- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Bantuan AS Rp 258 T ke Ukraina Dikecam Anggota Kongres: Amerika Tak Berutang
TS
dragonroar
Bantuan AS Rp 258 T ke Ukraina Dikecam Anggota Kongres: Amerika Tak Berutang
Bantuan AS Rp 258 T ke Ukraina Dikecam Anggota Kongres: Amerika Tak Berutang ke Zelensky
Rabu, 12 Oktober 2022 10:41 WIB
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato pada KTT "Bersatu Kami Berdiri" tentang melawan kekerasan yang dipicu kebencian, di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Republik, Paul Gosar meminta Washington memangkas bantuan asing ke Ukraina. Ia menilai pengiriman asistensi ke Kyiv digunakan untuk mendanai konflik yang seharusnya tidak melibatkan AS.
“TIDAK ADA LAGI Bantuan Luar Negeri, terutama untuk tidak mendanai perang yang seharusnya TIDAK melibatkan kita,” cuit Gosar pada Senin, 10 Oktober 2022. "Biden dan keluarga kriminalnya mungkin berutang ke Zelensky, tetapi Amerika tidak berutang apa pun padanya," kata anggota parlemen itu.
Gosar, politisi sayap kanan ekstrem, adalah anggota kaukus tidak resmi 'America First'. Dia telah muncul sebagai salah satu pengkritik paling keras terhadap kebijakan Ukraina pemerintahan Biden.
Menurut Economic Times India, anggota kongres Arizona itu telah memberikan suara menentang paket bantuan militer dan ekonomi senilai US$40 miliar atau Rp 614 triliun untuk Kyiv pada Mei lalu. Dia juga menentang tagihan pengeluaran yang menawarkan tambahan US$12 miliar atau sekitar Rp 184 triliun kepada Kyiv bulan lalu.
Gosar bukan satu-satunya Republikan yang angkat bicara. Anggota Kongres dari Georgia Marjorie Taylor Greene menyatakan pekan lalu bahwa bantuan AS ke Kyiv telah membunuh ribuan orang dan secara drastis menaikkan biaya hidup di seluruh dunia.
Perwakilan Florida Matt Gaetz menulis pada Minggu bahwa "mempertahankan Ukraina sebagai Mekah pencucian uang internasional tidak sebanding" dengan ancaman perang nuklir.
Paket bantuan keamanan terbaru administrasi Biden untuk Ukraina pada pekan lalu mencakup empat peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), amunisi, ranjau, dan kendaraan tahan ranjau. Dua sumber yang diberi pengarahan tentang paket senilai US$625 juta atau sekitar Rp 9,6 triliun itu mengkonfirmasi ini kepada Reuters.
Otoritas Penarikan Presiden (PDA) memungkinkan A.S. untuk mentransfer barang dan layanan dari stok dengan cepat tanpa persetujuan kongres sebagai tanggapan atas keadaan darurat. Pengiriman bantuan ke Ukraina dari pemerintahan Biden sampai pertengahan Desember bisa mencapai hingga $3,7 miliar atau sekitar Rp 56 triliun.
Bantuan keamanan AS sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 sudah mencakup lebih dari US$16,8 miliar atau sekitar Rp 258 triliun.
https://dunia.tempo.co/read/1644340/...ng-ke-zelensky
Rabu, 12 Oktober 2022 10:41 WIB
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato pada KTT "Bersatu Kami Berdiri" tentang melawan kekerasan yang dipicu kebencian, di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September 2022. REUTERS/Kevin Lamarque TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Republik, Paul Gosar meminta Washington memangkas bantuan asing ke Ukraina. Ia menilai pengiriman asistensi ke Kyiv digunakan untuk mendanai konflik yang seharusnya tidak melibatkan AS.
“TIDAK ADA LAGI Bantuan Luar Negeri, terutama untuk tidak mendanai perang yang seharusnya TIDAK melibatkan kita,” cuit Gosar pada Senin, 10 Oktober 2022. "Biden dan keluarga kriminalnya mungkin berutang ke Zelensky, tetapi Amerika tidak berutang apa pun padanya," kata anggota parlemen itu.
Gosar, politisi sayap kanan ekstrem, adalah anggota kaukus tidak resmi 'America First'. Dia telah muncul sebagai salah satu pengkritik paling keras terhadap kebijakan Ukraina pemerintahan Biden.
Menurut Economic Times India, anggota kongres Arizona itu telah memberikan suara menentang paket bantuan militer dan ekonomi senilai US$40 miliar atau Rp 614 triliun untuk Kyiv pada Mei lalu. Dia juga menentang tagihan pengeluaran yang menawarkan tambahan US$12 miliar atau sekitar Rp 184 triliun kepada Kyiv bulan lalu.
Gosar bukan satu-satunya Republikan yang angkat bicara. Anggota Kongres dari Georgia Marjorie Taylor Greene menyatakan pekan lalu bahwa bantuan AS ke Kyiv telah membunuh ribuan orang dan secara drastis menaikkan biaya hidup di seluruh dunia.
Perwakilan Florida Matt Gaetz menulis pada Minggu bahwa "mempertahankan Ukraina sebagai Mekah pencucian uang internasional tidak sebanding" dengan ancaman perang nuklir.
Paket bantuan keamanan terbaru administrasi Biden untuk Ukraina pada pekan lalu mencakup empat peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), amunisi, ranjau, dan kendaraan tahan ranjau. Dua sumber yang diberi pengarahan tentang paket senilai US$625 juta atau sekitar Rp 9,6 triliun itu mengkonfirmasi ini kepada Reuters.
Otoritas Penarikan Presiden (PDA) memungkinkan A.S. untuk mentransfer barang dan layanan dari stok dengan cepat tanpa persetujuan kongres sebagai tanggapan atas keadaan darurat. Pengiriman bantuan ke Ukraina dari pemerintahan Biden sampai pertengahan Desember bisa mencapai hingga $3,7 miliar atau sekitar Rp 56 triliun.
Bantuan keamanan AS sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 sudah mencakup lebih dari US$16,8 miliar atau sekitar Rp 258 triliun.
https://dunia.tempo.co/read/1644340/...ng-ke-zelensky
Diubah oleh dragonroar 12-10-2022 11:26
0
259
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan