Kaskus

News

LordFaries4.0Avatar border
TS
LordFaries4.0
5 Cara Mengatur Keuangan untuk Hadapi Resesi 2023, Sudah Siap?
5 Cara Mengatur Keuangan untuk Hadapi Resesi 2023, Sudah Siap?
Dunia diperkirakan akan mengalami resesi pada tahun 2023.

Sebagai informasi, resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Resesi ini ditandai dengan adanya penurunan produk domestik bruto (PDB), meningkatnya pengangguran, serta pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Meski prediksi, kita tetap harus siap-siap jika memang resesi 2023 akan terjadi.

Nah, berikut ini ada beberapa cara mengatur keuangan untuk menghadapi ancaman resesi global.

Simak tips pintar atur uang ini seperti yang disampaikan oleh Co-Founder Lifepal.co.id Benny Fajarai, dilansir dari Kompas.com.

1. Dana darurat harus lebih besar
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mengumpulkan dana darurat yang lebih besar.

Normalnya, dana darurat berjumlah 3-6 kali pengeluaran bulanan.

Nah, untuk menghadapi resesi ini, dana darurat harus lebih banyak, misalnya sebesar 12 kali pengeluaran bulanan.

Langkah ini penting dilakukan karena kita enggak tahu resesi atau krisis ekonomi akan berakhir. Sehingga, dana darurat tersebut bisa kita gunakan saat menghadapi situasi tersebut.

2. Wajib mempunyai asuransi
Ketika situasi ekonomi sedang tidak baik, ada risiko yang bisa terjadi pada kita.

Mulai dari berkurangnya pendapatan atau justru kehilangan penghasilan.

Dengan memiliki asuransi, kita bisa lebih terproteksi jika mengalami sakit, kendaraan rusak, dan sebagainya.

Saat memilih produk asuransi, kata Benny, kita harus memastikan manfaatnya sesuai dengan kondisi dan risiko yang mungkin bisa terjadi pada kita dan keluarga.

3. Pastikan cash flow baik dan sehat
Saat kondisi ekonomi sedang buruk, kita harus mengatur keuangan dengan baik.

Pastikan, pengeluaran dilakukan untuk hal-hal yang dibutuhkan.

"Mengatur pengeluaran dan pendapatan secara baik tentu akan membantu keadaan keuangan tetap sehat di tengah badai ketidakpastian ekonomi," kata Benny.

4. Jangan berutang konsumtif atau jangka panjang
Saat resesi terjadi, umumnya suku bunga bank akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Oleh sebab itu, Benny menyarankan agar kita tidak mengambil utang konsumtif atau berjangka panjang.

Lantas, bagaimana jika kita sudah terlanjur memiliki utang jangka panjang?

Kalau sudah begitu, coba mulai pikirkan strategi untuk dapat mengatur ulang kembali utang dengan pihak pemberi.

5. Cari penghasilan tambahan
Ada risiko pengurangan bahkan kehilangan penghasilan saat resesi terjadi.

Oleh sebab itu, menambah penghasilan adalah suatu langkah yang baik.

Penghasilan tambahan bisa membantu menjaga kondisi keuangan kita.

Apalagi jika sumber penghasilan utama terhenti karena resesi.

https://nova.grid.id/amp/053523322/5...-siap?page=all

Siap-siap bre, resesi ini gak mandang lu cebong, kampret, kadrun, bajeRp semua kena dampaknya.

Nabung sebanyak mungkin bre, jualin barang2 yang kurang guna daripada nanti 2023 ujung2nya pas "BU" lu jual murah.

Stok beras, indomie (pangan) secukupnya, jangan maruk nimbun beras bergudang2 nanti malah bikin chaos, lu juga yang kena dampaknya.

Untuk teman-teman bajer, pertahankan kerjaanya, itu lumayan pemasukan tambahan, kedepan banyak yg di PHK. Seenggaknya dengan mengasah skill ngebajer bisa expert di bidangnya dan menghasilkan.

Gak usah kebanyakan gaya, kalau lu bukan Andrew Darwis, mending siap2 dari sekarang.
Diubah oleh LordFaries4.0 13-10-2022 21:06
rinso.biroeAvatar border
darkwilliam00ggAvatar border
darkwilliam00gg dan rinso.biroe memberi reputasi
2
1.5K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan