- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Presiden AS Joe Biden: Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir


TS
4574587568
Presiden AS Joe Biden: Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia yakin pandemi Covid-19 sudah berakhir. Namun, dia mengakui bahwa AS masih memiliki "masalah" dengan virus yang telah menewaskan lebih dari 1 juta orang di negara tersebut.
"Pandemi sudah berakhir. Kami masih memiliki masalah dengan Covid. Kami masih melakukan banyak pekerjaan untuk itu. Tetapi pandemi sudah berakhir," kata Biden dalam program "60 Minutes" CBS, dikutip CNN International, Senin (19/9/2022).
Adapun, Pemerintah AS masih menetapkan Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan itu tetap menjadi perhatian internasional.
Sebelumnya, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan bahwa akhir pandemi Covid-19 sudah "di depan mata," dan bahwa dunia tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri Covid-19.
"Pekan lalu, jumlah kematian mingguan yang dilaporkan akibat Covid-19 adalah yang terendah sejak Maret 2020," katanya. "Kami tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi. Kami belum sampai di sana, tetapi akhir sudah di depan mata."
Bulan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyesuaikan pedoman Covid-19 untuk mendesak negara itu menjauh dari tindakan seperti karantina dan jarak sosial, alih-alih fokus pada pengurangan penyakit parah dari Covid-19.
Namun, badan tersebut mengatakan beberapa orang, termasuk mereka yang lebih tua, memiliki masalah autoimun, memiliki cacat tertentu atau kondisi kesehatan yang mendasarinya, berisiko lebih tinggi untuk penyakit serius, dan mungkin perlu mengambil lebih banyak tindakan pencegahan.
Sementara itu, di AS sendiri ada sekitar 65.000 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan setiap hari selama dua minggu terakhir dan kasus yang dilaporkan menurun di hampir setiap negara bagian. Di seluruh Amerika Serikat, sekitar 400 orang meninggal setiap hari akibat Covid-19.
Meskipun jumlah kasus resmi jauh dari mewakili tingkat penularan yang sebenarnya, perkiraan yang diterbitkan oleh CDC mengatakan bahwa rawat inap dan kematian baru akan tetap stabil untuk bulan depan.
Untuk orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, risiko kematian turun ke level terendah yang pernah ada selama gelombang Omicron.
sumber
0
380
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan