qoni77Avatar border
TS
qoni77
Penipuan Online Dengan Modus Isikan Pulsa Sopir Armada Pengangkut Batu Bara, Ceritaku
Penipuan Online Dengan Modus Isikan Pulsa Sopir Armada Pengangkut Batu Bara, Ceritakusource
Cerita Ane jadi korban penipuan online



Kejadian ini terjadi seminggu yang lalu, saya tidak menyangka akan menjadi korban penipuan online. Waktu itu terjadi pada Rabu, 14 September 2022.

Kronologinya begini, pada Selasa malam Rabu, saya ditelepon oleh suami yang sedang ada di perantauan. Suami berkata, Apakah saya mau bekerja untuk temannya. Lalu jika, saya siap bekerja– maka saya harus bekerja dengan sungguh-sungguh. Karena suami sudah sangat dekat dengan sang teman tersebut dan tidak ingin mengecewakan temannya. Saya bilang, saya mau bekerja, lumayan untuk tambahan penghasilan keluarga kami

Hingga akhirnya suami saya memberikan nomor saya kepada temannya– yang katanya bernama Agus! (Agus? Apakah terlalu banyak di Indonesia ini orang namanya Agus? Hingga mudah saja untuk dijadikan pintu masuk penipuan online)

Suami saya berkata, bahwa Agus ini adalah teman lamanya yang saat itu pernah bekerja bersama di Jakarta. Namun, rumah Agus adalah di Kediri, jawa timur.

Saya setuju agar nomor saya diberikan kepada temannya. Agus lalu menghubungi saya. Agus berkata bahwa dia adalah teman suami saya. Dia menawarkan pekerjaan kepada saya, untuk menjadi pengisi pulsa– membantu perusahaannya di mana membutuhkan seorang pengisi pulsa untuk Armada atau sopir pengangkut batu bara, yang biasanya membawa pengiriman.

Kemudian perusahaan Agus akan mengirimkan sejumlah uang saldo ke rekening saya. Lalu saya diminta untuk mengisikan pulsa dan mengaturnya. Agar setiap armada yang berangkat, setiap orangnya mendapatkan 100.000 pulsa. Jadi misalkan sehari itu ada 50 Armada yang berangkat, saya harus segera mengirimkan 50x100.000 yaitu 5Juta pulsa.

Karena tugasnya adalah untuk pengisian pulsa dan di daerah Kalimantan dikatakan oleh Agus, bahwa Grapari atau pengisian pulsa di sana kesulitan untuk sinyal. Maka mengisi pulsa para Armada, sehingga membutuhkan seseorang pengendali yang berada di wilayah Jawa, untuk pengisian pulsa tersebut.

Sehingga saya diminta untuk membantu perusahaan mereka. Dikatakan di awal bahwa tidak ada gaji untuk hal ini. Namun, saya bisa mendapatkan keuntungan dari selisih. Yaitu saya membeli pulsa di sini dengan senilai adalah Rp105.000, sementara pihak perusahaan menjualnya kepada saya dengan 135.000. Sehingga setiap satu Armada atau satu Sopir, saya akan mendapatkan laba senilai Rp30.000.

Karena ini adalah perintah dari suami, saya pun menurut saja dan spontan saja, logika saya hilang!

Malam itu juga, bahkan Si Agus melalui sang atasan yang bernama Pak Eriko, menghubungi saya lewat WA. Karena Agus konon tidak memiliki whatsapp (alasan sinyal dst). Sehingga harus atasannya sendiri yang menghubungi saya.

Pak Eriko menelpon saya melalui panggilan suara, bahwa memang dia membutuhkan seseorang untuk bekerja di perusahaannya sebagai pemasok pulsa, bagi para armadanya.

Pak Eriko adalah bagian pengatur yang menjembatani antara pelamar kerja dan perusahaan. Sehingga saya diminta dengan syarat yang cukup mudah, yaitu mengirimkan foto KTP dan foto buku rekening. Saya pun menyetujuinya dan mengirimkannya kepada kontak wa Pak Eriko, foto KTP dan foto rekening dari buku tabungan saya. (sampai saat ini saya khawatir apakah foto KTP dan foto buku tabungan rekening saya bisa digunakan untuk penipuan online atau pinjol?)

Selanjutnya Pak Eriko menelpon. Kalau Pak Agus telah membuat proposal atas nama saya dan foto KTP buku rekening itu, sebagai dokumen dan saya harus menyatakan bahwa saya adalah saudara Pak Agus. Sehingga bisa diterima di perusahaan tersebut.

Namun, sekali lagi Pak Eriko menjelaskan bahwa percobaan pekerjaan atau masa training adalah selama seminggu. Jadi saya harus berkontribusi/ bekerja profesional kepada mereka selama seminggu, agar selanjutnya bisa dinilai kerja saya dan baru akan ditetapkan kontrak untuk saya.

Namun aneh sekali, saat malam itu saya diminta untuk tes sinyal yaitu mengisi pulsa! (padahal mereka belum memberikan saldo ke rekening saya)

Tujuannya untuk menguji, apakah kartu seluler terbaik untuk pengisian pulsa– apa yang sesuai untuk daerah saya. Malam itu juga jam 9 malam, saya diminta untuk mengisi ketiga nomor. Yaitu XL, 3, dan Telkomsel. Untuk dilihat apakah daerah saya memang benar-benar Pro dengan ketiga provider tersebut. Sehingga layak untuk bekerja di perusahaan penambangan batubara tersebut.


Pak Eriko menjelaskan bahwa ini adalah murni untuk menguji sinyal dan kerugian saya senilai Rp300.000 akan diganti, dengan nilai 500.000 esok hari. Saya menghubungi suami dan suami menyetujuinya untuk saya mengisi kepada 3 nomor tersebut.

Malam itu juga saya menghubungi tetangga saya yang menjual pulsa. Namun, saldonya tidak sampai Rp100.000. Sehingga saya juga menghubungi teman lain yang merupakan agen pulsa. Namun, karena sudah malam ternyata teman saya tidak aktif. Demi bisa bekerja, saya akhirnya keluar rumah dengan memakai sepeda motor Megapro dan jaket tebal. Saya menuju ke salah satu minimarket tetangga desa yang masih buka.

Setelah memarkirkan sepeda motor saya buru-buru menuju ke tempat kasir. Padahal niat awal saya bukan ke minimarket itu, melainkan ke toko di sebelahnya yang memang menjual pulsa. Namun, sayangnya toko itu telah tutup.

Minimarket itu ditunggu oleh seorang laki-laki yang berperawakan jangkung. Laki-laki itu bertanya kepada saya, "Apa ada yang bisa dibantu?"

Saya menjawab, bahwa saya harus mengisi pulsa Rp100.000 sebanyak 3 nomor.

"Mbak sebaiknya Anda wudhu dulu. Kelihatannya Anda sedang tidak baik-baik saja!" kata laki-laki penjaga toko tersebut.

Memang napas saya ngos-ngosan. Saya seperti sedang terburu-buru dan tidak bisa bersikap santai karena sikap menjaga toko ini dia berkata dan tersenyum hingga beberapa orang pemuda yang nongkrong di depan toko tersebut, mengerubungi saya, bahkan pembeli yang lain, semuanya laki-laki


"Saya hanya mau ngisi pulsa Pak!" kata saya yang memang tisak ada keperluan lain. Saya ingin cepat dilayani, dengan berusaha memaksakan senyum tentu saja. Saya tidak mau terlambat, karena kantor tutup pukul 10.00 malam. Jadi saya harus segera mengisi pulsa Rp100.000 itu, sebelum jam 10.00 malam. Kalau saya ingin bisa diterima kerja di perusahaan, sebagai pemasok pulsa.

"Mbak yakin mau mengisi pulsa?" tanya penjaga toko ragu.

Saya lalu menunjukkan HP saya, yang berisi pesan wa dari Pak Eriko. Tentang ketiga nomor yang dimaksud untuk pengisian pulsa. Saya pun mengangguk mantap. Namun, laki-laki si penjaga toko itu tersenyum penuh arti.

"Sepertinya Mbaknya sedang kena tipu! Bukan sekali ini saja, Mbak. Apalagi ini sms-nya seperti bukan dari suami Mbak-nya. Sms khas seperti dari penipu," kata penjaga toko.

Saya membantah, bahwa yang memerintahkan untuk mengisi pulsa adalah suami. Lalu penjaga toko itu meminta saya menghubungi suami dan saya pun langsung menghubungi suami.

Panggilan saya loudspeaker, hingga semua orang yang bisa mendengar percakapan saya dan suami. Tentu saja, suami saya bersikukuh, bahwa yang meminta saya untuk mengisi pulsa itu adalah dirinya– untuk mengisi pulsa di nomor temannya.

Penipuan Online Dengan Modus Isikan Pulsa Sopir Armada Pengangkut Batu Bara, Ceritakudokpri

Setelahnya saya berhasil mengisi pulsa Rp100.000 ke-3 nomor tersebut dan mengirimkan screenshot, bukti kepada foto bukti pengisian kepada wa Pak Eriko.

Di situ, belum sampai di rumah, saya harus menghentikan motor untuk menerima panggilan telepon Pak Eriko. Dia berkata selamat kepada saya, bahwa saya tidak hanya untuk mengisi 20 sopir Armada, melainkan akan diberikan yaitu 200 sopir Armada!

Dia lalu menjanjikan besok akan mentransfer uang senilai rp27.500.000. Dengan rincian, 27Juta untuk jumlah pengisian pulsa, sementara Rp500.000 untuk kerugian pengisian pulsa saya malam ini senilai Rp300.000.

Tentu setelah Pak Eriko menelpon, Pak Agus menelpon dan mengucapkan selamat kepada saya, bahwa sudah diterima bekerja dan diberikan job lebih banyak daripada sebelumnya. Pak Agus memastikan bahwa besok sekitar jam 08.00 sampai 10.00 pagi, saya harus stand by di rumah dan tidak kemana-mana.

Saya berkata iya, bahwa saya tidak akan kemana-mana. Padahal saya ada rencana bersama saudara untuk mengambil paketan kiriman sepeda motor dari Jakarta ke cargo, yang ada di Paron Ngawi.

Tentu saja di jalan berkali-kali, baik Pak Agus maupun Pak Eriko ini menelpon saya. Mereka berdua meyakinkan, bahwa pagi ini dana senilai 27.500.000 akan digelontorkan begitu saja ke rekening saya dan saya harus bekerja ekstra cepat, ketika kapal bersandar dan Armada siap berangkat ke tempat-tempat tujuan. Saya memastikan bahwa saya siap untuk bekerja secara profesional. Namun, berkali-kali mereka berdua bergantian menelpon saya, menelpon lagi, dan menelpon lagi.

Sampai waktu saya telah mengambil sepeda motor di tempat kargo, dari paket Kia dari Jakarta. Saya lalu mengisi bensin dan membawanya ke bengkel untuk mengganti oli. Selanjutnya saya dan saudara saya membeli ayam geprek di sebelah bengkel. Lagi-lagi di sana saya ditelepon oleh Pak Eriko dan Pak Agus.

Pak Eriko berkata, karena kapal sudah bersandar dan Armada siap berangkat. Sementara Pak Agus yang dalam perjalanan ke bank, yang berada di Samarinda, yang memerlukan waktu 3 jam belum selesai untuk untuk mengirim saldo senilai Rp27.500.000 ke rekening saya.

Singkatnya saya diminta untuk bantuan (berkorban) memberikan pulsa dulu, nanti diganti. Bayangkan saja pulsa senilai 5Juta! Untuk disalurkan kepada 50 sopir Armada. Tentu saja, saya menolak. Saya berkata saya tidak memiliki saldo sebanyak itu.

Lalu saudara saya mengambil handphone saya. Saudara saya berkata, "Saya kakaknya, jangan macam-macam dengan adik saya. Dia tidak ada saldo. Kalau Anda menginginkan dibantu, sebaiknya menunggu saldo pengiriman masuk dulu. Bukan meminta adik saya untuk membiayainya!"

Selanjutnya, saya atas permintaan saudara saya, mengatakan bahwa saldo rekening saya hanya Rp20.000. Kontan Pak Eriko mematikan sambungan telepon.


Setelahnya giliran Pak Agus yang menelpon. Dia berkata seolah-olah saya yang bersalah dan memanipulasi saya, agar saya semakin merasa bersalah, bahwa saya berkata– saya siap membantu agar Armada bisa segera berangkat, dengan pemberian pulsa kepada 50 Armada. Namun, kenyataanya saya– di saat situasi darurat, tidak segera mengirimkan pulsa-pusa itu.

Saya bergeming dan menggeleng. Saya benar-benar tidak tahu, harus melakukan apa. Sehingga saudara saya, mengatakan untuk jangan ladeni telepon itu. Karena itu sudah jelas adalah penipuan!

Dalam perjalanan pulang, lebih dari 20 kali saya ditelepon secara bergantian, oleh Pak Eriko dan Pak Agus ini. Saya berkata, bahwa saya tidak akan mentransfer atau mengisikan pulsa para sopir Armada itu kecuali saldo Rp27.500.000 itu sudah masuk ke rekening saya.

Hingga akhirnya pak Eriko mengirimkan bukti transfer dan saudara saya langsung menyambar HP saya, untuk melihatnya.

Penipuan Online Dengan Modus Isikan Pulsa Sopir Armada Pengangkut Batu Bara, Ceritakudokpri

"Ini bukan bukti transfer! Kalau kayak begini, bahkan saya bisa membuat seperti ini, untuk dibagikan ke seluruh warga!" kata saudara saya tertawa.

Saya belum membalas chat dari Pak Eriko itu. Dia menambahkan pesan, bahwa saya harus segera bekerja karena karena sudah mentransferkan Rp.27.500.000. Saudara saya lalu membalasnya, "Yakin sudah transfer?"

Setelah itu Pak Eriko melakukan panggilan video, tapi saya tidak menggubrisnya, karena sedang dalam perjalanan pulang. Sementara Pak Agus menelpon lagi dan lagi.

Sampai saya di rumah, tidak ada panggilan lagi dari pak Eriko maupun Pak Agus. Saya juga heran, karena foto profil wa Pak Eriko berubah. Dari yang semula adalah PT Batubara, berganti dengan tidak ada fotonya.

Saya lalu menghubungi suami saya, dengan mengatakan bahwa temanmu itu penipu! Dia telah menipu saya, suami saya syok dan berkata bahwa itu tidak mungkin.

Saya khawatir kalau selama ini suami saya telah ditipu oleh temannya yang mengaku bernama Agus ini. Hingga saya menghubungi teman-teman suami yang juga berada di luar pulau. Saya bertanya kepada mereka, apakah suami saya selama ini meminjam uang untuk diberikan kepada temannya bernama Agus ini. Namun, teman-teman suami berkata hal seperti itu tidak pernah terjadi.

Singkat cerita ini adalah benar-benar penipuan online ya Gansist. Saya sendiri merasa heran, kenapa bisa menjadi korban penipuan online. Hanya gara-gara saya terlalu percaya kepada suami dan kehilangan logika.

Menurut saudara saya, ternyata dia sudah pernah kena tipu online yaitu dengan dalih, kakaknya yang berada di Jakarta menabrak orang hingga tewas. Namun, beruntung saudara saya itu hanya ditipu sebanyak 50.000 saja pulsa.

Sementara di lingkungan saya ada yang sampai menjual sawah, menjual kebun, hingga ada yang ditipu sampai menjual semua isi rumahnya. Kalau ditotal itu sampai Rp100 juta, bahkan kejadian hanya berlangsung beberapa jam saja– untuk mentransfer uang kepada penipu online.

Karena modus penipu online yang saya alami ini, saya lihat sangat berbeda dengan di lingkungan saya, yang kebanyakan. Di mana saya diwajibkan untuk menjadi pekerja untuk mereka dan akan mendapatkan keuntungan dengan selisih itu. Sebenarnya saya sempat meragu, tapi karena suami yang meminta, saya merasa tidak berdaya, meski sebenarnya saat mengisi pulsa Rp300.000 itu banyak orang yang mengingatkan saya, termasuk penjaga toko atau penjualnya.

Sampai di sini, akhirnya saya bercerita dengan teman, saudara, yang kebetulan bermain di rumah Ibu saya. Beberapa saudara bercerita bahwa mereka tidak menyangka bahwa saya yang konon adalah orang yang pernah sekolah, ternyata bisa terkena tipu online. Dia mengatakan bahwa punjer atau pusat-pusat penipuan online ini sebenarnya berada di sel atau di dalam kurungan penjara. Karena tetangga saudara saya ini, keluar dari penjara langsung bisa membeli Vario 150 cash.

Apa Agan punya cerita, pernah menjadi korban penipuan online? Yuk komen-komen di bawah, yuk! Semoga tidak ada lagi korban penipuan online di antara kita!^~^
Diubah oleh qoni77 21-09-2022 16:38
lembur.kolotAvatar border
T.G.I.F.Avatar border
vasilizaitsevAvatar border
vasilizaitsev dan 5 lainnya memberi reputasi
6
5.6K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan