Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Terungkap, Agen Intelijen China 'Menyusup' di Twitter
Terungkap, Agen Intelijen China 'Menyusup' di Twitter

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan bos keamanan Twitter, yang kini memutuskan untuk melaporkan berbagai pelanggaran di perusahaan media sosial tersebut, mengungkapkan fakta mengejutkan. Ternyata, ada agen intelijen China yang bekerja sebagai pegawai Twitter.

Dalam rapat dengar pendapatan dengan Komisi Hukum Senat Amerika Serikat, Peiter Zatko mengungkapkan praktik Twitter yang dia nilai mengancam keamanan nasional AS. Salah satu tudingan Zatko, seperti dikutip Engadget, adalah adanya agen yang bekerja untuk Kementerian Keamanan Negara China dalam daftar pegawainya. 

Senator AS Chuck Grassley mengatakan, "FBI telah memberi tahu Twitter bahwa paling tidak ada satu agen China yang bekerja di perusahaan tersebut".

Dalam laporannya yang dipublikasikan, Zatko menyatakan bahwa ia telah diperingkatkan bahwa Twitter bahwa mempekerjakan "satu atau lebih" orang yang "bekerja untuk agensi intelijen asing." Namun, dalam laporan tersebut tidak disebutkan secara detail negara asal agensi intelijen tersebut.
"Saya telah diberi tahu, karena tim keamanan korporat dikontak dan diberi tahu bahwa paling tidak ada satu agen MSS, yaitu badan intelijen China bekerja di Twitter," kata Zatko di hadapan senat.
Zatko juga mencemaskan aktivitas agensi intelijen negara lain, termasuk India, yang "memaksa" Twitter mempekerjakan agen pemerintah.
Keberadaan agen intelijen pemerintah di dalam Twitter sebelumnya pernah terungkap, yaitu mantan pegawai Twitter yang telah dipidana sebagai agen Arab Saudi.
Keberadaan agen pemerintah di dalam Twitter, menurut Zatko, berbahaya karena platform media sosial ini mengumpulkan banyak sekali data dan memiliki pengetahuan yang terbatas tentang data tersebut. Selain itu, tim teknis di Twitter memiliki akses yang bebas ke data tersebut.
"Tidak berlebihan jika dibilang, pegawai di dalam perusahaan bisa mengambil alih akun milik semua senator di ruangan ini," kata Zatko.
Senator Grassley mengatakan bahwa CEO Twitter Parag Agrawal telah diundang untuk menghadiri rapat dengar pendapat, tetapi menolak untuk tampil.
"Dia menolak undangan komisi, mengklaim bisa mengganggu tuntutan hukum Twitter ke Musk," kata Grassley.
Twitter saat ini dalam sengketa hukum dengan Elon Musk terkait rencana akuisisi Musk atas Twitter senilai US$44 miliar. Musk berusaha untuk membatalkan proses akuisisi. Upaya yang coba dicegah oleh pemegang saham Twitter lewat pengadilan.

sumber
0
158
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan