Kaskus

Entertainment

nafta101Avatar border
TS
nafta101
Kanjuruhan Has Fallen
Kanjuruhan Has Fallen

al-fatihah untuk semua korban mulai dari Aremania maupun aparat, termasuk diantaranya ada balita dan anak-anak dibawah umur. Update resmi terakhir mengatakan setidaknya 187 orang meninggal, namun ada yang mengatakan tembus 219 dan kemungkinan masih bertambah. Tentu ini adalah jumlah yg sangat banyak, dan merupakan suatu tragedi yang kelam untuk sebuah tontonan sepakbola yang dimana kita tau istilah sepakbola adalah pemersatu bangsa. Tapi tidak ada sepakbola seharga nyawa.

Tragedi ini harus menjadi bahan evaluasi bagi operator liga, panitia pelaksana, dan aparat keamanan. Semua punya andil dalam tragedi ini, tidak boleh ada pembenaran sepihak.

Dengan jumlah korban jiwa yang setidaknya mencapai 187 orang, tragedi ini telah resmi menduduki peringkat ke-2 dalam "Deadliest Soccer Match in History" sejarah pertandingan sepakbola yang paling mematikan. Itu bukan sekedar angka, tapi nyawa.


Kanjuruhan Has Fallen

APARAT
Represif > Preventif

Muncul banyak pertanyaan, kenapa harus pakai gas air mata dalam tragedi ini ? Ketika gas air mata ditembakan ke arah tribun, para supporter panik dan berhamburan untuk keluar stadion. Akses yang sempit membuat para supporter berdesakan, terinjak satu sama lain, dan sesak nafas. Dalam salah satu pasal FIFA juga sudah cukup menjelaskan larangan penggunaan gas air mata dalam pengamanan pertandingan. Ada juga informasi yang mengatakan bahwa pintu stadion ditutup untuk menghindari supporter yang dari luar masuk ke dalam stadion. Pertanyaanya apakah aparat yang diluar stadion tidak punya skenario untuk mencegah penonton yang diluar masuk ke dalam stadion? Who Knows?

Selain itu, pemukulan oleh aparat terhadap supporter juga semakin memicu keributan. Bahkan disalah satu video yang beredar, pemukulan terhadap supporter terjadi di tribun. Hal tersebut memancing sebagian supporter marah dan mengejar aparat tersebut sampai masuk kedalam lapangan.

Yang menjadi kontroversi adalah mengenai pernyataan aparat bahwa tindakan pengamanan yang dilakukan sudah sesuai prosedur. Pertanyaanya adalah aparat mengikuti prosedurnya siapa?

Kanjuruhan Has Fallen

ORIENTASI PT.LIB-PSSI
Profit, profit dan profit

Mengadakan Derby Jatim (High Risk Match) saat malam minggu di jam rawan adalah kesalahan fatal. Mengapa? Karena malam minggu merupakan waktu ramai-ramainya massa dan susahnya pengawasan.

Panpel sudah mengajukan surat untuk main sore demi menghindari resiko tapi malah ditolak. Alasanya? Tentu jelas karena hak siar. Yang punya hak siar minta main malam. Kita tau, pemegang hak siar adalah sebagai 'pembeli' tapi jangan semata-mata karena profit keselamatan pemain, supporter, dan aparat yang dikorbankan.

Kanjuruhan Has Fallen

BLUNDER PANPEL AREMA
Inkonsisten Dalam Berorientasi

Diawal kita bisa mengapresiasi usaha Panpel yang mengajukan jadwal match di sore hari meskipun ditolak PT. LIB

Tapi disisi lain, Panpel menjual tiket melebihi kapasitas dan kesepakatan dengan pihak kepolisian. Seharusnya hanya ada 38rb tiket yang boleh dijual tapi dari informasi yang ada, tiket yang terjual sebanyak 42rb.

Kanjuruhan Has Fallen

AREMANIA
Kedewasaan

Faktor kedewasaan supporter menjadi salah satu pemicu dalam tragedi ini. Terlalu berlebihan menyikapi kekalahan dan mudah terprovokasi menjadi poin utama.

Disebuah video yang beredar memperlihatkan awalnya ada 3 supporter yang masuk ke lapangan, baru setelahnya ratusan supporter lainya menyusul. Evaluasi untuk para koordinator kedepannya untuk lebih bisa menjaga dan mengendalikan supporter.

Menurut opini TS, semua pihak punya andil dalam tragedi ini. Sangat tidak adil kalau hukuman hanya dijatuhkan untuk arema dan suporternya. Lantas bagaimana hukuman untuk aparat. PT. LIB bahkan PSSI sendiri ?

Who Knows?
Stop melempar pertanyaan siapa yang salah, tapi
Siapa yang berbohong dari tragedi ini?

Sumber :
Kompas
0
668
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan