- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
SOLUSI MENGATASI KONFLIK DUNIA,PENGUNGSI YAHUDI DI PALESTINA HARUS PULANG KE EROPA


TS
amekachi
SOLUSI MENGATASI KONFLIK DUNIA,PENGUNGSI YAHUDI DI PALESTINA HARUS PULANG KE EROPA
Perdamaian yang hakiki untuk kebersamaan dan kebahagiaan kita di dunia
Pulangkan tentara rusia ke rumah
Pulangkan pengungsi yahudi eropa ke negara negara eropa yang bersangkutan
Damaikan semua sengketa di dunia
Kalau bukan oleh kita,oleh siapa lagi kedamaian di dunia akan terealisasi
Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan,karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis, anggota parlemen, dan organisasi anti-perang yang tergabung dalam Progresif Internasional menggelar acara diskusi virtual 'Forum untuk Perdamai' pada Rabu, 9 Maret 2022. Acara itu bertujuan mengeksplorasi solusi bagi invasi Rusia ke Ukraina.
Acara Forum untuk Perdamaian ini diantaranya menghadirkan perwakilan dari Rusia, Ukraina, Yaman, Palestina, Afghanistan, Turki, Pakistan, dan negara lainnya. Beberapa tokoh internasional penting seperti Ekonom dan Politikus Yunani Yanis Varoufakis, mantan Ketua Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn, Penulis Palestina Yara Hawari, dan aktivis Afrika asal Senegal Pierre Sane, memberikan pidato singkat dalam kesempatan tersebut.
Dalam acara diskusi ini, ditekankan perlunya menghilangkan standar ganda dan menggunakan kompas moral dalam menyikapi situasi di Ukraina saat ini. Cara yang sama juga berlaku untuk mengatasi krisis di wilayah lain, seperti Yaman, Palestina, Irak, atau Libya.
Beberapa perwakilan dari negara yang hadir dalam simposium ini menyampaikan secara garis besar masalah ketidakadilan yang mereka hadapi. Mereka berharap, Dunia juga tidak melupakan adanya agresi serupa yang luput dari sorotan media massa karena konflik kepentingan.
"Hanya beberapa hari yang lalu, Angkatan Udara Arab Saudi (yang didukung Amerika Serikat), membombardir Yaman 37 kali dalam satu hari. Mengabaikan warga Yaman, yang menjadi korban dari agresi Saudi dan Barat, itu sama dengan mengurangi kemampuan kemanusiaan di Ukraina dan kemampuan untuk menghukum Putin (Presiden Rusia)," kata Varoufakis di Forum Damai, Rabu malam, 9 Maret 2022.
Menurut Varoufakis, prioritas yang harus diutamakan terkait krisis di Ukraina saat ini adalah pada kemanusiaan, keselamatan warga sipil untuk hidup bebas dengan perginya pasukan Rusia, bukan keanggotaan NATO. Varoufakis menyebut ada dua kemungkinan untuk menyelesaikan invasi, yakni menyelesaikan secara diplomatik atau mengganti rezim di Rusia.
Akan tetapi, Varoufakis tidak melihat penyelesaian masalah dengan cara pergantian rezim di Rusia menjadi solusi terbaik. Sebab absolutisme Presiden Rusia Vladimir Putin dan kekuatan nuklir yang dimilikinya, berisiko menjatuhkan lebih banyak korban.
Ada tiga aspek diplomatik sebagai jangka menengah, menurut Yanis, yang harus disepakati dalam menyelesaikan konflik ini. Pertama, turunkan ketegangan dan gencatan senjata segera. Caranya, dengan menarik pasukan Rusia.
Kedua, memberikan kesempatan pada Presiden Putin untuk menggambarkan setiap kesepakatan apapun sebagai kemenangan baginya. Ketiga, kesepakatan apa pun yang dihasilkan harus kredibel, berguna, dan dijamin bersama oleh Moskow dan Washington.
https://www.google.com/url?q=https:/...qBBGwy6Zs3N_1C
Pulangkan tentara rusia ke rumah
Pulangkan pengungsi yahudi eropa ke negara negara eropa yang bersangkutan
Damaikan semua sengketa di dunia
Kalau bukan oleh kita,oleh siapa lagi kedamaian di dunia akan terealisasi
Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan,karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis, anggota parlemen, dan organisasi anti-perang yang tergabung dalam Progresif Internasional menggelar acara diskusi virtual 'Forum untuk Perdamai' pada Rabu, 9 Maret 2022. Acara itu bertujuan mengeksplorasi solusi bagi invasi Rusia ke Ukraina.
Acara Forum untuk Perdamaian ini diantaranya menghadirkan perwakilan dari Rusia, Ukraina, Yaman, Palestina, Afghanistan, Turki, Pakistan, dan negara lainnya. Beberapa tokoh internasional penting seperti Ekonom dan Politikus Yunani Yanis Varoufakis, mantan Ketua Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn, Penulis Palestina Yara Hawari, dan aktivis Afrika asal Senegal Pierre Sane, memberikan pidato singkat dalam kesempatan tersebut.
Dalam acara diskusi ini, ditekankan perlunya menghilangkan standar ganda dan menggunakan kompas moral dalam menyikapi situasi di Ukraina saat ini. Cara yang sama juga berlaku untuk mengatasi krisis di wilayah lain, seperti Yaman, Palestina, Irak, atau Libya.
Beberapa perwakilan dari negara yang hadir dalam simposium ini menyampaikan secara garis besar masalah ketidakadilan yang mereka hadapi. Mereka berharap, Dunia juga tidak melupakan adanya agresi serupa yang luput dari sorotan media massa karena konflik kepentingan.
"Hanya beberapa hari yang lalu, Angkatan Udara Arab Saudi (yang didukung Amerika Serikat), membombardir Yaman 37 kali dalam satu hari. Mengabaikan warga Yaman, yang menjadi korban dari agresi Saudi dan Barat, itu sama dengan mengurangi kemampuan kemanusiaan di Ukraina dan kemampuan untuk menghukum Putin (Presiden Rusia)," kata Varoufakis di Forum Damai, Rabu malam, 9 Maret 2022.
Menurut Varoufakis, prioritas yang harus diutamakan terkait krisis di Ukraina saat ini adalah pada kemanusiaan, keselamatan warga sipil untuk hidup bebas dengan perginya pasukan Rusia, bukan keanggotaan NATO. Varoufakis menyebut ada dua kemungkinan untuk menyelesaikan invasi, yakni menyelesaikan secara diplomatik atau mengganti rezim di Rusia.
Akan tetapi, Varoufakis tidak melihat penyelesaian masalah dengan cara pergantian rezim di Rusia menjadi solusi terbaik. Sebab absolutisme Presiden Rusia Vladimir Putin dan kekuatan nuklir yang dimilikinya, berisiko menjatuhkan lebih banyak korban.
Ada tiga aspek diplomatik sebagai jangka menengah, menurut Yanis, yang harus disepakati dalam menyelesaikan konflik ini. Pertama, turunkan ketegangan dan gencatan senjata segera. Caranya, dengan menarik pasukan Rusia.
Kedua, memberikan kesempatan pada Presiden Putin untuk menggambarkan setiap kesepakatan apapun sebagai kemenangan baginya. Ketiga, kesepakatan apa pun yang dihasilkan harus kredibel, berguna, dan dijamin bersama oleh Moskow dan Washington.
https://www.google.com/url?q=https:/...qBBGwy6Zs3N_1C
Spoiler for WUJUDKAN DUNIA YANG INDAH TANPA PERANG:
Diubah oleh amekachi 09-10-2022 03:41
0
852
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan