Friedrich Paulus
Friedrich Wilhelm Ernst Paulus (23 September 1890 – 1 Februari 1957) adalah seorang perwira lapangan Jerman selama Perang Dunia II yang terkenal karena memimpin Angkatan Darat ke -6 selama Pertempuran Stalingrad (Agustus 1942 hingga Februari 1943). Pertempuran berakhir dengan bencana bagi Wehrmacht ketika pasukan Soviet mengepung Jerman di dalam kota, yang menyebabkan kekalahan terakhir dan penangkapan sekitar 265.000 personel Jerman, sekutu Poros dan kolaborator mereka .

Paulus bertempur dalam Perang Dunia I dan melihat aksi di Prancis dan Balkan . Dia dianggap sebagai perwira yang menjanjikan; pada saat Perang Dunia II pecah dia telah dipromosikan menjadi mayor jenderal . Paulus mengambil bagian dalam kampanye Polandia dan Negara- Negara Rendah , setelah itu ia diangkat sebagai wakil kepala Staf Umum Jerman . Dalam kapasitas itu, Paulus membantu merencanakan invasi ke Uni Soviet .

Pada tahun 1942, Paulus diberi komando Angkatan Darat ke-6 meskipun kurangnya pengalaman lapangan. Dia memimpin drive ke Stalingrad tetapi dipotong dan dikepung dalam serangan balasan Soviet berikutnya. Adolf Hitler melarang upaya untuk keluar atau menyerah, dan pertahanan Jerman secara bertahap melemah. Paulus menyerah di Stalingrad pada tanggal 31 Januari 1943, [Catatan 1] pada hari yang sama ia diberitahu tentang kenaikan pangkatnya menjadi marshal oleh Hitler. Hitler mengharapkan Paulus untuk bunuh diri, [3] mengulangi kepada stafnya bahwa tidak ada preseden seorang perwira lapangan Jerman yang pernah ditangkap hidup-hidup.

Saat ditawan Soviet selama perang, Paulus menjadi kritikus vokal rezim Nazi dan bergabung dengan Komite Nasional Jerman Merdeka yang disponsori Soviet . Pada tahun 1953, Paulus pindah ke Jerman Timur , di mana ia bekerja dalam penelitian sejarah militer. Dia menjalani sisa hidupnya di Dresden .

Paulus lahir di Guxhagen dan dibesarkan di Kassel , Hesse-Nassau , putra seorang bendahara. [4] Dia mencoba, tetapi tidak berhasil, untuk mendapatkan kadet di Angkatan Laut Kekaisaran Jerman dan secara singkat belajar hukum di Universitas Marburg . [ rujukan? ]

Banyak sumber dan publikasi berbahasa Inggris dari tahun 1940-an hingga sekarang memberi nama keluarga Paulus awalan "von". Misalnya: The World At War karya Mark Arnold-Forster , volume pendamping untuk dokumenter dengan nama yang sama , Stein and Day, 1973, hlm. 139-142; contoh lainnya adalah "The Russian Campaigns of 1941–1943" karya Allen dan Muratoff , yang diterbitkan pada tahun 1944 [5] dan Peter Margaritis (2019). [6] Ini tidak benar, karena keluarga Paulus tidak pernah menjadi bagian dari bangsawan, [ rujukan? ] dan Antony Beevor mengacu pada "kelahirannya yang relatif sederhana" (seperti Rommel'Skeluarga; "satu-satunya kesamaan") mereka. [7]


Paulus menghadiri pertemuan di markas besar Army Group South dengan Adolf Hitler pada 1 Juni 1942

Paulus tiba di Rusia selatan, Januari 1942

Paulus (kanan) dengan Jenderal Walther von Seydlitz-Kurzbach di Stalingrad, November 1942

Paulus (kiri) dan para pembantunya Kolonel Wilhelm Adam (kanan) dan Letnan Jenderal. Arthur Schmidt (tengah), setelah mereka menyerah di Stalingrad.

Field Marshal Friedrich Paulus menyerah kepada Soviet di Markas Besar Angkatan Darat ke-64, 31 Januari 1943.

Interogasi Paulus di Don Front HQ: Jenderal Rokossovsky , Marsekal Voronov , penerjemah Nikolay Dyatlenko dan Paulus (kiri ke kanan)

Paulus berbicara pada konferensi pers di Berlin Timur pada tahun 1954.

Villa Generalfeldmarschall Paulus – Dresden Oberloschwitz (2017)

https://www.google.com/url?q=https:/...gfXrR1Jb73DyEi