SOCCER ROOM GENERAL RULES Read This Before Posting
Spoiler for Rules:
Tolong Diperhatikan Untuk Bro-bra Yang Baru Bergabung Di Forum Soccer Room Ini
This Is Our Rules
1. Mengenai Junk Post 1.1. Yang Dimaksudkan Dengan Junk Post Adalah Setiap Post Yang Tidak Mempunyai Kaitan Apapun Dengan Topik Bahasan. 1.2. Dilarang Melakukan Segala Macam Bentuk Posting Yang Bersifat Junk Seperti Yang Disebutkan Di Atas.
2. Mengenai Absen Dan Salam (greetings) 2.1. Dilarang Melakukan Segala Bentuk Posting Yang Esensinya Hanya Ditujukan Untuk Melakukan Absen dan Salam (greetings). 2.2. Absen Dan Salam (greetings) Yang Dipakai Sebagai Kalimat Pembuka/penutup Dalam Sebuah Posting, Masih Diperbolehkan.
3. Mengenai Pembahasan Out Of Topic (OOT) & One Liner 3.1. Dilarang Melakukan Segala Bentuk Posting Yang Esensinya Tidak Berkaitan Dengan Klub. 3.2. Pembahasan Yang Bersifat OOT Boleh Dilakukan Selama Esensi Posting Utama Tetap Berkaitan Dengan Klub. 3.3. DILARANG Posting Hanya Satu Baris Atau Hanya Beberapa Kata Dan Kalimat Dalam Satu Baris (One Liner) Di Thread Fans Klub Yang Ada Di Soccer Room.
4. Mengenai Reputation Point 4.1. Dilarang Melakukan Segala Macam Bentuk Pertukaran Dan Pemberian GRP Di Tiap Thread Fans Klub Sepakbola. 4.2. Segala Macam Bentuk Permainan Dan Quiz Yang Berhadiah Good Reputation Point (GRP), Bisa Di-post/diletakkan Di Forum Soccer Games. Semisal Di Thread [game] Uji Pengetahuan Elo Tentang Bola. 4.3. Pemberian Grp Terhadap Seseorang Yang Dianggap Pantas Menerimanya Karena Sumbangan Artikel/pemikirannya Yang Di-posting/diletakkan Di Thread Fans Klub Sepakbola Harap Dikonfirmasikan Melalui Fasilitas PM.
5. Mengenai Aktivitas Jual-beli 5.1. Aktivitas Jual-beli Diperbolehkan Sebatas Menjual Barang-barang Yang Berkaitan Dengan Klub Pada Thread Yang Bersangkutan. DILARANG Menawarkan Barang Yang TIDAK Bersangkutan Dengan Klub Suatu Thread. 5.2. Aktivitas Jual-beli Hanya Diperbolehkan Sebatas Memberikan Link Yang Mengarah Kepada Thread Jual Beli Di Forum Fjb. DILARANG Untuk Menambahkan Gambar Barang Yang Dijual Pada Thread-thread Forum Fans Klub Sepakbola.
6. Mengenai Flamer & Perusuh Hukuman untuk Flamer dan Perusuh di Soccer Room (di luar Thread Spectre), Walaupun hanya 1 post adalah BAN PERMANEN.
7. Dilarang Berbagi Informasi Apapun Yang Berbau Pornografi. Hukuman untuk Otak Porno Di Soccer Room, Walaupun hanya 1 post adalah BAN PERMANEN.
8. Dilarang Melakukan Segala Macam Bentuk Posting Yang Bersifat Menyinggung Unsur-unsur Suku, Ras, Dan Agama. Hukuman untuk RASIS Di Soccer Room, Walaupun hanya 1 post adalah BAN PERMANEN.
9. Mengenai perselisihan antar User Kaskus. Bila Terjadi Salah Paham & Perselisihan Antar User di Kaskus dan permulaan hal tersebut bukan terjadi di wilayah Soccer Room, Jangan di bawa ke lingkungan Soccer Room ataupun Forum Sport. Namun di selesaikan di wilayah terjadinya perkara atau diselesaikan di KSP secara baik-baik.
10. Punishment Untuk Poin 1 - 5 Untuk Efek Jera
- Teguran & Delete Post.
- Delete ALL Post (dijadikan anak ayam) & Banned Sementara Selama 1 Minggu.
- Banned Permanen.
Terima Kasih Atas Perhatian Dan Kerjasamanya.
Best Regards, Moderator Sports
TAMBAHAN
Quote:
1. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada agan KIDCYBERyang telah menjadi TS sebelumnya ane minta ijin buat trit timnas yang baru
2. Silakan di sini bebas berforum atau mengutarakan pendapatnya, tapi tetap harus bertanggung jawab dengan apa yang ditulis.
3. Dilarang keras membawa bahasa spectre ke dalam trit ini. Kecuali jika diperlukan
4. Silakan post saat pertandingan sedang berlangsung, tapi tetap menjunjung tinggi asas "no oneliner". *oneliner 2x: warning, akumulasi 3x: req ban 3 hari! *contoh post:
Quote:
anjrit itu okto ngapain pulang aja ke tegal!!
--> boleh
Quote:
anjayyyy itu bisa main bola gak sih lerby. nendang klemer2. ane doain jones sumur hidup.
-->tidak boleh 5. Silakan fans timnas lain/WNA yang mau gabung monggo, asal sopan
6. Ane harap kepentingan klub ditinggalin dulu, mengingat terlalu banyak friksi yg timbul. Apalagi jika membahas liga, carut marut PSSI, bakpia, NH, Ipin, LPI Sudah ada trit sendiri gan
7. Peraturan lain/tambahan sesuai sitkon
Untuk sementara itu dulu
NB (Nurdin Balid): jangan ngepost dulu gan.... ane mau nambahin post lagi....
SEJARAH Tim nasional sepak bola Indonesia adalah tim yang mewakili Indonesia di sepak bola internasional. Tim ini dikontrol oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan merupakan anggota dari Konfederasi Sepak Bola Asia. Sebelum kemerdekaan pada 1945, tim ini menggunakan nama tim nasional sepak bola Hindia Belanda. Dengan nama itulah, tim ini bermain di Piala Dunia FIFA 1938 di Perancis, di mana mereka kalah dari Hongaria di putaran pertama dan belum pernah lolos lagi sampai saat ini.
Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepak bola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) pada tahun 1936 milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) milik seseorang yang berketurunan Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia milik bumiputra. Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) sebuah organisasi sepak bola orang-orang Belanda di Hindia Belanda menaruh hormat kepada PSSI lantaran SIVB yang memakai bintang-bintang dari NIVB kalah dengan skor 2-1 melawan VIJ.
NIVU yang semula memandang sebelah mata PSSI akhirnya mengajak bekerjasama. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Gentlemen’s Agreement pada 15 Januari 1937. Pascapersetujuan perjanjian ini, berarti secara de facto dan de jure Belanda mengakui PSSI. Perjanjian itu juga menegaskan bahwa PSSI dan NIVU menjadi pucuk organisasi sepak bola di Hindia Belanda. Salah satu butir di dalam perjanjian itu juga berisi soal tim untuk dikirim ke Piala Dunia, di mana dilakukan pertandingan antara tim bentukan NIVU melawan tim bentukan PSSI sebelum diberangkatkan ke Piala Dunia (semacam seleksi tim). Tapi NIVU melanggar perjanjian dan memberangkatkan tim bentukannya. NIVU melakukan hal tersebut karena tak mau kehilangan muka, sebab PSSI pada masa itu memiliki tim yang kuat. Dalam pertandingan internasional, PSSI membuktikannya. Pada 7 Agustus 1937 tim yang beranggotakan, di antaranya Maladi, Djawad, Moestaram, Sardjan, berhasil menahan imbang 2-2 tim Nan Hwa dari Cina di Gelanggang Union, Semarang. Padahal Nan Hwa pernah menyikat kesebelasan Belanda dengan skor 4-0. Dari sini kedigdayaan tim PSSI mulai kesohor.
Atas tindakan sepihak dari NIVU ini, Soeratin Sosrosoegondo, ketua PSSI yang juga aktivis gerakan nasionalisme Indonesia,sangat geram. Ia menolak memakai nama NIVU. Alasannnya, kalau NIVU diberikan hak, maka komposisi materi pemain akan dipenuhi orang-orang Belanda. Tapi FIFA mengakui NIVU sebagai perwakilan dari Hindia Belanda. Akhirnya PSSI membatalkan secara sepihak perjanjian Gentlemen’s Agreement saat Kongres di Solo pada 1938.
Maka sejarah mencatat mereka yang berangkat ke Piala Dunia Perancis 1938 mayoritas orang Belanda. Mereka yang terpilih untuk berlaga di Perancis, yaitu Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermadji, Anwar Sutan, dan Achmad Nawir (kapten). Mereka diasuh oleh pelatih sekaligus ketua NIVU, Johannes Mastenbroek. Mo Heng, Nawir, Soedarmadji adalah pemain-pemain pribumi yang berhasil memperkuat kesebelasan Hindia Belanda, tetapi bertanding di bawah bendera kerajaan Nederland.
Quote:
PIALA DUNIA 1938 Indonesia pada tahun 1938 (pada masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepak bola Asia memang hampir tidak ada. Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.
Pada waktu itu tim ini menggunakan seragam berwarna oranye dan bercelana putih seperti warna seragam yang dipakai kesebelasan Belanda.
Pada 5 Juni 1938, sejarah mencatat pembantaian tim Hungaria terhadap Hindia Belanda. Mereka bermain di Stadion Velodrome Municipale, Reims, Perancis. Sekitar 10.000 penonton hadir menyaksikan pertandingan ini. Sebelum bertanding, para pemain mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing. Kesebelasan Hindia Belanda mendengarkan lagu kebangsaan Belanda Het Wilhelmus. Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok, walikota Reims menyebutnya, "saya seperti melihat 22 atlet Hungaria dikerubungi oleh 11 kurcaci."
Meski strategi tak bisa dibilang buruk, tetapi Tim Hindia Belanda tak dapat berbuat banyak. Pada menit ke-13, jala di gawang Mo Heng bergetar oleh tembakan penyerang Hongaria Vilmos Kohut. Lalu hujan gol berlangsung di menit ke-15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 4-0. Nasib Tim Hindia Belanda tamat pada babak kedua, dengan skor akhir 0-6. Pada saat itu Piala Dunia memakai sistem gugur.
Meskipun kalah telak, surat kabar dalam negeri, Sin Po, memberikan apresiasinya pada terbitan mereka, edisi 7 Juni 1938 dengan menampilkan headline: "Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah".[4]
Setelah penampilan perdana itu, Indonesia tidak pernah lagi masuk babak pertama Piala Dunia FIFA, dengan hasil paling memuaskan adalah Sub Grup III Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1986. Ketika itu Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia 1986 tetapi Indonesia kalah di partai final kualifikasi melawan Korea Selatan dengan agregat 1-6.
Quote:
ERA 1950 Setelah era Perang Dunia kedua, pada tahun 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaan mereka pada tanggal 17 Agustus 1945.
Setelah itu, sepak bola Indonesia mengalami kemajuan di Asia. Mereka berhasil lolos ke Olimpiade Melbourne 1956. Indonesia berhasil melaju ke perempat final dan bertemu dengan raksasa dunia ketika itu, Uni Soviet yang ketika itu dikapteni oleh kiper terbaik dunia ketika itu, Lev Yashin. Ketika itu mereka berhasil menahan Uni Soviet 0-0. Namun pada akhirnya Indonesia harus kalah dengan skor 4-0 pada pertandingan kedua. Prestasi ini adalah prestasi tertinggi Indonesia dalam sejarah sepak bola di Indonesia.
Pada tahun 1958, Indonesia juga merasakan hasil terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 1958 di mana Indonesia berhasil mengalahkan China pada ronde pertama. Namun mereka menolak untuk bertanding melawan Israel pada ronde kedua dikarenakan alasan politis. Sejak saat itu, Indonesia tidak pernah ikut dalam kualifikasi piala dunia hingga tahun 1970.
Uniknya, setelah bertanding di kualifikasi piala dunia, Indonesia berhasil meraih medali perunggu di Asian Games 1958 setelah pada perebutan tempat ketiga berhasil mengalahkan India 4-1.
Quote:
ERA 1960-1970 Pada era ini, lahirlah pesepak bola Indonesia yang terkenal di Asia antara lain Soetjipto Soentoro, Max Timisela, Jacob Sihasale, Kadir, Iswadi Idris, Andjiek Ali Nurdin, dan Yudo Hadianto. Di antaramereka yang paling fenomenal adalah Soetjipto Soentoro. Ia adalah pemain tersukses di Indonesia dengan membawa Indonesia menjadi raja sepak bola Asia.
Ketika itu Indonesia berhasil menjuarai berbagai turnamen yaitu Turnamen Merdeka 1961, 1962, 1969, Piala Emas Agha Khan 1966, dan Piala Raja 1968. Indonesia juga berhasil meraih medali perak dalam Asian Games 1966.
Bahkan pemain Indonesia ada yang dipanggil AFC untuk menjadi bagian dari skuat Asia All Stars pada tahun 1967-1968. Mereka adalah Soetjipto Soentoro yang bertindak sebagai penyerang bayangan sekaligus sebagai kapten, Jacob Sihasale sebagai penyerang tengah, Iswadi Idris bertindak sebagai penyerang sayap kanan, dan Kadir sebagai penyerang sayap kiri. Ketika itu, mereka adalah kuartet tercepat yang pernah dimiliki Indonesia.
Quote:
ERA 1970-1990an Era ini merupakan era di mana sepak bola Indonesia masih menjadi negara terkuat di Asia. Indonesia berhasil menjuarai Piala Pesta Sukan 1972 di Singapura untuk terakhir kali. Namun Indonesia sempat berjaya ketika mereka berhasil mengalahkan tim asal Amerika Latin, Uruguay.
Ketika itu Indonesia berhasil mengalahkan Uruguay dengan skor 2-1. Beruntung ketika itu, Indonesia memiliki pemain yang bertalenta yang sangat mumpuni seperti Ronny Paslah, Sutan Harhara, Ronny Pattinasarany, Risdianto, Andi Lala, Anjas Asmara, Waskito dan pemain bekas angkatan Soetjipto Soentoro.
Setelah itu sepak bola Indonesia berangsur mengalami penurunan. Terakhir mereka menjuarai SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Di kualifikasi Piala Dunia, prestasi terbaik hanya diraih ketika Indonesia berhasil lolos ke putaran final. Namun harus kandas di tangan Korea Selatan dengan agregat 1-6.
Di Asian Games, Indonesia berhasil meraih medali perunggu setelah menembus semifinal tetapi kalah dari Kuwait pada partai perebutan tempat ketiga. Pemain pada masa itu yang terkenal adalah Ricky Yakobi. Tendangannya volinya yang mengejutkan lawan ketika Indonesia melawan Uni Emirat Arab dengan jarak yang cukup jauh di luar kotak penalty.
Quote:
PIALA ASIA Di kancah Piala Asia Indonesia pertama kali tampil di putaran final pada tahun 1996 di Uni Emirat Arab (UAE). Indonesia berhasil membuat kejutan di pertandingan pertama dengan berhasil menahan imbang Kuwait 2-2, tetapi akhirnya tersingkir di penyisihan grup setelah kalah 2-4 dari Korea Selatan dan kalah 0-2 dari tuan rumah UAE. Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Quote:
PIALA AFF/TIGER Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger) dan hanya menjadi salah satu tim unggulan. Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua pada tahun 2000, 2002, dan 2004, dan 2010 (dan menjadikan Indonesia negara terbanyak peraih runner-up dari seluruh negara peserta Piala AFF). Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.
Starting Line Up Thailand vs Indonesia, Final AFF Suzuki Cup 2016, Leg Kedua
Spoiler for Penjaga gawang:
Andritany Ardhiyasa
adalah pemain Persija Jakarta sejak 2010 sampai sekarang. Pria kelahiran Jakarta, 26 Desember 1991, ini mengidolakan kiper legendaris Perancis, Fabian Barthez. Di level tim nasional, Andritany merupakan langganan timnas sejak level U-14 pada 2004 sampai level senior. Prestasi yang pernah diraih antara lain Kiper Terbaik Piala Pelajar Asia U-18 pada 2008, serta turut mengantarkan timnas Indonesia U-23 meraih medali perak di ajang SEA Games 2011.
Teja Paku Alam
bermain untuk Sriwijaya FC. Pria kelahiran Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 14 Maret 1994, itu mengidolai mantan kiper timnas Spanyol, Iker Casillas. Ia adalah kiper jebolan Deportivo Indonesia kemudian bergabung dengan Sriwijaya FC U-21 pada 2012. Pada tahun itu juga ia menjadi kiper ketiga skuat utama Sriwijaya FC. Ia dipanggil masuk timnas untuk menggantikan kiper Dian Agus Prasetyo yang mengalami cedera.
Kurnia Meiga Hermansyah
merupakan kiper utama Arema Cronus. Sepanjang karier nasionalnya, pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990, ini bermain sebagai punggawa timnas U-19, U-23, dan timnas senior. Beberapa gelar sudah pernah diraih pemain bertinggi 186 cm ini, termasuk gelar Pemain Terbaik Liga Super Indonesia musim 2009/2010.
Spoiler for Pemain bertahan:
Abduh Lestaluhu
saat ini bermain untuk PS TNI. Pemain jebolan Deportivo Indonesia ini pernah bermain untuk Persija Jakarta pada 2013. Ia juga termasuk punggawa timnas Indonesia U-19 yang meraih gelar Piala AFF 2011.
Rudolof Yanto Basna
kini bermain untuk Persib Bandung. Pria kelahiran Papua, 21 Juni 1995, ini pernah meraih gelar pemain terbaik di ajang Piala Sudirman bersama Mitra Kukar. Ia dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk bergabung dengan timnas U-19 menggantikan Ryuji Utomo yang mengalami cedera untuk tampil di kejuaraan U-19 AFC 2014. Ia juga salah satu jebolan timnas U-19 yang masuk memperkuat skuat Garuda senior di ajang Piala AFF 2016.
Facrudin Ariyanto
adalah pemain kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 19 Februari 1989. Bek tengah adalah posisi regulernya meskipun pernah juga bermain sebagai bek sayap. Namanya belum cukup dikenal saat awal ia bermain untuk PSS Sleman. Namun bermain di IPL, Fachruddin berhasil masuk ke daftar pemain timnas dalam menghadapi AFF 2012 dan Piala AFF 2016.
Gunawan Dwi Cahyo
lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 20 April 1989. Saat ini ia memperkuat Persija Jakarta sebagai bek tengah. Gunawan mulai dikenal saat dia memperkuat timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2011.
Abdul Rachman
lahir di Balikpapan, 18 April 1991. Saat ini ia bermain untuk Persiba Balikpapan. Pada laga debutnya melawan Arema Cronus, ia terlibat insiden yang berakibat cederanya pemain Arema, Dendi Santoso. Dendi mengalami cedera patah tulang fibula. Namun, Abdul mengaku tidak sengaja melakukan itu. Abdul bermain penuh di empat laga selanjutnya.
Benny Wahyudi
adalah pemain yang dibesarkan oleh SSB Arema. Dia juga merupakan salah satu anggota skuat juara saat Arema Indonesia mengangkat trofi juara Indonesia Super League musim 2009/2010. Berkat penampilan cemerlangnya di bawah asuhan Robert Rene Albert itu, Benny pun merasakan debut bersama timnas Indonesia.
Hansamu Yama Pranata
lahir di Mojokerto, Jawa Timur, pada 16 Januari 1995. Ia saat ini bermain untuk Bali United. Ia juga merupakan mantan pemain timnas U-19. Pada 2013, dia dipanggil timnas U-19 untuk mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Di kejuaraan ini ia turut andil membawa timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya. Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014 hasilnya Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya. Namun, timnas di Kejuaraan U-19 AFC 2014 tidak bisa lolos dari babak grup sehingga gagal melaju ke Piala Dunia U-20 FIFA 2015.
Manahati Lestusen
lahir di Liang, Ambon, Maluku, pada 17 Desember 1993. Ia saat ini bermain untuk Persebaya Surabaya. Ia sebelumnya adalah kapten timnas U-19. Ia pernah meraih medali perak dalam ajang Islamic Solidarity pada 2013 dan medali perak SEA Games 2013.
Spoiler for Pemain tengah:
Bayu Gatra Sanggiawan
lahir pada12 November 1992. Saat ini ia bermain untuk Madura United FC. Awal karier senior Bayu dimulai di tim Persekap Pasuruan pada 2009 hingga 2010 sebelum hengkang ke Persisam Putra Samarinda pada 2011. Berkat kemampuannya mengelola si kulit bundar dengan baik, ia terpilih menjadi pemain timnas U-23 pada 2013.
Rizky Rizaldi
Pora lahir di Ternate, pada 22 November 1989. Ia sekarang bermain untuk Barito Putera. Rizky membuat debut musim 2016 pada pertandingan melawan Bali United Pusam FC pada pekan pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Dedi Kusnandar
lahir di Jatinangor, Jawa Barat, pada 23 Juli 1991. Ia saat ini bermain di klub asal Malaysia Sabah FA. Sebelum bergabung dengan Sabah FA, ia bermain di Persib Bandung. Ia pernah menjadi Pemain terbaik Liga Super Indonesia U-21 musim 2009. Ia menandatangani kontrak dengan Persib pada 1 Desember 2014 sampai awal tahun 2016.
Zulham Zamrun
lahir di Ternate, pada 19 Februari 1988. Ia sekarang bermain untuk Persib Bandung sebagai striker. Penampilan cemerlangnya bersama Persela Lamongan dengan mengemas 16 gol membuat Zulham dipanggil untuk membela timnas. Penampilan perdananya di timnas adalah saat Indonesia melakoni partai persahabatan melawan Saudi Arabia pada 7 Oktober 2011. Selain itu, Zulham juga bergabung dengan timnas senior pada kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 zona Asia dan timnas U-23 di ajang SEA Games 2011. Prestasi yang pernah ia raih adalah menjadi pemain terbaik Piala Presiden 2015 dan pencetak gol terbanyak dalam turnamen tersebut.
Bayu Pradana Andriatmo
lahir di Salatiga, Indonesia, pada 19 April 1991 yang kini bermain untuk Mitra Kukar. Ini merupakan kali pertama pemain berusia 25 tahun ini tampil sebagai punggawa timnas senior. Ia menjadi salah satu andalan Riedl di posisi gelandang bertahan.
Andik Vermansah
lahir di Jember, pada 23 November 1991. Ia saat ini bermain untuk Selangor FA di Liga Super Malaysia. Berposisi sebagai sayap dan penyerang lubang, Andik dianggap sebagai salah satu bakat terbesar sepak bola Indonesia. Kecepatannya diakui oleh dunia. Tim sekelas Inter Milan pun pernah memuji kehebatannya. David Beckham juga lebih memilih Andik daripada pemain lainnya untuk bertukar jersey pada saat laga persahabatan antara Indonesia All Stars VS LA Galaxy yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Evan Dimas Darmono
lahir di Surabaya, pada 13 Maret 1995. Ia sukses membawa timnas Indonesia U-19 menjuarai Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam di partai puncak. Evan merupakan talenta terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini karena memiliki tendangan bebas yang sangat akurat dan mematikan. Kini ia mengusung mimpi membawa pulang gelar juara Piala AFF 2016.
Stefano Lilipaly
lahir di Arnhem, Belanda, pada 10 Januari 1990. Ia adalah seorang pemain sepak bola Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Saat ini bermain untuk Persija Jakarta. Dia pernah mewakili Belanda U-15 hingga U-18, namun sekarang membela timnas senior Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai gelandang serang. Ayahnya, Ron Lilipaly, merupakan orang Indonesia, sementara ibunya, Adriana, adalah warga negara Belanda. Stefano sudah mulai bermain sepak bola sejak umur 7 tahun di klub amatir DCG. Dia sempat pindah ke tim junior AZ Alkmaar sebelum bergabung dengan tim junior FC Utrecht.
Spoiler for Penyerang:
Boaz Theofilius Erwin Solossa
atau lebih dikenal dengan nama Boaz Solossa lahir pada16 Maret 1986 di Sorong, Papua. Saudara-saudaranya, Ortizan dan Nehemia, juga pemain sepak bola. Boaz saat ini bermain di Persipura Jayapura. Boaz merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia. Dia dikenal dengan naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi umpan yang baik, tendangan dengan kaki kiri, serta teknik dribbling di atas rata-rata. Dalam urusan mencetak gawang, Boaz juga satu-satunya pesepak bola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing untuk menjadi top scorer ISL. Dia pernah dijuluki sebagai anak ajaib, ketika dibawa oleh Peter Withe dan menampilkan penampilan memukau di Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama timnas Indonesia di ajang Piala Tiger 2004.
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh
lahir di Mojokerto, Jawa Timur. Ia saat ini memperkuat PSM Makassar. Ia adalah bagian dari skuat timnas U-19. Kini Muchlis merupakan langganan timnas Indonesia. Ia menjadi bagian skuad timnas U-17 yang menuai prestasi setelah menjadi juara HKFA International Youth Football di Hongkong. Ia juga pernah Indonesia juara di Piala AFF U-19 bersama Evan Dimas. dan sekarang ia dipercaya oleh Riedl untuk menggantikan Irfan Bachdim yang mengalami cedera.
Ferdinand Alfred Sinaga
lahir di Bengkulu, pada 8 September 1988. Ia kini bermain di klub PSM Makassar. Dia dilahirkan di Bengkulu dan bertinggi badan 170 cm dan berat 65 kg. Kelebihan yang dia miliki yaitu kecepatan serta memiliki tendangan keras yang terarah. Dia juga dipangil oleh Rahmad Darmawan untuk memperkuat Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2011 dan SEA Games 2014.
Lerby Eliandry Pong Baru
lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, 21 November 1991. Ia saat ini bermain untuk Pusamania Borneo FC sejak awal 2016. Ia menjalankan debutnya pada Piala Gubernur Kaltim 2016. Ia juga dibawa untuk mengarungi kompetisi ISC 2016. Lerby mencetak gol debutnya pada pekan ketujuh melawan Persegres Gresik United. Masuk sebagai pemain pengganti, Lerby menutup kemenangan Pesut Etam 5-0 pada menit 90.
TAMBAHAN DARI AGAN-AGAN:
Quote:
Original Posted By rWinDwaN►Daftar pemain kelahiran 1995 keatas buat under 22 or 23
Kiper:
Satria Tama Hardiyanto, 23 Januari 1997, Persegres Gresik
Awan Setho Raharjo, 20 Maret 1997, Pusamania Borneo FC
Mochammad Diky Indrayana, 4 Juni 1997, Bali United
Rully Desrian, 19 Desember 1996, Bali united
Muhammad Riyandi, 3 Januari 2000, Barito Putera
Pemain depan:
Yogi Rahadian, 27 Oktober 1995, Mitra Kukar
Martinus Novianto, 3 November 1995, Bali United
Gavin Kwan Adsit, 5 April 1996, Borneo FC
Dendy Sulistyawan, 12 Oktober 1996, Persela
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, 26 Oktober 1996, PSM Makassar
Muhammad Dimas Drajad, 30 Maret 1997, PS TNI
Sadil Ramdani, 2 Januari 1999, Persela
Sayap:
Maldini Pali, 27 Januari 1995, PSM
Febri Haryadi, 19 Februari 1996, Persib
Ilham Udin Armayn, 10 Mei 1996, Bhayangkara FC
Septian David Maulana 1 September 1996, Mitra Kukar
Pandi Ahmad Lestaluhu, 7 Agustus 1997, PS TNI
Mildfielder:
Paulo Sitanggang, 17 Oktober 1995, Barito Putera
Evan Dimas Darmono, 13 Maret 1995, Bhayangkara FC
Muhammad Hargianto, 24 Juli 1996, Bhayangkara FC
Ichsan Kurniawan, 25 Desember 1995, Sriwijaya
Marinus Maryanto Wanewar, 24 Februari 1997, Persipura
Hanif Abdurrauf Sjahbandi, 7 April 1997, Persiba Balikpapan
Gian Zola Nasrulloh Nugraha, 5 Agustus 1998, Persib
Egy Maulana Vikri, 07-07-2000, SMA Ragunan
Bek kiri:
Ricky Fajrin Saputra, 6 September 1995, Bali United
Muhammad Fatchu Rochman ,28 Juni 1996, Bhayangkara Surabaya United
Zalnando, 25 Desember 1996, Sriwijaya
Reva Adi Utama, 1997, PSM Makassar
Bagas Adi Nugroho, 8 Maret 1997, Sriwijaya
Bek kanan:
Putu Gede Juni Antara, 7 Juni 1995, Bhayangkara FC
Mahdi Fahri Albar, 27 September 1995, Bali United
Ibrahim Sanjaya, 4 Oktober 1999, Persip Pekalongan
Bek Tengah:
Hansamu Yama Pranata, 16 Januari 1995, Barito Putera
Muhammad Sahrul Kurniawan, 5 Juni 1995, Bhayangkara FC
Rudolof Yanto Basna, 12 Juni 1995, Persib
Ryuji Utomo Prabowo, 1 Juli 1995, Arema Indonesia
Jujun Syaifullah, 4 Mei 1998, Persib U21
Andy Setyo Nugroho 16 September 1997, Pusamania Borneo FC
Luar negeri:
Ezra Harm Ruud Walian 22 Oktober 1997 (Jong Ajax-Belanda), Striker
Andri Syahputra, 29 Juni 1999 (Al-Gharafa - Qatar), Striker
Dallen Ramadhan Rovani Doke, 2 Januari 1998, (tim B Castellon Spanyol), Defender
Angga Rezky Fitraispan, 22 Mei 1998 (CD La Union, Spanyol), Sayap kiri
Mahir Radja Satya Djamaoeddin, 23 Mei 1998, (tim B Castellon Spanyol), bek sayap kiri
Silahkan di up date gans
Quote:
Original Posted By wawel►Ane nulis disini aja deh, selama trit timnas resmi belom aktif lagi..
Semoga pelatih timnas senior nantinya dari Belanda deh. Hiddink atau Rijkaard boleh tuh!
Biar aja kontrak jangka panjang, bikin proyek untuk 5-10 tahun kedepan, tapi jangan cuma ngelatih timnas, kasih masukan juga untuk pengembangan liga, standarisasi pelatih, wasit, dll dan yg paling penting sama pembinaan usia muda.
Dan ane berharap untuk jangka pendek skrg ini, kayanya susah ya untuk andelin liga, cari pemain yg modelnya kaya Boaz aja susah.
Itu baru striker, belom gelandang bertahan, bek tengah, dan playmaker, yang semuanya itu menurut ane spesies langka di timnas kita, sebenernya bukannya ga ada yg main di posisi itu, ADA tapi yaa begitu deh, liat sendiri kan kalo timnas main gimana?.
Karena susah itu makanya ane mikir apa sebaiknya pssi naturalisasi lagi aja ya? tapi jangan naturalisasi pemain yg ga main di level atas eropa dan udah di penghujung karier, percuma kalo akhirnya dibawa kesini buat main di liga lokal yang belom kunjung beres.
Dan jangan sampe timnas kita kaya filipin yg sebagian besar pemain natur, maksud ane untuk posisi yg vital aja.
Setelah ane liat Lilipaly yang "cuma" main di divisi 2 Belanda/Eropa tapi punya kualitas permainan dan mental bagus, ane jadi mikir apa jadinya kalo di timnas ada pemain divisi utama Eropa. Pada dasarnya ane sering liat highlights liga belanda, dan sering baca2 juga info tentang keturunan, ane pikir bagus juga kali ya kalo bisa jadi masukan untuk pssi.
Berikut pemain yg ane usulkan (pake gambar ah biar cihuy..)
1. KIPER
Ane mungkin salah satu pecinta timnas yang kurang puas/yakin sama penampilan Kurnia bersama timnas aff kemarin, bukan berarti dia gak hebat lho, cuma ane ngerasa ngeri2 sedap kalo pas dia yg dipasang.
calon dari ane:
Benjamin van LEER ~ Roda JC sumber : rodajc.nl
Kiper utama Roda JC, kelahiran '92, keturunan Indonesia timur
Meskipun klubnya gak jago di eredivisie, tapi kalo ane liat dia pemain terbaik di klub, hampir selalu bagus mainnya.
Melihat tren kiper Eropa yang bisa main reguler sampai umur 40, ane rasa dia bisa jadi andalan garuda untuk saat ini, turnamen yang akan datang, hingga masa depan.
Kalo diliat dari sejarahnya sangat jarang sekali pemain keturunan yg bisa tembus divisi utama Eropa berposisi kiper, untuk saat ini yg ane tau cuma van Leer dan audero Mulyadi
Minus:
- Masih sangat mungkin dipanggil timnas senior Belanda (salah satu kiper terbaik eredivisie musim ini).
- Mau apa nggaknya main buat timnas kita, belum ada info.
2. BEK
Timnas kita dari dulu selalu punya kelemahan di pos bek tengah, mungkin masalah postur udah bisa kejawab sekarang dgn munculnya Hansamu, Fachrudin, Yanto Basna, Gunawan dll, mereka semua bagus tapi rasanya permainan belum sampai level Eropa.
calon dari ane:
Kevin DIKS ~ AC Fiorentina
Pemain cadangan di Fiorentina, Kelahiran '96, keturunan Indonesia timur
Meskipun masih jadi pemain cadangan di Fiorentina, tapi masa depannya di serie A termasuk cerah.
Biasanya bek hasil tempaan klub serie A bagus.
Sama baiknya main jadi bek kanan dan bek tengah, didikan akademi Vitesse Arnhem.
Fisik memadai dan masih sangat muda.
Minus:
- Masih jadi pemain timnas u-21 Belanda
- Belum ada info soal kesediaannya main buat timnas kita
3. GELANDANG BERTAHAN
Indonesia di setiap era timnas rasanya selalu punya gelandang bertahan yang stamina badak (untuk 50 menit pertama hehe..) dan bisa obrak abrik lawan, tetapi entah kenapa cenderung kasar dan merugikan tim, mungkin gelandang bertahan jaman u19 Indra Sjafri yg paling sangat lumayan dan berani duel, ane gak ngerti dimana sebenernya awal permasalahannya akademi sepakbola disini.
calon dari ane:
Joey PELUPESSY~ Heracles sumber : soccernews.nl
Pemain inti Heracles Almelo, Kelahiran '93, keturunan Indonesia timur
Tipe pemain yang gak pernah ada di timnas kita sebelumnya, rasanya.
Gelandang bertahan murni, berani duel, hampir selalu main 90 menit.
Fisik dan postur oke, stamina oke, tackle bersih, passing bagus, standar Eropa.
Rasanya untuk posisi playmaker ane masih percaya sama Lilipaly , Evan dimas dan untuk masa depan ada Egy Maulana.
Posisi striker ane masih cukup yakin Tibo, Patrich wanggai, Ferdinan, Boaz dll masih banyak lagi yang bisa diandalkan..
Jadwal Pertandingan Internasional FIFA 2017 20-27 Februari
5-13 Juni
28-31 Agustus
1-5 September
2-10 Oktober
6-14 November
*karena jadwal dari PSSI masih belum rilis, di atas adalah jadwal untuk jeda internasional. Semoga PSSI bisa memanfaatkan dengan baik, mengingat timnas tidak main di kualifikasi-kualifikasi, sehingga harus merilis/membuat jadwal sendiri
-berisi kutipan dan quote menarik dari penghuni trit ini-
Quote:
Original Posted By Drakoy►Timnas Mau Ke Piala Dunia?
Banyak PR nya..
1. Paling pertama tentang Wasit dan Assistennya. Gak mungkin membiasakan diri pemain dalam pertandingan Internasional jika di negeri sendiri pengadil lapangannya jauh dari cara wasitFIFA memimpin pertandingan, harus diperbaiki jaminan pengamanan terhadap wasit tentunya.
2. Klub Mesti tahu diri dan berbenah, harus sadar sudah banyak tertinggal dari negara tetangga apalagi yang maju sepakbolanya. Stadion Harus berkualitas dan terpelihara.
3. PSSI beserta kelengkapannya mesti benar benar murni bekerja demi kemajuan sepakbola bukan demi golongan., Untuk kompetisi benar benar memperhatikan kontrak dgn operator,
4. Komdis dan Komding harus benar benar bekerja sesuai aturan, Gak perlu ragu ragu ngasih sanksi yang sesuai aturan, gak perlu lagi pakai kata bullshit toleransi demi pembinaan,
5. jadwal kompetisi menyesuaikan jadwal timnas, bukan sebaliknya.
6. Gak ada lagi gontok gontokan rebutan kekuasaan sepakbola,
7. suporter sepakbola harus dewasa, Suporter harus menunjukan bahwa mereka benar benar penikmat sepakbola bukan Para Prajurit perang yang timnya harus menang terus.
8. harus Berani membujuk dan menunjuk pelatih kelas Piala dunia.
menurut ane, ada beberapa hal dimana pemerintah mempunyai peran penting
1. Infrastruktur
Lapangan sepakbola (lapangan biasa, bukan stadion mahal) sangat minim, bahkan di desa2 yg biasanya hampir pasti ada 1 lapangan sepakbola sekarang banyak yg hancur (dipake pasar malam terus ). Keberadaan lapangan ini dibutuhkan untuk menarik sebanyak-banyaknya masyarakat khususnya anak2 & remaja untuk mau bermain sepakbola. Sebagai perbandingan, GOR bulutangkis masih pada terawat dgn baik, makanya bulutangkis tarkam masih hidup, sedangkan sepakbola tarkam nyaris punah. Teori ane, bagaimana mungkin sepakbola indonesia bisa berprestasi, bila masyarakatnya tidak suka bermain sepakbola.
2. Pendidikan
Bagaimana caranya agar pendidikan formal bisa sejalan dgn pembinaan olahraga. Anak yg berbakat di olahraga biasanya digolongkan "anak bodoh", padahal kan mereka cerdasnya ya di olahraga, bukan matematika . Dulu ada SD IPPOR (Induk Pengembangan Prestasi Olahraga) dimana SD tersebut tujuannya untuk pengembangan bakat olahraganya, meski pada pelaksanaannya siswanya asal terima.Tapi menurut ane ya sebaiknya sejak dini pendidikan kita harus bersifat "kejuruan", setidaknya mulai SMP lah. Sayang sekali banyak bakat berguguran karena konflik "mau sekolah ato mau jadi atlet"?
akhirnya thread timnas bangkit lg
itu di bagian jadwalnya kl bisa jgn cuma pertandingannya aja gan, tp masukin jadwal kompetisi di tahun depan sekaligus tingkat"annya sampe ke timnas u-15
Kiper:
Ravi Murdianto, 8 Januari 1995, PS TNI
Satria Tama Hardiyanto, 23 Januari 1997, Persegres Gresik
Awan Setho Raharjo, 20 Maret 1997, Pusamania Borneo FC
Mochammad Diky Indrayana, 4 Juni 1997, Bali United
Rully Desrian, 19 Desember 1996, Bali united
Muhammad Riyandi, 3 Januari 2000, Barito Putera
Depan:
Yogi Rahadian, 27 Oktober 1995, Mitra Kukar
Martinus Novianto, 3 November 1995, Bali United
Gavin Kwan Adsit, 5 April 1996, Borneo FC
Ambrizal Umanailo 12 Juni 1996, Persija
Dendy Sulistyawan, 12 Oktober 1996, Persela
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, 26 Oktober 1996, PSM Makassar
Muhammad Dimas Drajad, 30 Maret 1997, PS TNI
Sadil Ramdani, 2 Januari 1999, Persela
Sayap:
Maldini Pali, 27 Januari 1995, PSM
Febri Haryadi, 19 Februari 1996, Persib
Ilham Udin Armayn, 10 Mei 1996, Bhayangkara FC
Septian David Maulana 1 September 1996, Mitra Kukar
Pandi Ahmad Lestaluhu, 7 Agustus 1997, PS TNI
Mildfielder:
Paulo Sitanggang, 17 Oktober 1995, Barito Putera
Evan Dimas Darmono, 13 Maret 1995, Bhayangkara FC
Ridwan Tawainella, 15 Mei 1995, PSM
Miftahul Hamdi, 13 Desember 1995, Bali United
Ichsan Kurniawan, 25 Desember 1995, Sriwijaya
Muhammad Hargianto, 24 Juli 1996, Bhayangkara FC
Marinus Maryanto Wanewar, 24 Februari 1997, Persipura
Hanif Abdurrauf Sjahbandi, 7 April 1997, Persiba Balikpapan
Osvaldo Ardiles Haay, 17 Mei 1998, Persipura
Gian Zola Nasrulloh Nugraha, 5 Agustus 1998, Persib
Egy Maulana Vikri, 07-07-2000, SMA Ragunan
Bek kiri:
Ricky Fajrin Saputra, 6 September 1995, Bali United
Muhammad Fatchu Rochman ,28 Juni 1996, Bhayangkara Surabaya United
Zalnando, 25 Desember 1996, Sriwijaya
Reva Adi Utama, 1997, PSM Makassar
Bagas Adi Nugroho, 8 Maret 1997, Sriwijaya
Bek kanan:
Putu Gede Juni Antara, 7 Juni 1995, Bhayangkara FC
Mahdi Fahri Albar, 27 September 1995, Bali United
Ibrahim Sanjaya, 4 Oktober 1999, Persip Pekalongan
Bek Tengah:
Hansamu Yama Pranata, 16 Januari 1995, Barito Putera
Muhammad Sahrul Kurniawan, 5 Juni 1995, Bhayangkara FC
Rudolof Yanto Basna, 12 Juni 1995, Persib
Ryuji Utomo Prabowo, 1 Juli 1995, Arema Indonesia
Jujun Syaifullah, 4 Mei 1998, Persib U21
Andy Setyo Nugroho 16 September 1997, Pusamania Borneo FC
Luar negeri:
Ezra Harm Ruud Walian 22 Oktober 1997 (Jong Ajax-Belanda), Striker
Andri Syahputra, 29 Juni 1999 (Al-Gharafa - Qatar), Striker
Dallen Ramadhan Rovani Doke, 2 Januari 1998, (tim B Castellon Spanyol), Defender
Angga Rezky Fitraispan, 22 Mei 1998 (CD La Union, Spanyol), Sayap kiri
Mahir Radja Satya Djamaoeddin, 23 Mei 1998, (tim B Castellon Spanyol), bek sayap kiri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, akan memberikan kejutan pada tanggal 8 Januari 2017.
Kejutan itu terkait nasib siapa pelatih Timnas Indonesia baik senior ataupun junior.
Setelah gagal di Piala AFF 2016, PSSI langsung membahas nasib Alfred Riedl.
Pelatih Timnas Indonesia itu kabarnya akan menemui jawabannya pada pekan depan.
Sampai saat ini pihak PSSI masih enggan menyebutkan siapa pelatih yang akan mengasuh Timnas Indonesia.
Sebab, pada Agustus 2017, Indonesia akan mengikuti ajang Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kalian akan menemukan jawabannya pada 8 Januari 2017 saat PSSI menggelar kongres biasa di Bandung, Jawa Barat," ucap Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Terkait agenda yang akan dibahas pada kongres nanti, Joko masih enggan membuka satu persatu.
Sebab, urusan tersebut hanya diucapkan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington.
"Intinya tanggal 8 Januari nanti akan ada jawaban semuanya," kata Joko.
Anda akan meninggalkan Soccer & Futsal Room. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.