- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yuk belajar Automatic Weather Station (AWS)
TS
it108014
Yuk belajar Automatic Weather Station (AWS)
Tahukah kamu bahwa Automatic Weather Station atau bisa disingkat AWS merupakan sebuah bentuk dari kesatuan dari berbagai rangkaian banyak sensor yang disatukan dan secara otomatis mencatat data meteorologi seperti suhu, kelembaban, tekanan, angin, sinar matahari, dan curah hujan yang kemudian akan diubah kedalam bentuk data logger sehingga dapat dimonitoring melalui monitor komputer dan perangkat elektronik lainya yang dibantu dengan sistem IoT.
Automatic Weather Station diletakkan pada ketinggian 10 meter diatas permukaan tanah pada area yang lapang. Pencatatan data cuaca dan iklim bisa diatur sesuai dengan kebutuhan Anda seperti alat akan melakukan pencatatan data setiap 10 menit sekali, 30 menit sekali dan seterusnya. Anda dapat mengambil rekaman data pemantauan di data logger dengan menggunakan data collect. Daya yang digunakan untuk menghidupkan Automatic Weather Station dapat disuplai dengan menggunakan solar panel, listrik, dan baterai.
2 Tipe Automatic Weather Station
1. Real Time Automatic Weather Station
Real Time Automatic Weather Station adalah adalah salah satu alat pemantau cuaca yang dapat melakukan pemantauan secara off time dan real time sesuai dengan nama tipenya. Real time automatic weather station adalah alat yang sangat cocok digunakan untuk pengamatan synoptic dan monitoring beberapa parameter penting seperti tinggi permukaan air laut, air pasang, banjir dan beberapa kondisi bencana lainnya yang membutuhkan pemantauan cuaca.
2. Off Time Automatic Weather Station
Off time Automatic Weather Station biasa digunakan untuk kepentingan penelitian/survey.
Meskipun nama pemantau cuaca ini automatic weather station, pengaplikasian past weather dan present weather harus dilakukan secara manual.
Bagian - bagian Automatic Weather Station
Manfaat menggunakan Automatic Weather Station
1. Membantu pengamatan di bidang klimatologi.
2. Memperkecil biaya operasional, karena sedikit menggunakan tenaga observer.
3. Menyuplai data cuaca di luar jadwal pengamatan.
4. Memperkecil resiko human errors.
5. Pelaporan dan pengukuran didapatkan dengan dengan frekuensi tinggi (banyak).
6. Jaminan keseragaman data, karena menggunakan pengukuran yang sama.
7. Reliabilitas dan hasil pengukuran data tinggi, karena sistem pengukuran secara digital.
8. Tangguh menghadapi cuaca dan lingkungan yang ekstrim.
9. Penggunaan energi yang mudah karena dapat menggunakan solar panel sehingga
10. dapat ditempatkan di lingkungan manapun.
11. Sudah memiliki sertifikat kalibrasi nasional dari BMKG sehingga hasil kalibrasi
12. terjamin akurat dan sesuai standar.
13. Pemasangan berbagai komponen weather station yang mudah karena memiliki ukuran
14. yang kecil dan mudah dibawa.
15. Akses data berbasis cloud
16. Sudah menggunakan sistem IoT ( Internet of Things )
17. Sistem operasi plug and play
18. Alarm notifikasi via email atau text
19. Dapat ditambahkan opsi sensor lainnya tergantung kebutuhan.
20. Garansi 12 bulan.
Source : https://dataloggerindonesia.com/yuk-...n-atau-aws-204
Automatic Weather Station diletakkan pada ketinggian 10 meter diatas permukaan tanah pada area yang lapang. Pencatatan data cuaca dan iklim bisa diatur sesuai dengan kebutuhan Anda seperti alat akan melakukan pencatatan data setiap 10 menit sekali, 30 menit sekali dan seterusnya. Anda dapat mengambil rekaman data pemantauan di data logger dengan menggunakan data collect. Daya yang digunakan untuk menghidupkan Automatic Weather Station dapat disuplai dengan menggunakan solar panel, listrik, dan baterai.
2 Tipe Automatic Weather Station
1. Real Time Automatic Weather Station
Real Time Automatic Weather Station adalah adalah salah satu alat pemantau cuaca yang dapat melakukan pemantauan secara off time dan real time sesuai dengan nama tipenya. Real time automatic weather station adalah alat yang sangat cocok digunakan untuk pengamatan synoptic dan monitoring beberapa parameter penting seperti tinggi permukaan air laut, air pasang, banjir dan beberapa kondisi bencana lainnya yang membutuhkan pemantauan cuaca.
2. Off Time Automatic Weather Station
Off time Automatic Weather Station biasa digunakan untuk kepentingan penelitian/survey.
Meskipun nama pemantau cuaca ini automatic weather station, pengaplikasian past weather dan present weather harus dilakukan secara manual.
Bagian - bagian Automatic Weather Station
Manfaat menggunakan Automatic Weather Station
1. Membantu pengamatan di bidang klimatologi.
2. Memperkecil biaya operasional, karena sedikit menggunakan tenaga observer.
3. Menyuplai data cuaca di luar jadwal pengamatan.
4. Memperkecil resiko human errors.
5. Pelaporan dan pengukuran didapatkan dengan dengan frekuensi tinggi (banyak).
6. Jaminan keseragaman data, karena menggunakan pengukuran yang sama.
7. Reliabilitas dan hasil pengukuran data tinggi, karena sistem pengukuran secara digital.
8. Tangguh menghadapi cuaca dan lingkungan yang ekstrim.
9. Penggunaan energi yang mudah karena dapat menggunakan solar panel sehingga
10. dapat ditempatkan di lingkungan manapun.
11. Sudah memiliki sertifikat kalibrasi nasional dari BMKG sehingga hasil kalibrasi
12. terjamin akurat dan sesuai standar.
13. Pemasangan berbagai komponen weather station yang mudah karena memiliki ukuran
14. yang kecil dan mudah dibawa.
15. Akses data berbasis cloud
16. Sudah menggunakan sistem IoT ( Internet of Things )
17. Sistem operasi plug and play
18. Alarm notifikasi via email atau text
19. Dapat ditambahkan opsi sensor lainnya tergantung kebutuhan.
20. Garansi 12 bulan.
Source : https://dataloggerindonesia.com/yuk-...n-atau-aws-204
0
737
3
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan