Ancaman pertahanan negara terus terjadi di semua lini, terlebih lagi dengan adanya kemajuan teknologi. Untuk itu, perlu penguatan pertahanan negara yang melibatkan semua unsur dalam menjaga keutuhan NKRI.

Jiwa Nasionalisme masyarakat Indonesia tetap tinggi dalam membela bangsa dan negara yang dicintai. Namun, bagi generasi muda perlu ditanamkan nilai nasionalisme dan program bela negara.

Seperti Pemerintah Kota Pariaman bersama Wamen Pertahanan RI bahas bela negara. Meski saat ini Pemerintah Daerah memiliki hak otonomi daerah, justru sebagai penguat dalam pertahanan.

Pembangunan daerah tidak hanya dalam infrastruktur saja namun juga turut memperkuat pertahanan negara. Dalam penguatan pertahanan, Pemerintah Pusat melibatkan Pemerintah  Daerah.

Apalagi, daerah tersebut memiliki nilai  sejarah perjuangan yang panjang agar generasi muda mengetahuinya. Adapun bela negara merupakan bagian dari hak dan kewajiban warga negara ikut serta dalam pembelaan negara.

Tentunya, terkait ketentuan dan persyaratan semuanya telah diatur dalam Undang-undang. Bagi perorangan yang telah mengikuti bela negara akan terbentuk jiwa dan pribadi yang baik dalam pertahanan.

Terlebih lagi, secara fisik dan non fisik yang siap untuk mengikuti panggilan dalam pembelaan negara.

Dengan adanya bela negara, maka diharapkan mulai di tingkat daerah sampai pusat menjadi kuat. Sehingga, bangsa Indonesia menjadi negara yang kuat dan keutuhan NKRI tetap terjaga. 

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Pariaman melakukan diskusi pelaksanaan program bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menyangkut program bela negara, Jumat (14/10) di kantor Wakil Menteri Pertahanan RI di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Wali kota Pariaman Genius Umar bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra di ruang kerjanya.

Genius Umar menjelaskan, Kota Pariaman dulunya adalah kota pangkalan laut tentara Indonesia di masa perjuangan.

Maka untuk itu perlu dibuat buktinya, seperti dengan adanya museum kapal perang RI yang ditempatkan di Kota Pariaman sehingga generasi muda bisa mengenal dan menjadikan ini sebagai program cinta dan bela negara,” katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, museum dari bekas kapal perang RI di Kota Pariaman ini juga akan mendukung sektor pariwisata Pariaman.

"Bapak Wamen Pertahanan sangat tertarik dengan program yang kami usulkan dan memerintahkan langsung kepada bawahannya untuk menindaklanjuti ini, akan dijadikan program bersama dan mudah-mudahan akan menjadi program nasional ke depannya," tambah Genius Umar. 



Sumber : Kumparan.com