- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
China Klaim Sebagian Besar Rakyat Taiwan Tolak Ide Kemerdekaan


TS
4574587568
China Klaim Sebagian Besar Rakyat Taiwan Tolak Ide Kemerdekaan

Hasil survei sebut dua pertiga responden memandang China tidak ramah pada Taiwan
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Pemerintah China mengatakan, mereka mempunyai ketenangan dan kesabaran untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya suatu saat nanti. Beijing mengklaim, sebagian besar warga Taiwan menentang kemerdekaan dan menghendaki agar pulau tersebut bergabung bersama Negeri Tirai Bambu.
“Berkenaan dengan penyelesaian masalah Taiwan dan mewujudkan unifikasi China yang utuh, kami memiliki ketenangan strategis serta kesabaran historis, dan kami juga penuh percaya diri,” kata Qiu Kaiming, seorang pejabat China yang menangani hubungan dengan Taiwan, Rabu (21/9/2022), dilaporkan Bloomberg.
Menurut Qiu, masyarakat Taiwan pun menginginkan terjadinya unifikasi dengan China daratan. Dia turut mengklaim bahwa sebagian besar warga Taiwan menentang ide kemerdekaan pulau tersebut. “Semakin banyak rekan Taiwan menyadari masa depan Taiwan terletak pada penyatuan nasional,” ucapnya.
Pernyataan Qiu bertentangan dengan jajak pendapat yang dilakukan pemerintah Taiwan pada Agustus lalu. Dalam survei tersebut terungkap, sekitar dua pertiga responden memandang China tidak ramah kepada mereka. Itu merupakan tingkat tertinggi dalam lebih dari dua dekade. Lebih dari seperempat responden menyatakan mendukung gagasan kemerdekaan. Sementara kurang dari 10 persen mendukung penyatuan atau unifikasi di beberapa titik.
Awal pekan ini China menyoroti pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menegaskan siap membantu Taiwan jika Cina melancarkan serangan ke wilayah tersebut. Menurut Beijing, komentar Biden telah melanggar komitmen AS untuk tak mendukung kemerdekaan Taipei.
“Pernyataan AS sangat melanggar komitmen penting yang dibuat AS untuk tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, dan mengirim sinyal yang sangat keliru kepada pasukan kemerdekaan separatis Taiwan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning dalam sebuah konferensi pers, Senin (19/9/2022), dilaporkan laman TRT World.
Mao menegaskan, China bersedia melakukan upaya tulus terbesar guna memperjuangkan prospek reunifikasi damai dengan Taiwan. “Pada saat yang sama, kami tidak akan pernah mentoleransi kegiatan apa pun yang bertujuan memecah belah negara, dan kami memiliki pilihan untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan,” ucapnya.
Dalam sebuah wawancara untuk program “CBS 60 Minutes” yang disiarkan pada Ahad (18/9/2022) lalu, Biden mengatakan, pasukan AS siap membantu dan mendukung Taiwan jika China melancarkan serangan ke pulau tersebut. “Ya, jika sebenarnya, ada serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Biden saat ditanya apakah pasukan AS akan membantu Taiwan mempertahankan wilayahnya yang diklaim China.
Pada 2-3 Agustus lalu, Ketua House of Representatives AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan. Saat bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, Pelosi menegaskan dukungan Washington terhadap Taipei. Lawatan Pelosi tersebut memicu kemarahan China.
Menanggapi kunjungan Pelosi, Beijing menggelar latihan militer besar-besaran di Selat Taiwan pada 4-7 Agustus lalu. Dalam latihan itu, China mengerahkan seluruh armadanya, yakni udara, darat, dan laut. Beijing bahkan menguji peluncuran rudal balistik. Latihan tersebut tak pelak memanaskan tensi di Selat Taiwan.
China diketahui mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun Taiwan berulang kali menyatakan bahwa ia adalah negara merdeka dengan nama Republik China. Taiwan selalu menyebut bahwa Beijing tidak pernah memerintahnya dan tak berhak berbicara atas namanya. Situasi itu membuat hubungan kedua belah pihak dibekap ketegangan dan berpeluang memicu konfrontasi.
AS, walaupun tak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan karena tunduk pada kebijakan "Satu China", tetap mendukung Taipei dalam menghadapi ancaman Negeri Tirai Bambu. Isu Taiwan menjadi salah satu faktor yang meruncingkan hubungan Beijing dengan Washington.
sumber
0
221
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan