jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Anak Buah Megawati Anggap Pernyataan Andi Arief Berlebihan

Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief. Foto: Ricardo/JPNN.com

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengkritik pernyataaan Andi Arief, seperti tertuang dalam heboh video berdurasi satu menit 51 detik, yang merekam tudingan Ketua Bappilu Partai Demokrat itu.

"Itu menurut hemat saya sangat berlebihan," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9).

Baca Juga:
Oknum Polwan Diduga Menganiaya Riri, 3 Anggota BNNP Riau Turut Diperiksa Polisi

Ketua Banggar DPR RI itu menyarankan Andi Arief bisa mengungkap hal rasional ketika berpolitik dan bukan melontarkan tudingan.

"Dia seharusnya lebih rasional memandang konstelasi politik nasional," ucap Said.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 1 menit 51 detik di jajaring WhatsApp yang merekam Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief sedang berbicara tentang isu perpolitikan di Indonesia.

Tampak, tertulis Jiwa Demokrat di sisi atas video saat Andi Arief yang mengenakan kemeja biru sedang berbicara.

Andi Arief dalam video awal menyebut ada dugaan pemanfaatan penegak hukum meski tidak dirinci waktu penggunaan hal tersebut.

"Jadi arah ke sana, memanfaatkan aparat penegak hukum, sangat mungkin bisa terjadi," kata aktivis 1998 itu dalam video yang beredar, Senin (26/9).

Baca Juga:
Update Ranking BWF: Aduh, The Minions Kian Merosot

Andi Arief dalam video yang beredar kemudian menyinggung tentang potensi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjadi capres.

Menurut alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, semua pihak sebenarnya berani melawan Puan dalam kontestasi politik.

Sebab, kata Andi Arief, semua lawan politik merasa yakin akan menang apabila berhadapan dengan Puan dalam kontestasi politik.

Namun, kata dia, keberanian itu menjadi ciut ketika lawan politik mulai ditangkapi dan petinggi parpol lain diancam.

"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapi saja," ujar Andi Arief.

Dia dalam video juga mengungkap informasi yang diperoleh Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Diketahui, SBY sebelumnya mengaku akan turun gunung menghadapi Pemilu 2024. Sebab, Presiden keenam RI itu memperoleh informasi soal dugaan kecurangan pesta demokrasi di Indonesia.

"Dia (SBY, red) sudah mendengar langsung, skenario dua pasang, lalu dia melakukan pengecekan pada orang yang mendengar langsung dari mulutnya Pak Presiden. Pak Presiden hanya mau dua calon," kata Andi Arief dalam video yang beredar.

Baca Juga:
Dokter KPK Diundang Cek Kesehatan Lukas Enembe, Pakar Hukum: Harus, Bawa Paksa

Dia di akhir video juga mengungkap kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal masuk penjara apabila tidak mengikuti skenario kecurangan pemilu.

"Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau enggak nurut, tinggal masuk penjara saja itu," katanya. (ast/jpnn)

Sumber:
Anak Buah Megawati Anggap Pernyataan Andi Arief Berlebihan


Gegara Tabloid Ini, Anies Baswedan Diduga Melanggar Pemilu


Diubah oleh jpnn.com 27-09-2022 09:47
nomoreliesAvatar border
Nibrashilmy2Avatar border
simsol...Avatar border
simsol... dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.2K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan