- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Politik Identitas, Tabloid Anies Baswedan Dianalisa: Ada Kesamaan Pola...


TS
pilot2isekai078
Politik Identitas, Tabloid Anies Baswedan Dianalisa: Ada Kesamaan Pola...
Jum'at, 23 September 2022, 04:00 WIB

Warta Ekonomi, Jakarta -
Jhon Sitorus turut menyoroti hebohnya tersebarnya tabloid dengan sampul yang menampilkan foto Anies Baswedan di sebuah masjid di Kota Malang.
Menurutnya terdapat sebuah kesamaan dalam penggunaan tabloid tersebut, yakni pola kampanye yang digunakan mirip dengan Taliban.
"Ada pola yang sama antara Taliban dengan upaya politik identitas gubernur ayat & mayat. Mereka sama-sama menggunakan rumah ibadah sebagai sarana kampanye," cuit Jhon di Twitter@Miduk17, dikutip pada Kamis (21/9/2022).
Cara-cara kampanye seperti demikian dianggap Jhon memang efektif untuk menarik minat masyarakat khususnya umat Islam untuk memilih sosok yang dikampanyekan.
Ujung-ujungnya bisa saja dasar negara yang telah menjadi kesepakatan bersama diubah sesuai kehendaknya.
"Memang efektif, tapi begitu berkuasa mereka bingung mau memulai dari mana, dengan cara apa. Yang penting, Dasar Negaranya diganti dulu," ungkapnya.
wartaekonomi

Warta Ekonomi, Jakarta -
Jhon Sitorus turut menyoroti hebohnya tersebarnya tabloid dengan sampul yang menampilkan foto Anies Baswedan di sebuah masjid di Kota Malang.
Menurutnya terdapat sebuah kesamaan dalam penggunaan tabloid tersebut, yakni pola kampanye yang digunakan mirip dengan Taliban.
"Ada pola yang sama antara Taliban dengan upaya politik identitas gubernur ayat & mayat. Mereka sama-sama menggunakan rumah ibadah sebagai sarana kampanye," cuit Jhon di Twitter@Miduk17, dikutip pada Kamis (21/9/2022).
Cara-cara kampanye seperti demikian dianggap Jhon memang efektif untuk menarik minat masyarakat khususnya umat Islam untuk memilih sosok yang dikampanyekan.
Ujung-ujungnya bisa saja dasar negara yang telah menjadi kesepakatan bersama diubah sesuai kehendaknya.
"Memang efektif, tapi begitu berkuasa mereka bingung mau memulai dari mana, dengan cara apa. Yang penting, Dasar Negaranya diganti dulu," ungkapnya.
wartaekonomi






bukan.bomat dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2.2K
60


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan