BBC Diprotes Setelah Menertawakan Peristiwa Genosida Katolik di Skotlandia
 
- Sabtu, 17 September 2022 | 11:39 WIB


Martin Geissler, presenter BBC (Twitter.com/rosie_michael)
 
LONDON (Katolikku.com) - British Broadcasting Corporation (BBC) telah menggunakan kesempatan kematian Ratu untuk menyiarkan bagian luar biasa dari televisi di mana sejumlah presenter Protestan TERTAWA atas genosida atas umat Katolik di Skotlandia.
Martin Geissler, seorang penggemar klub sepak bola sektarian Hearts FC, mengomentari kematian Ratu Elizabeth II di BBC ketika ia dan rekan-rekannya tampak tertawa terbahak-bahak atas pembersihan sektarian Skotlandia selama apa yang disebut 'Reformasi'.

Ketika nama John Knox diangkat, dikatakan 'Pembaru Protestan Hebat, yang membersihkan umat Katolik dari Skotlandia'.

Balasannya adalah 'Begitulah sejarah mengingatnya' sebelum tiga presenter, salah satunya perempuan, tertawa agresif dengan cara yang menyeramkan.
Dalam 'permintaan maaf' setengah hati, BBC hari ini mengeluarkan jawaban umum untuk ratusan keluhan yang diterimanya:
“Terima kasih telah menghubungi kami tentang komentar, dan reaksi mereka di studio, tentang presbiterian Skotlandia John Knox yang dibuat selama liputan langsung kami tentang iring-iringan yang membawa peti mati HM Ratu Elizabeth II ke Edinburgh, 11 September."

“Kami mohon maaf atas pelanggaran yang disebabkan oleh obrolan tanpa naskah ini."

“Kekhawatiran Anda telah dimasukkan dalam laporan semalam kami. Laporan-laporan ini adalah salah satu sumber umpan balik yang paling banyak dibaca di BBC, dan membantu menginformasikan penilaian editorial kami di masa depan. Kami mohon maaf sekali lagi.”
Tentang kejadian ini, media Katolik, Catholic Arena berkomentar, "Ini klise untuk dikatakan, tetapi jika seseorang melakukan ini terhadap kelompok lain, Yahudi, Muslim atau bahkan orang Inggris di Irlandia Utara, bayangkan akibatnya.

Namun di sinilah kita pada tahun 2022 dan BBC dapat menggunakan pajak umat Katolik untuk menertawakan pembunuhan mereka." ***

https://www.katolikku.com/news/pr-16...andia?page=all