Kaskus

News

yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina, Bagaimana Sikap RI?
Quote:

Sabtu, 01 Okt 2022 13:20 WIB
Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina, Bagaimana Sikap RI?
Jubir Kemlu RI, Teuku Faizasyah (Adhi Indra Prasetya/detikcom)

Danu Damarjati - detikNews

Jakarta - Rusia mencaplok empat wilayah Ukraina setelah mengklaim memenangi referendum kemerdekaan di wilayah itu. Apakah Indonesia mengakui empat wilayah itu sebagai bagian dari Rusia atau tidak?

"Terkait isu kedaulatan dan integritas wilayah suatu negara, Indonesia selalu konsisten memberikan penghormatan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah, kepada detikcom, Sabtu (1/10/2022).

Indonesia selalu menghormati kedaulatan wilayah negara lain. Meski begitu, Faizasyah menyatakan sikap Indonesia itu berlaku secara umum tanpa menyebut Ukraina atau Rusia. Saat ini, Kemlu RI masih merumuskan sikap spesifik soal isu pencaplokan Rusia terhadap wilayah Ukraina itu.

"Tengah dimintakan masukan dari perwakilan RI di Rusia," kata Faizasyah.

Sebelumnya, referendum kemerdekaan telah digelar di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia dan kelompok separatis pro-Rusia, yakni wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat merespons referendum itu.

"Referendum yang kemarin dilakukan di empat wilayah Ukraina: di Donetsk, di Luhansk, di Zaporizhzhia, dan Kherson, makin merumitkan lagi kapan akan selesai dan imbasnya kepada ekonomi seperti apa. Makin rumit," kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (29/9) kemarin.

Rusia Caplok 4 Wilayah Ukraina, Bagaimana Sikap RI?
Jokowi, putin, zelenskyIlustrasi: Jokowi, di antara Putin dan Zelensky. (Reuters/detikcom)

Jumat (30/9) Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin negaranya mencaplok empat wilayah di Ukraina itu. Rusia juga mendesak Kyiv meletakkan senjatanya dan merundingkan diakhirinya pertempuran selama tujuh bulan.

Dilansir AFP, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengutuk pencaplokan Rusia atas empat wilayah di Ukraina. NATO menyebut itu sebagai perampasan tanah yang ilegal dan tidak sah. Mereka tidak mengakui empat wilayah itu sebagai wilayah Rusia.

Group of Seven (G7), yang terdiri atas AS, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis, juga menyatakan tidak akan pernah mengakui pencaplokan Rusia atas empat wilayah Ukraina itu.

(dnu/hri)


Quote:
Diubah oleh yellowmarker 01-10-2022 15:15
s.c.a.Avatar border
anu.ku.lAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan