Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kadrun.irengAvatar border
TS
kadrun.ireng
Sejarah Carpet Bombing
Selamat Pagi sobat Miskin bertemu lagi dgn dokter Cinta, Kali ini Kita Akan membahas mengenai carpet bombing emoticon-Salam Kenal

Definisi cluster bombing adalah pengeboman skala besar yg biasanya melibatkan puluhan hingga ratusan pesawat pembom kelas berat yg difokuskan pada suatu Kota. Tujuan carpet bombing sendiri biasanya untuk melumpuhkan industri perang atau supply line lain yg bersifat sbg pengunjung bagi keberlangsungan perang.

Ide pemboman strategis sendiri sudah Ada saat WWI, namun ketika itu sistem delivery atau penghantarnya yg Masih sangat terbatas membuat carpet bombing sulit untuk dilakukan.

Karena saat WWI angkatan udara Baru pertama Kali terbentuk dan fleet Baru berupa Balon udara Zeppelin dan fighter bomber berwujud biplane Saja.



Walau rusia saat itu memiliki Sikorsky muromets yg dibuat hingga 80 ekor dan memiliki panjang badan 17m.

Namun bila ditarik lebih jauh ke belakang mungkin cita cita untuk dapat melakukan pengeboman Dari udara sudah Ada sejak Zaman renaissance, ketika pihak agresor pengepungan benteng merasa kesulitan menaklukkan star fortress yg bahkan sulit ditembus dgn grand bombard sekalipun.



Pemboman strategis modern pertama diawali ketika meletus perang sipil di spanyol Antara pihak republikan dan partai fasis yg dibekingi oleh Italia dan jerman.

Uniknya ketika itu jerman sendiri belum memiliki heavy bomber, justru Italia lah yg menjadi pionir dgn angkatan udara yg memiliki fleet pembom strategis atau lebih tepatnya medium bomber dgn pesawat Sa-81. Pesawat ini di penghujung perang akhirnya dibuat hingga 500 unit lebih dgn panjang fuselage 18m.



Pengeboman strategis pertama di Dunia menimpa Kota Barcelona pada Bulan maret tahun 1938 dan menelan Korban lebih Dari 1000 jiwa.

Berikutnya adalah pemboman Chongqing yg sebetulnya berlangsung selama 5 tahun lebih. Pemboman konon sudah dimulai saat februari 1938, dan pada tahun 1943 diklaim menelan Korban jiwa hingga 30 ribu.

Jerman sendiri melakukan sejumlah aerial bombing campaign saat invasi polandia dan perancis. Hingga operasi Barbarossa.

Namun operasi pemboman strategis yg paling terkenal pada WWII adalah pemboman Hamburg dan Dresden yg menelan Korban sipil hingga 60 ribu jiwa lebih. Dan juga firebombing Kota Kota di jepang menggunakan senyawa gel kimia pendahulu bom napalm.



Beberapa contoh strategic bomber di masa WWII serupa: B17 flying fortress, avro Lancaster, He-111, Mitsubishi G4. Walau Kini carpet bombing dinyatakan ilegal dan dimasukkan kategori kejahatan perang dikarenakan jumlah Korban sipil dan collateral damage yg sulit dikendalikan.

Meski Kini taktik carpet bombing digantikan oleh bom pintar yg diharapkan tidak memiliki efek samping serupa dikarenakan memiliki presisi jauh lebih tinggi.



Namun perang tetaplah perang. USAF sendiri saat ini memiliki 40 B-1 supersonic bomber dalam inventory mereka. Serta 70 buah B-52 stratofortress. Jumlah ini tentu Akan kembali dapat diproduksi massal Jika perang meletus. Misalkan seperti jumlah B-29 Superfortress yg pada puncak WWII mencapai 4000 buah.

Demikian dulu thread Dari Saya dan tetaplah down syndrome kawan dan pemirsa emoticon-Salam Kenal

Bonus:





PS: nuklir itu hoax emoticon-Big Grin
0
656
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan