Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Biden Jatuhkan 'Bom' Baru ke China: Chip Semikonduktor
Biden Jatuhkan 'Bom' Baru ke China: Chip Semikonduktor

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Joe Biden memotong akses China dari chip semikonduktor tertentu yang dibuat di mana saja dengan peralatan Amerika Serikat (AS). Ini jadi langkah terbaru untuk menghentikan kemajuan teknologi dan militer Beijing.
Pemotongan akses tersebut masuk pada aturan kontrol ekspor terbaru yang diterbitkan oleh pemerintah. Salah satunya adalah menyurati pabrikan KLA Corp, Lam Research Corp, dan Applied Material Incs untuk mewajibkan mereka menghentikan pengiriman peralatan pada pabrik produsen chip yang sepenuhnya dimiliki China.
"Ini akan membuat China mundur beberapa tahun sebelumnya," kata ahli teknologi dan keamanan siber di Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jim Lewis dikutip dari Reuters, Senin (10/10/2022). "China tidak akan menyerah pada pembuatan chip...namun ini akan memperlambat mereka," ungkap Lewis.

Pada briefing wartawan hari Kamis lalu, pejabat senior pemerintah mengatakan tindakan terbaru ini bertujuan untuk mencegah perusahaan asing menjual chip canggih ke China atau memasok perusahaan China dengan tools untuk membuat chip sendiri.
Namun Reuters mencatat para pejabat tidak mengantongi janji apapun dari negara sekutu untuk menerapkan tindakan serupa. Termasuk juga terkait apakah diskusi dengan negara-negara itu sedang berlangsung.

"Kami menyadari bahwa kontrol sepihak yang kami lakukan akan kehilangan keefektifannya seiring waktu jika negara lain tidak bergabung," kata seorang pejabat. "Dan kami berisiko membahayakan kepemimpinan teknologi AS jika pesaing tidak tunduk dengan kontrol yang sama".

Aturan ini juga memblokir pengiriman sejumlah chip untuk digunakan dalam sistem superkomputer, yang didefinisikan sebagai sistem apapun dengan lebih dari 100 petaflops daya komputasi pada ruangan seluas 6.400 kaki persegi.
Reuters, mengutip dua sumber industri, dengan definisi itu akan berdampak pada sejumlah pusat data komersial yang dimiliki beberapa raksasa teknologi China.
Semiconductor Industry Association mengatakan sedang mempelajari regulasi dan mendesak AS 'menerapkan aturan dengan cara ditargetkan, dan bekerja sama dengan mitra internasional, untuk membantu menyamakan kedudukan'.

sumber


Diubah oleh 4574587568 10-10-2022 15:32
0
820
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan