Inilah 4 Negara Atheis Kini Berubah Jadi Negara Taat Beragama


Inilah 4 Negara Atheis Kini Berubah Jadi Negara Taat Beragama (Pixabay.com/Dezalb)
 
BondowosoNetwork.com - Atheis merupakan pandangan seseorang yang tidak mempercayai adanya agama bahkan Tuhan.
Di dunia ini sebagian negaranya memiliki bermacam agama, bahkan juga terdapat negara yang masih mempercayai paham atheis.
Namun, ternyata ada beberapa negara yang dulunya menganut paham atheis hingga mereka menjadi negara yang beragama dan sangat religius.

Lantas negara apa saja?
Dikutip Bondowoso Network dari akun YouTube Angka & Data Channel, berikut 4 negara dahulu Atheis namun sekarang menjadi negara beragama bahkan paling religius.

1. Rusia
Rusia saat ini dikenal sebagai negara yang sangat religius, negara Kristen Ortodoks ini ternyata dulu merupakan negara atheis dan tidak beragama.
Hal tersebut terjadi di era pemerintahan komunis di Rusia pada tahun 1917, kala itu pemimpin kedua Unisoviet yaitu Joseph Stalin mencoba membasmi seluruh agama di Unisoviet termasuk Rusia.
Joseph Stalin mengatakan bahwa, agama hanya merupakan penghalang bagi masyarakat sosialis untuk berkembang, ia memaksakan atheisme militan di seluruh Uni Soviet termasuk Rusia.
Setelah para diktator totaliter menutup seluruh gereja, masjid dan sinagoga di Rusia, serta menghilangkan ribuan nyawa pemimpin agama. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan konsep tentang Tuhan di Rusia.

Hingga tahun 1991 pengaruh kekuasaan komunisme runtuh dan Uni Soviet bubar, sebagian besar wilayah Uni Soviet berubah menjadi negara Rusia.
Rusia pun yang dahulu merupakan negara atheis, kini merupakan negara beragama bahkan sangat religius.
Dimana 80% mayoritas penduduknya beragama Kristen Ortodoks.
2. Albania
Albania dahulu juga dikenal sebagai negara atheis, kala itu pada tahun 1976 partai buruh Albania mendeklarasikan sebagai negara atheis bahkan negara atheis pertama di dunia.

Dalam hal ini rezim komunis melarang agama dan melancarkan penindasan serta memberikan hukuman penjara puluhan tahun, kepada mereka yang memiliki agama.
Hal ini dialami oleh umat muslim dan Kristen albania kala itu, namun sejak memasuki tahun 1991 pengaruh komunisme di Albania lenyap bersamaan dengan pengaruh komunis Uni Soviet.
Albania pun berubah menjadi negara yang beragama, bahkan negara muslim di Eropa yang sangat religius.
Pada tahun 2011 jumlah umat muslim Albania mencakup 50% dari penduduk dan tersisa 3% saja yang menganut paham atheis, namun hal ini tidak bertahan lama.

Pada saat memasuki tahun 2018 sebanyak 63% penduduk Albania tidak lagi menjalankan praktik keagamaan bahkan menjadi atheis.
Meski menjadi negara atheis, namun Albania pernah berubah dari negara atheis menjadi negara yang beragama.
3. Polandia
Dahulu Polandia merupakan negara atheis, paham atheisme begitu kuat di negara ini setelah invasi yang dilakukan oleh Nazi Jerman hingga Uni Soviet.

Polandia pun dikuasai oleh pemerintahan komunis, di bawah pendudukan ini warga Polandia mengalami penderitaan kerugian materi, pembatasan besar kegiatan keagamaan hingga tidak sedikit orang yang kehilangan nyawanya.
Akan tetapi pada tahun 1990, pengaruh komunis di Polandia runtuh hingga Polandia pun terbebas dan berubah menjadi negara yang beragama.
Polandia yang dulunya atheis karena pengaruh komunisme, kini telah berubah menjadi negara Katolik yang kental bahkan sangat religius.
Sebanyak 94% penduduknya menyatakan diri beragama dan atheis hanya tersisa 4% dari penduduk.

4. Timor Leste
Siapa sangka Timor Leste dahulu bukanlah negara yang penduduknya memiliki agama, sebagian besar penduduk Timor Leste masih percaya pada paham pada nenek moyang sebagai mediator dan tidak memiliki konsep tentang Tuhan.
Kepercayaan tradisional Timor Leste kala itu memiliki unsur-unsur tertentu dari animisme, hingga ketika para misionaris Katolik Portugis datang menyebarkan agama Kristen Katolik di negara bekas provinsi Indonesia.
Timor Leste dahulu sebagian besar menganut paham kepercayaan tradisional, perlahan-lahan penduduknya mulai percaya kepada Tuhan dalam iman Katolik lalu memberi diri dibaptis.
Timor Leste semakin berubah menjadi negara Katolik semenjak bergabung menjadi provinsi di Indonesia pada tahun 1176, dimana penduduknya diwajibkan memilih salah satu dari 5 agama resmi yang diakui di Indonesia.

Penduduk pun memilih Katolik dan persentase Katolik di Timor Leste tumbuh besar dari 20% pada 1975 menjadi 98% pada tahun 2022, hingga sampai Timor Leste merdeka dari Indonesia.***

https://bondowoso.jatimnetwork.com/i...nesia?page=all