JurnalisBatmanAvatar border
TS
JurnalisBatman
Solusi Yang Tepat ! Prabowo Ingatkan Harus Siap Hadapi Badai Ekonomi

Kondisi global saat ini mengalami ketidakstabilan baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan lainnya. Krisis ekonomi juga tengah melanda dunia, bahkan sejumlah negara mengalami krisis pangan yang berujung pada kasus kelaparan.

Parahnya, ancaman resesi global diprediksi akan melanda sejumlah negara yang harus diantisipasi dan dihadapi dengan baik. 

Melihat kondisi tersebut, Menhan Prabowo menyebut bakal terjadi badai ekonomi untuk itu Indonesia harus siap menghadapinya. Pernyataan Prabowo bukan untuk menakuti masyarakat, namun sebagai upaya preventif dalam menjaga perekonomian bangsa.

Sebab, bangsa Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang berkembang dalam ekonomi dan cepat mengalami pemulihan.

Sebelumnya, masa pandemi Covid-19 telah menghancurkan sendi-sendi ekonomi dan sosial masyarakat dunia tanpa terkecuali. Namun, usai pandemi Covid-19 mereda kondisi global mengalami ancaman keamanan dengan adanya konflik militer.

Konflik antara Rusia vs Ukraina sampai saat ini belum menunjukkan kata damai, bahkan memberikan dampak secara luas. Maka, solusi  Prabowo untuk menghadapi badai ekonomi harus dipersiapkan dengan baik melalui langkah yang tepat.

Ketahanan ekonomi juga bagaian dari pertahanan dan kedaulatan negara yang harus terus dijaga. Jika ekonomi kuat, maka pertahanan negara juga ikut kuat dengan mendorong  tersedianya alutsista yang canggih.

Sebab, dalam pemutakhiran alutsista yang canggih memerlukan anggaran yang cukup besar dalam alokasi belanjanya. Jadi, sangat tepat solusi yang ditawarkan  Prabowo dengan dukungan TNI untuk menghadapi badai ekonomi.

Apalagi, bila ekonomi negara lemah juga bisa menjadi ancaman bagi pertahanan dan kedaulatan negara. Dengan bantuan TNI untuk menyiapkan diri menghadapi krisis, tentunya harapan Indonesia semakin kuat  segera terwujud.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, krisis ekonomi berpotensi akan semakin berat ke depan. Dampaknya, perekonomian dunia pun akan menghadapi badai besar. Oleh karena itu, ia meminta, masyarakat bersiap menghadapi kondisi itu.

"Krisis ke depan bisa lebih parah ya. Mereka sebut the perfect storm akan datang. The perfect storm, badai akan datang. Jadi kita harus siap," ujar Prabowo di Istana Merdeka.

Sementara itu, situasi di sejumlah negara lain menurut Prabowo tidak seberuntung Indonesia.

Dia lantas mengutip data organisasi pangan dan pertanian dunia (FAO) yang menyebutkan 300 juta warga dunia mengalami kelaparan akut.

"Famine, acute hunger. Setiap hari kurang lebih 15.000 orang mati di dunia karena kelaparan. Ini angka terakhir yang kita dapatkan," tutur Prabowo.

"Jadi kita harus kompak. Kita harus waspada. Kita harus jaga keamanan keuangan kita. Saya kira pemerintah bekerja keras, presiden bekerja keras," katanya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengungkapkan, setiap pekan pemerintah mengadakan rapat yang membahas soal pangan dan energi.

Jadwal rapat saat ini menurutnya jauh lebih intens dibandingkan sebelumnya yang hanya enam bulan sekali.

Jadi kita harus waspada. Seluruh jajaran TNI kami dorong juga untuk persiapan setiap lahan tidur harus kita manfaatkan, sama dengan pemda, kabupaten, provinsi. Manfaatkan untuk pangan dan energi," tambahnya. 



Sumber : Kompas.com
Diubah oleh JurnalisBatman 11-10-2022 22:38
0
788
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan