Hai semuanya, Shalom Aleichem!
Selamat malam kalian semuanya!
Ketemu lagi dengan gue, Mbak Rora!
Pada kesempatan yang sangat berharga ini, gue akan memberikan info ke kalian tentang 5 bahan baku produk pelembap yang harus kalian ketahui.
Pertama-tama, gue akan menjelaskan terlebih dahulu ke kalian tentang apa itu pelembap bagaimana mekanisme kerja pelembap, serta apa saja tujuan penggunaan pelembap.
Pelembab adalah suatu produk kosmetik yang didesain secara khusus untuk mengembalikan dan menjaga kelembapan optimum kulit manusia.
Pelembap sendiri mempunyai 3 mekanisme untuk melembapkan kulit, yaitu humektan, emolien dan oklusif. Humektan artinya pelembap bekerja dengan cara menarik air dari lapisan dermis ke epidermis dan menahannya pada lapisan epidermis kulit. Kadang-kadang, humektan juga mampu menyerap air dari udara sekitar ke permukaan kulit. Emolien artinya pelembap bekerja dengan cara mengisi ruang-ruang di antara sel-sel kulit yang kering dan mencegah terjadinya penguapan air pada kulit. Sedangkan oklusif artinya pelembap bekerja dengan cara memblokir terjadinya kehilangan air pada lapisan epidermis kulit, sehingga membantu mempertahankan kadar air pada kulit.
Ada tiga tujuan penggunaan pelembap, yaitu untuk mencegah kulit kering, membuat kulit tampak sehat dan bercahaya, serta menjaga kekenyalan kulit.
Berikut adalah 5 bahan baku produk pelembap yang harus kalian ketahui.
Squalene adalah suatu bahan kimia yang termasuk dalam golongan senyawa kimia terpena. Squalene banyak ditemukan di minyak hati ikan hiu. Di tubuh manusia, squalene merupakan produk antara dari biosintesis kolesterol di hati.
Karena squalene merupakan bahan kimia yang tidak larut air, squalene bekerja dengan mekanisme emolien, yaitu dengan mengisi ruang-ruang di antara sel-sel kulit yang kering sekaligus mencegah penguapan air pada kulit, sehingga dapat memberikan rasa lembut dan rasa lentur pada kulit.
Spoiler for 2:
2. Lemak Bulu Domba
Lemak bulu domba, atau yang biasa dikenal dengan sebutan lanolin, adalah lemak yang diperoleh dari kelenjar minyak pada kulit domba. Sebagai bahan baku pelembap, lemak bulu domba bekerja dengan mekanisme emolien, yaitu dengan mengisi ruang-ruang di antara sel-sel kulit dan mencegah terjadinya penguapan air pada kulit. Selain itu, lemak bulu domba juga dapat bekerja dengan mekanisme oklusif, yaitu dengan memblokir terjadinya kehilangan air pada lapisan epidermis kulit.
Spoiler for 3:
3. Gliserin
Gliserin atau merupakan suatu senyawa organik yang berasal dari hidrolisis lemak oleh enzim lipase. Di tubuh manusia, gliserin merupakan bahan baku dari senyawa trigliserida. Gliserin biasanya digunakan sebagai bahan baku sabun mandi, bahan tambahan pada produk obat-obatan, serta sebagai bahan pemanis alami pada produk sirup dan permen.
Sebagai bahan baku pelembap, gliserin bekerja dengan mekanisme humektan, yaitu dengan menarik air dari lapisan dermis ke epidermis dan menahannya pada lapisan epidermis kulit. Akan tetapi, karena gliserin bersifat menyerap air, kadang-kadang gliserin justru menyebabkan kulit menjadi kering. Oleh karena itu, biasanya gliserin diformulasikan secara bersamaan dengan bahan baku pelembap lainnya yang bekerja dengan mekanisme memblokir proses penguapan air pada lapisan epidermis kulit.
Spoiler for 4:
4. Propilen glikol
Propilen glikol merupakan suatu bahan kimia sintetik yang biasa digunakan sebagai bahan tambahan pada produk makanan dan produk obat-obatan. Karena sifatnya yang higroskopis, propilen glikol bekerja dengan mekanisme humektan, yaitu dengan menarik air dari lapisan dermis ke epidermis dan menahannya pada lapisan epidermis kulit. Propilen glikol juga dapat menyerap air dari udara sekitar ke permukaan kulit. Akan tetapi, kadang-kadang propilen glikol justru menyebabkan kulit menjadi kering. Oleh karena itu, pada umumnya propilen glikol diformulasikan secara bersamaan dengan bahan baku pelembap lainnya yang bekerja dengan mekanisme memblokir proses penguapan air pada lapisan epidermis kulit.
Spoiler for 5:
5. Dimethicone
Dimethicone merupakan suatu senyawa polimer sintetik yang terdiri dari monomer dimetilsiloksan. Dimethicone biasaanya digunakan sebagai bahan tambahan pada produk sampo, pemerah pipi dan maskara. Sebagai bahan baku pelembap, dimethicone bekerja dengan mekanisme oklusif, yaitu dengan memblokir terjadinya kehilangan air pada lapisan epidermis kulit, sehingga dapat membantu mempertahankan kadar air pada kulit. Sayangnya, dimethicone memiliki efek melembapkan kulit yang terbatas, sehingga jarang sekali diformulasikan sendirian tanpa adanya tambahan bahan baku pelembap yang lainnya.
Quote:
PENUTUP
Sekian thread dari gue .
Apabila ada salah kata atau ada kata-kata gue yang kurang berkenan, gue mohon maaf .
Selamat malam!
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.