- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Kisah Nyata, Wirdjo Si Psikopat Yang Membunuh 20 Orang Di Banyuwangi!


TS
harrywjyy
Kisah Nyata, Wirdjo Si Psikopat Yang Membunuh 20 Orang Di Banyuwangi!

Sumber Gambar
Kasus Wirdjo merupakan kasus pembantaian mengerikan yang terjadi di Banyuwangi pada tahun 1987. Kejadian ini sangat mengerikan bahkan membuat warga tak berani keluar rumah. Sampai sekolah pun diliburkan. Penasaran?
Simak sampai habis karena akan ada penjelasan versi TS di akhir

Berikut ceritanya!

Wirdjo merupakan seorang petani asal Banyuwangi. Di desanya, Wirdjo dikenal sebagai sosok yang tidak baik. Ia sering berjudi, mabuk-mabukan dan bertindak kasar kepada anak dan istrinya. Sifat tempramen dan emosiannya sudah terkenal di desa.
Bahkan bila ada yang berani menegurnya, Wirdjo tak segan untuk membawa celurit dan mengancam orang itu. Alhasil, banyak orang yang tidak berani dengan Widjo.
Pernah juga suatu malam, Wirdjo hampir membunuh Ibunya sendiri dengan keris. Hanya perkara ia menanyakan kenapa ia miskin.
Suatu hari, Wirdjo bertengkar hebat dengan sang istri. Hingga akhirnya sang istri pun kabur dari rumah. Karena tidak ada pelampiasan, Wirdjo pun melampiaskan kemarahannya kepada sang anak perempuan yang masih berusia 4 tahun yang sedang main di sekar rumah dengan temannha. Beruntung sang anak berhasil kabur.
Sayangnya, teman sang anak yang bernama Arbaiyah tidak selamat. Anak malang itu terkena sabetan celurit di lehernya dan hampir putus. Menurut kabar, Wirdjo sempat meminum darah anak tersebut.
Setelah membunuh Arbaiyah, Wirdjo pun belum puas. Dengan amarahnya yang meledak ia mulai berkeliling desa dan mengincar siapapun yang ia temui. Salah satunya suami istri yang sedang memasak di rumahnya tewas dengan cara yang sama seperti Arbaiyah.
Sudah ada tiga orang tewas, Wirdjo masih belum puas. Ia berlari ke pematang sawah dengan badan penuh dengan darah korban. Melihat Wirdjo mengamuk sambil membawa celurit, para petani pun lari tunggang langgang.
Wirdjo terus menelusuri jalanan desa sambil membawa celuritnya. Siapapun yang ia temui pasti ia bunuh. Bahkan anak-anak SMP yang baru pulang sekolah pun ikut jadi korban kesadisannya.
Ia juga sempat bertemu dengan seorang hansip yang kebetulan lewat. Beruntung hansip itu yang memiliki keterampilan bela diri mampu melawan, walau dua jarinya sampai putus terkena sabetan celurit.
Wirdjo bak kesetanan, ia terus berkeliling desa mencari korban. Mayat-mayat bergelimpangan di jalanan desa. Wirdjo terus membunuh korbannya secara acak tak pandang bulu.
Seluruh warga ketakutan karena situasi jadi tidak aman. Para warga pun berpencar mencari Wirdjo. Tapi bukannya menemukan Wirdjo, mereka malah menemukan korban-korban lain yang terkena sabetan celurit.
Suasana kampung makin mencekam, korban terus bertambah sedangkan keberadaan Wirdjo belum diketahui di mana. Alhasil, tidak ada yang berani keluar. Bahkan sekolah pun diliburkan keesokan harinya.
Warga bersama polisi dan TNI terus bergerak mencari keberadaan sosok pembantai itu. hingga akhirnya, Wirdjo pun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggir sungai. Sebuah tali mengikat lehernya di atas pohon. Wirdjo tewas gantung diri.
Total ada 37 orang yang terkena tebasan celurit maut Wirdjo. Dan 20 orang meninggal di tempat.

Sumber Gambar
Kok bisa hal ini terjadi?
Banyak yang mengaitkan bahwa Wirdjo kesetanan karena memiliki ilmu gaib, kemudian ilmu tersebut malah menguasai dirinya.
Tapi sebenarnya hal ini bisa saja terjadi karena Wirdjo memang jenis orang dengan tempramen tinggi. Dan pada saat kejadian ia sedang marah dengan sang istri, sedangkan sang istri tidak ada di rumah. Ia jadi tak bisa melampiaskan kemarahannya.
Akhirnya, kemarahannya itu terpendam. Sampai di satu momen ia tak bisa menahan lagi, kemudian meledaklah emosi tersebut.
Sangat mudah bagi orang tempramen dan tidak bisa mengendalikan emosinya seperti Wirdjo untuk melakukan hal seperti ini. Apalagi ia memang memiliki sepak terjang yang sangat memungkinkan dirinya berlaku seperti ini. Ia terbiasa mengancam dengan senjata tajam dan bila didiamkan, tinggal menunggu waktunya saja bagi dia memakan korban.
Hingga terjadilah peristiwa ini.
Jadi, bagi TS tidak selalu soal mistis dan kesurupan. Hal ini bisa saja karena si pelaku memiliki masalah mental.
Ya segitu saja dari yang bisa TS bagikan.
Sumber:
Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi



Diubah oleh harrywjyy 18-09-2022 02:06






bukhorigan dan 7 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan