- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Ini Bukti Putin 'Tak Berdaya' di Hadapan Xi Jinping


TS
4574587568
Ini Bukti Putin 'Tak Berdaya' di Hadapan Xi Jinping

Jakarta, CNBC Indonesia - Gas asal Rusia saat ini mulai mendapat penolakan dari negara-negara Eropa. Hal ini diakibatkan oleh manuver Moskow ke Ukraina yang ditentang keras oleh Benua Biru.
Kondisi ini membuat Rusia mulai menjual gasnya ke pasar lain. Salah satunya adalah China, yang merupakan tetangga raksasa Moskow di kawasan Asia.
Namun, para ahli menganggap penjualan gas Rusia ke China tidak lebih menguntungkan dibandingkan penjualan ke Eropa. Bahkan, ini dapat menjadi bumerang bagi Moskow yang terus bertahan di tengah gempuran sanksi Eropa, Amerika Serikat (AS), dan sekutu lainnya.
"Jika Putin mengirim gasnya ke Timur, dia hanya benar-benar mengirimnya ke China, dan dia tidak akan berada dalam posisi negosiasi yang baik," papar John Baldwin, Direktur Pelaksana CNG Services John Baldwin kepada Express, Senin (10/10/2022).
"Dia tidak bisa mengirimnya ke Barat karena dia berselisih dengan UE dan Inggris, dia hanya bisa mengirimnya ke timur sehingga dia akan mendapatkan harga yang sangat buruk. China hanya akan membayar minimum absolut, dan mereka mungkin akhirnya memiliki semua ladang gas, memiliki semua jaringan pipa."
Saat berkunjung ke Uzbekistan bulan lalu, Menteri Energi Moskow Alexander Novak mencatat bahwa Rusia dan China akan segera menandatangani perjanjian pengiriman sekitar 50 miliar meter kubik (bcm) gas per tahun melalui pipa Force 2 Siberia di masa depan.
"Pipa baru ini, juga dikenal sebagai pipa Power of Siberia 2, akan hampir sepenuhnya menggantikan kapasitas maksimum gas pipa Nord Stream 1 ke arah Eropa sebesar 55 bcm."
Selama setahun terakhir, sanksi terhadap minyak Rusia membuat Kremlin tidak punya banyak pilihan selain menjual kargo besar minyak mentah dengan harga diskon. Sejumlah besar minyak ini telah diambil oleh India dan China.
Rencana untuk membangun pipa Force Siberia 2 mendapat dorongan besar bulan lalu ketika Putin mengadakan pertemuan dengan rekan-rekannya dari China dan Mongolia.
sumber
0
338
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan