- Beranda
- Komunitas
- Cerita Mini Dalam Foto dan sketsa
Lari Ke China, Dikembalikan lagi ke Korea Utara. .


TS
masramid
Lari Ke China, Dikembalikan lagi ke Korea Utara. .

Ji Hyeon A menceritakan pengalamannya sebagai pembelot Korea Utara di PBB
© Tangkapan layar UN TV
Ji Hyeon A harus melakukan aborsi paksa.
Apa yang terjadi di Korea Utara masih banyak yang tidak diketahui. Ini cerita buat agan dari pengakuan gadis atau wanita yang melarikan diri dari negara itu.
Tidak diketahui bagaimana ia tiba di Jerman dan diwawancarai televisi.
Wanita Korea Utara itu menghimbau agar masyarakat internasional untuk mendukung para pembelot Korea Utara yang berhasil lari dari negara itu.
Mereka mengaku sangat menderita akibat penindasan kejam rezim di Korea Utara.
Wanita ini dengan tajam mengkritik China karena praktiknya mengirim pembelot kembali ke Korea Utara .
Wanita ini dapat baru-baru ini melarikan diri "mewakili dorongan untuk kebebasan yang merupakan impian 25 juta warga Korea Utara," katanya.
Ia menceritakan kejadian di negara itu.
Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft memuji Ji Hyeon karena berbicara kepada publik. Rentang kekejaman yang dibahas di Dewan Keamanan termasuk "aborsi paksa, eksekusi massal, kerja paksa, pemerkosaan. Kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Rycroft.
Ji Hyeon A melarikan diri ke China tiga kali , di mana dia ditangkap oleh China dan dideportasi kembali.Bisa lari atau keluar dari negara tersebut sampai 3 kali tentunya luar biasa.
Pada pemulangan terakhir dia hamil tiga bulan. Dia harus menggugurkan anak di kantor polisi tanpa menerima obat apa pun. "Anak pertama saya pergi tanpa pernah melihat dunia," dikutip "Fox News" dari pernyataan Ji Hyeon A: "Saya tidak bisa meminta maaf kepada anak saya," ujarnya menangis.
Banyak wanita lain punya nasib yang buruk. "Wanita hamil dipaksa melakukan kerja paksa setiap hari. Pada malam hari kami mendengar wanita menangis dan bayinya meninggal tanpa pernah melihat ibu mereka," katanya.
Menurut Ji Hyeon A, dia pernah ditahan di penjara di mana narapidana kelaparan. Tubuh mereka diumpankan ke anjing penjaga.
Sebuah cerita yang sadis.
Sumber,
https://www.stern.de/amp/politik/ausland/frau-aus-nordkorea-schildert-horror-zustaende-ihres-landes-vor-der-un-7784166.html
0
177
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan