- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Bukan Ukraina! Bekas Soviet Tembaki Militer Rusia, 11 Tewas


TS
4574587568
Bukan Ukraina! Bekas Soviet Tembaki Militer Rusia, 11 Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Peristiwa penembakan militer Rusia terjadi di wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina. Setidaknya 11 orang tewas dan 15 lainnya terluka.
Hal ini terjadi Minggu pagi waktu setempat. Beruntung tak ada penduduk yang terluka.
"Sebuah peristiwa mengerikan terjadi di wilayah kami, di wilayah salah satu unit militer," kata Gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov, dikutip CNBC International, Senin (17/10/2022).
"Banyak tentara tewas dan terluka ... Tidak ada penduduk wilayah Belgorod di antara yang terluka dan tewas," tambahnya.
Serangan ini terjadi seminggu setelah ledakan merusak sebuah jembatan di Krimea, semenanjung yang dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada 2014. Sebelumnya dalam perang, kapal utama Rusia di Laut Hitam meledak dan tenggelam.
"Para teroris melepaskan tembakan dengan senjata ringan ke personel unit tersebut," tulis media Rusia, RIA menambahkan mengutip pernyataan kementerian pertahanan.
Seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Oleksiy Arestovych membantah penyerang dari Ukraina. Ia menuding, penyerang berasal dari negara Asia Tengah, Tajikistan dan telah menembaki yang lain karena argumen atas agama.
Perlu diketahui, Tajikistan adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim. Sementara sekitar setengah dari orang Rusia menganut berbagai cabang agama Kristen.
Tak senang berapa lama, Kementerian Rusia juga mengatakan para penyerang berasal dari sebuah negara di Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (Commonwealth of Independent States (CIS)). Ini mengelompokkan sembilan bekas republik Soviet, termasuk Tajikistan.
Serangan ke tentara Rusia di Belgorod adalah yang terbaru dari serangkaian insiden yang melanda wilayah Rusia. Sabtu, gubernur Belgorod, juga mengatakan sebuah depot minyak terbakar setelah ditembaki.
Dia memosting foto yang menunjukkan api dan gumpalan asap hitam membubung di atas sebuah gedung. Pekan lalu Rusia mengeluhkan peningkatan serangan artileri dan rudal di wilayahnya yang berbatasan dengan Ukraina.
sumber
Diubah oleh 4574587568 17-10-2022 05:33
0
214
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan