Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xxx0857Avatar border
TS
xxx0857
Badai Ian Terjang Pantai Teluk Florida AS, 2 Juta Penduduk Tanpa Listrik

Badai Ian Terjang Pantai Teluk Florida AS, 2 Juta Penduduk Tanpa Listrik


WASHINGTON - Badai Ian, salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat di Amerika Serikat (AS), membanjiri Florida barat daya pada Rabu waktu setempat, mengubah jalan-jalan menjadi sungai. Badai juga memutus aliran listrik ke 2 juta orang dan mengancam kerusakan bencana lebih jauh ke pedalaman. Kantor sheriff pesisir melaporkan bahwa mereka mendapat banyak telepon dari orang-orang yang terjebak di rumah-rumah yang terendam banji

Orang-orang yang putus asa memposting ke Facebook dan media sosial lainnya, memohon untuk menyelamatkan diri mereka sendiri atau orang yang mereka cintai. Beberapa video menunjukkan air yang tertutup puing mengalir hingga ke atap rumah. Gelombang badai membanjiri ruang gawat darurat yang berada di tingkat lebih rendah di Port Charlotte, sementara angin kencang menghancurkan bagian atap lantai empat dari unit perawatan intensifnya, menurut seorang dokter yang bekerja di sana

Rumah sakit berukuran sedang itu memiliki empat lantai, tetapi pasien terpaksa di tempatkan di dua lantai karena kerusakan akibat badai. Bodine berencana bermalam di rumah sakit untuk berjaga-jaga jika orang-orang yang terluka akibat badai tiba di sana membutuhkan bantuan. "Ambulans mungkin akan segera datang dan kami tidak tahu di mana harus menempatkan mereka di rumah sakit pada saat ini karena kami berlipat ganda dan berlipat tiga," ujarnya.

Menurut PowerOutage.us, lebih dari 2 juta rumah dan bisnis Florida tanpa listrik. Hampir setiap rumah dan bisnis di tiga distrik mati listrik. Badai itu sebelumnya menghantam Kuba, menewaskan dua orang dan memutus jaringan listrik negara itu. Sekitar 2,5 juta orang diperintahkan untuk mengungsi dari Florida barat daya sebelum Badai Ian menyerang, tetapi secara hukum tidak ada yang bisa dipaksa untuk melarikan diri.

https://international.sindonews.com/...9?showpage=all


0
195
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan