- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kota-Kota Rusia Batalkan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Duitnya Buat Perang
TS
dragonroar
Kota-Kota Rusia Batalkan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Duitnya Buat Perang
Kota-Kota Rusia Batalkan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Duitnya Buat Perang
08 Okt 2022, 11:30 WIB
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3330466/original/024330800_1608616148-CjkinzN007032_20201221_CBPFN0A001.jpg)
Beragam dekorasi terlihat di pasar Natal di St. Petersburg, Rusia (20/12/2020). Pasar Natal tersebut dibuka pada 19 Desember dan akan digelar sampai 10 Januari tahun depan. (Xinhua/Irina Motina)
Liputan6.com, Moskow - Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di salah kota tersebar Rusia akan dibatalkan tahun ini. Uangnya akan digunakan untuk dana perang di Ukraina. Rusia menyebut perang itu sebagai "operasi militer khusus".
Pembatalan itu salah satunya terjadi di St. Petersburg.
Dilaporkan media pemerintah Rusia, TASS, Sabtu (8/10/2022), anggaran yang sebelumnya sudah dialokasikan untuk acara Nataru 2022 akan dialirkan untuk membiayai para sukarelawan dan prajurit mobilisasi di Ukraina.
"Saat sebuah sesi dengan Gubernur Alexander Beglov dengan anggota-anggota administrasi munisipal, telah diputuskan untuk membatalkan acara-acara yang sebelumnya dijadwalkan yang didedikasikan untuk perayaan Tahun Baru," ujar pertanyaan dari pemerintah St. Petersburg.
Sebelumnya, semua orang yang dimobilisasi dari Saint Petersburg akan mendapat bonus 100 ribu rubles (Rp 24,7 juta), sementara sukarelawan akan mendapat bonus 300 ribu rubles (Rp 74,3 juta).
"Semua dana-dana yang tersedia akan dialirkan ke (rekening) khusus Saint Petersburg untuk pengadaan tambahan seragam dan perlengkapan untuk para sukarelawan dan warga yang dimobilisasi," ujar Gubernur Beglov.
Tak hanya St. Petersburg, kota Nizhny Novgorod turut membatalkan perayaan tahun baru. Acara kembang api pun batal. Meski acara untuk anak-anak tetap berlanjut.
Nizhny Novgorod adalah salah satu kota terbesar di Rusia yang berlokasi di Volga.
"Saya telah mendapat banyak pertanyaan-pertanyaan via media sosial terkait warga-warga kita terkait acara perayaan massal, konser, dan kembang api untuk menandai tahun baru. Respons saya adalah tidak ada, meski kita awalnya merencanakannya," ujar Wali Kota Yury Shalabayev.
"Namun, kita masih akan lanjut merayakan tahun baru bagi anak-anak dan acara-acara perayaan di sekolah dan taman kanak-kanak," lanjutnya.
Sejak 21 September 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial untuk mendukung operasi militer di Ukraina. Akibatnya, puluhan ribu pria Rusia dilaporkan kabur ke luar negeri.
https://www.liputan6.com/global/read...ya-buat-perang
08 Okt 2022, 11:30 WIB
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3330466/original/024330800_1608616148-CjkinzN007032_20201221_CBPFN0A001.jpg)
Beragam dekorasi terlihat di pasar Natal di St. Petersburg, Rusia (20/12/2020). Pasar Natal tersebut dibuka pada 19 Desember dan akan digelar sampai 10 Januari tahun depan. (Xinhua/Irina Motina)
Liputan6.com, Moskow - Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di salah kota tersebar Rusia akan dibatalkan tahun ini. Uangnya akan digunakan untuk dana perang di Ukraina. Rusia menyebut perang itu sebagai "operasi militer khusus".
Pembatalan itu salah satunya terjadi di St. Petersburg.
Dilaporkan media pemerintah Rusia, TASS, Sabtu (8/10/2022), anggaran yang sebelumnya sudah dialokasikan untuk acara Nataru 2022 akan dialirkan untuk membiayai para sukarelawan dan prajurit mobilisasi di Ukraina.
"Saat sebuah sesi dengan Gubernur Alexander Beglov dengan anggota-anggota administrasi munisipal, telah diputuskan untuk membatalkan acara-acara yang sebelumnya dijadwalkan yang didedikasikan untuk perayaan Tahun Baru," ujar pertanyaan dari pemerintah St. Petersburg.
Sebelumnya, semua orang yang dimobilisasi dari Saint Petersburg akan mendapat bonus 100 ribu rubles (Rp 24,7 juta), sementara sukarelawan akan mendapat bonus 300 ribu rubles (Rp 74,3 juta).
"Semua dana-dana yang tersedia akan dialirkan ke (rekening) khusus Saint Petersburg untuk pengadaan tambahan seragam dan perlengkapan untuk para sukarelawan dan warga yang dimobilisasi," ujar Gubernur Beglov.
Tak hanya St. Petersburg, kota Nizhny Novgorod turut membatalkan perayaan tahun baru. Acara kembang api pun batal. Meski acara untuk anak-anak tetap berlanjut.
Nizhny Novgorod adalah salah satu kota terbesar di Rusia yang berlokasi di Volga.
"Saya telah mendapat banyak pertanyaan-pertanyaan via media sosial terkait warga-warga kita terkait acara perayaan massal, konser, dan kembang api untuk menandai tahun baru. Respons saya adalah tidak ada, meski kita awalnya merencanakannya," ujar Wali Kota Yury Shalabayev.
"Namun, kita masih akan lanjut merayakan tahun baru bagi anak-anak dan acara-acara perayaan di sekolah dan taman kanak-kanak," lanjutnya.
Sejak 21 September 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial untuk mendukung operasi militer di Ukraina. Akibatnya, puluhan ribu pria Rusia dilaporkan kabur ke luar negeri.
https://www.liputan6.com/global/read...ya-buat-perang
0
162
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan