadapan pada ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa.

"Kehadiran saya bersama tim, sekaligus untuk bersilaturahmi kepada bapak Danrem 022/PT, hingga ke depannya ada harapan dapat meningkatkan ketahanan pangan terhadap ancaman kepada kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa,” imbuh Ketua Tim.

Menurut Ketua Tim, saat ini banyak negara terancam krisis akibat kekurangan bahan makanan. “Terkait dengan permasalahan dan tantangan itu, pemerintah telah menyiapkan rencana antisipasinya dan salah satu diantaranya yakni program lumbung pangan nasional (food state).”

“TNI Memiliki kewajiban untuk mendukung dan membantu mensukseskan tiap pencanangan program pemerintah di berbagai bidang untuk mensejahterakan rakyat. Hal itu, merupakan tugas pokok TNI untuk melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP), hingga TNI mempunyai kewajiban untuk membantu pemerintah daerah seperti pendampingan terhadap petani,” jelas Ketua Tim.

Selanjutnya, tim Ditjen Strahan meninjau lokasi lahan pertanian di Kel. Simarimbun, Kec. Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar dan tanya jawab dengan para petani terkait permasalahan tentang pertanian. 

Turut hadir dalam kegiatan itu, para Kasi dan Pasi Korem 022/PT, Danramil 01/SU, Danramil 02/ST, Danramil 03/SS, Danramil 04/SB, Kadis Pertanian Pemkab Simalungun Robert Pangaribuan, Kadis Pertanian Pemko Pematang Siantar Ali Akbar dan lainnya. 



Sumber : Waspada.id
Diubah oleh JurnalisBatman 18-10-2022 23:08
0
532
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan