Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

irsowriterAvatar border
TS
irsowriter
Sangat Setuju, Prabowo Sebut Komponen Pertahanan Harus Tunduk Pada Presiden

Presiden merupakan pemimpin tertinggi dalam negara dan Pemerintahan Indonesia. Berdasarkan UUD 45, pemegang kekuasaan tertinggi atas angkatan Darat, angkatan laut dan angkatan udara.

Sebagai kepala Negara dan Pemerintah, Presiden memiliki hak dan kewenangan dalam menjalankan tugasnya. Presiden sebagai pemegang kekuasaan militer,  juga memiliki wewenang untuk menyatakan perang dengan negara lain.

Presiden memiliki hak preogratif dalam mengangkat seorang menteri untuk membantu menjalankan tugasnya. Untuk itu, sangat setuju  dengan pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tentang pertahanan.

Seluruh komponen pertahanan harus tunduk pada kebijakan Presiden dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan. Dalam kondisi damai, menjaga dan  memperkuat  pertahanan agar persatuan maupun kesatuan semakin kokoh.

Bahkan, bila dalam kondisi darurat kedaulatan negara terancam maka saat Presiden menyatakan perang harus siap.

Seluruh komponen pertahanan harus mengikuti keputusan presiden yang menyatakan perang dengan negara lain. Apalagi, berdasarkan sejarah Indonesia memiliki banyak pengalaman dalam perang menghadapi penjajah.

Saat ini adalah waktunya mengisi kemerdekaan, namun kesiagaan harus terus dijaga untuk pertahanan NKRI.

Sudah terbukti, TNI sangat kuat dalam menghadapi segala rintangan dan menjaga keutuhan NKRI. TNI yang memiliki kemampuan dan profesionalisme yang tinggi serta dicintai rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Prabowo meminta seluruh komponen pertahanan tanah air agar memiliki komitmen untuk menjalani amanah Presiden Jokowi dalam menjaga kekayaan dan keanekaragaman milik Indonesia.

"Kalau kita kaya dan kita tidak jaga, ya, salah kita sendiri kalau kekayaan kita diambil," kata Prabowo mendampingi Presiden Jokowi di sela-sela penyerahan kendaraan bermotor di Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku,.

Prabowo mengatakan penyerahan kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari arahan Presiden Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang.

"Untuk itu, pembinaan dan pembangunan kekuatan teritorial salah satu unsur yang sangat penting, jadi semua Babinsa, Koramil, Kodim, Korem, dan Kodam akan kami berdayakan. Jadi, itu dalam rencana besar kami, bagian dari pertahanan negara yang sistemnya adalah hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta)," ujar Prabowo.

Selain itu, ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan penyerahan kendaraan bermotor tersebut juga akan diberikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, kendaraan bermotor yang akan diberikan merupakan produksi lokal yang akan dibuat oleh perusahaan dalam negeri.

"Ini baru saja awal karena nanti seluruh Babinsa akan kita kasih motor dan nanti rencananya motornya akan kami buat di dalam negeri di Indonesia oleh Pindad dan PT LEN di bawah holding industri pertahanan, holding yang sekarang, yaitu Defend ID," ungkap Prabowo.

Turut mendampingi presiden dan Iriana dalam acara tersebut ialah Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan. 



Sumber : Jpnn.com
Diubah oleh irsowriter 15-09-2022 23:04
sormin180Avatar border
sormin180 memberi reputasi
1
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan