- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Thread #6 Hubungan Dengan Lawan Jenis Itu Ternyata Banyak Ceritanya Part II


TS
elkheila
Thread #6 Hubungan Dengan Lawan Jenis Itu Ternyata Banyak Ceritanya Part II
Hello Kaskuser....
Sebagai awalan yang baik, ada baiknya kita buka dengan Assalamualaikum , "Bismillah".
Nahh dithread ini aku bakal lanjut cerita hubungan yang pernah aku jalani dengan lawan jenis. Ini memasuki babak baru dalam sebuah percintaan yang rumit bahkan sangat rumit ku rasa. Daripada panjang lebar sebaiknya kita langsung bahas per-spoiler nama wanita yang membuat aku merasa rumit ini, Letss gooo!!!
Spoiler for Dia Clinton:
Wanita ini aku kenal tidak sengaja dimedia sosial yang dulunya yang ada hanya diplatform Android yaitu Catfiz. Kejadian ini sekitar pertengahan tahun 2012. Nahh setelah aku chat-chatan gitu, aku mulai bisa nih masuk main keperasaan walau belum pernah ketemu. Ini saat aku diposisi masih dengan Selly yang ada dithread sebelumnya, karena saat itu dia dan aku sudah mulai berubah perasaannya dan akhirnya kami masing-masing mulai bermain api. Clinton inilah yang akhirnya menjadi wanita yang menjadi kisah ku selanjutnya setelah Selly.
Clinton, gadis Dayak, dengan tinggi sekitar 158cm, berkulit putih, rambut panjang terurai. Namun ada yang harus kami terima konsekuensinya bersama yaitu perbedaan keyakinan/agama. Untuk saat itu kami cukup berkomitmen menjalani saja tanpa memandang perbedaan itu karena kami hanya menikmati masa-masa indahnya pacaran. Diawal cerita, wanita ini memang sedikit agresif dan posesif, namun dia tipe wanita yang ku rasa baru pernah mendapat tipe begini. Perhatian, romantis, dan manja karena dia anak bungsu (kayaknya tipikal anak bungsu deh yaa). Kami menjalani Long Distance Relationship alias LDR antara dia dikota Cantik dan aku dikota Gawi Sabarataan karena aku kuliah dengan jarak sekitar kurang lebih 350km. Akibatnya aku sering bolos kuliah untuk pulang ke Kota Cantik, disinilah orang tuaku mulai tak suka aku terhanyut pacaran dengannya. Bukan tanpa alasan, pertama karena aku sering minta ongkos pulang, yang kedua aku sudah menelantarkan kuliahku sendiri dan yang ketiga karena beda keyakinan. Namun aku yang dimabuk asmara tetap ngotot menjalaninya dan orang tua ku mengingatkan saban kali. Akhirnya memasuki tahun 2013, aku berani keluar zona nyaman yaitu mendaftar sebagai casis Polisi. Usut punya usut, aku berpikir mendaftar Casis Polisi ini karena ingin segera bekerja dan berniat menikah dengannya. Orang tua ku memperingatkan bahwa sebaiknya luluskan kuliah dulu, akan tetapi aku bersi keras bahwa aku ingin begitu. Orang tua ku akhirnya meng'iya'kan keputusanku dan disarankan untuk mengambil terminal kuliah. Akan tetapi aku tidak mengambil terminal kuliah, tanpa izin kampus atau apapun aku teruskan seleksi sehingga aku dipastikan satu semester tidak masuk kuliah. Memang dalam perjalanannya aku lolos terus setiap tahapnya, sampai pada akhir seleksi dan perangkingan aku hanya berada dinomor sekian. Aku berkata dengan Clinton bahwa tidak lolos, dia mengerti dan memberi semangat.
Clinton, gadis Dayak, dengan tinggi sekitar 158cm, berkulit putih, rambut panjang terurai. Namun ada yang harus kami terima konsekuensinya bersama yaitu perbedaan keyakinan/agama. Untuk saat itu kami cukup berkomitmen menjalani saja tanpa memandang perbedaan itu karena kami hanya menikmati masa-masa indahnya pacaran. Diawal cerita, wanita ini memang sedikit agresif dan posesif, namun dia tipe wanita yang ku rasa baru pernah mendapat tipe begini. Perhatian, romantis, dan manja karena dia anak bungsu (kayaknya tipikal anak bungsu deh yaa). Kami menjalani Long Distance Relationship alias LDR antara dia dikota Cantik dan aku dikota Gawi Sabarataan karena aku kuliah dengan jarak sekitar kurang lebih 350km. Akibatnya aku sering bolos kuliah untuk pulang ke Kota Cantik, disinilah orang tuaku mulai tak suka aku terhanyut pacaran dengannya. Bukan tanpa alasan, pertama karena aku sering minta ongkos pulang, yang kedua aku sudah menelantarkan kuliahku sendiri dan yang ketiga karena beda keyakinan. Namun aku yang dimabuk asmara tetap ngotot menjalaninya dan orang tua ku mengingatkan saban kali. Akhirnya memasuki tahun 2013, aku berani keluar zona nyaman yaitu mendaftar sebagai casis Polisi. Usut punya usut, aku berpikir mendaftar Casis Polisi ini karena ingin segera bekerja dan berniat menikah dengannya. Orang tua ku memperingatkan bahwa sebaiknya luluskan kuliah dulu, akan tetapi aku bersi keras bahwa aku ingin begitu. Orang tua ku akhirnya meng'iya'kan keputusanku dan disarankan untuk mengambil terminal kuliah. Akan tetapi aku tidak mengambil terminal kuliah, tanpa izin kampus atau apapun aku teruskan seleksi sehingga aku dipastikan satu semester tidak masuk kuliah. Memang dalam perjalanannya aku lolos terus setiap tahapnya, sampai pada akhir seleksi dan perangkingan aku hanya berada dinomor sekian. Aku berkata dengan Clinton bahwa tidak lolos, dia mengerti dan memberi semangat.
Waktu telah berjalan hingga pertengahan 2013 ketika aku berulang tahun. Aku mendapat kejutan yang tak pernah aku alami disebuah kafe. Luar biasa bahagia ternyata begitu orang yang mendapat kejutan, maklum aku gak pernah merasakannya dari pacar sebelumnya. Aku mendapat sebuah hadiah yang masih aku pajang hingga sekarang dikamarku, yaitu sketch aku dan dia. Namun setelah itu memasuki bulan Ramadhan, inilah awal mula hubungan ku mulai mendapat badai. Yaa, karena waktu itu aku terpesona dengan anak seorang penjual gorengan dipasar Ramadhan dan aku memberanikan mengajak kenalan si wanita ini. Ternyata Clinton curiga dan cemburu, akhirnya dia melakukan hal yang terduga. Aku baru mengetahui ternyata Clinton ini tipe wanita yang berani melabrak dan gak neko-neko mempertahankan hubungan dengan pasangannya. Namun wanita anak penjual gorengan juga tipe wanita yang memang "melawan" ketika diserang. Wahh itu kejadian rame sekali sampai ribut di akun facebook, apalagi dichat BBM. Tapi aku memang lebih condong mempertahankan hubungan dengan wanita anak penjual gorengan ini karena dia berparas cantik, imut dan utamanya seagama. Jadi aku dengan Clinton tetap berhubungan, akan tetapi aku diam-diam memadu kasih dengan anak penjual gorengan. Jadi aku diam-diam pulang ke Kota Cantik dan sering jalan-jalan dengan anak penjual gorengan ini menggunakan mobil, jadi bisa dipastikan gak ketahuan ketika dijalan.
Nahh lalu ketika menjelang akhir tahun 2013, ternyata dia punya simpanan juga yaitu teman sekantornya. Aku akhirnya mengetahui ini ketika dia sudah mulai berubah, namun disatu sisi aku sudah jarang komunikasi dengan anak penjual gorengan ini karena aku ingin fokus pada satu wanita saja. Wahh ini kadung aku melepas satu, yang satu juga lepas tapi si Clinton juga ingin kembali menjalani kisah. Namun karena Clinton ini sudah pacaran dengan selingkuhannya, akhirnya kami yang sembunyi-sembunyi menjalani kisah.
Namun kenyataan pahit tidak bisa ditutupi dan dihindari, ternyata si Clinton ini sudah merasakan surga dunia dengan pacarnya itu dan sudah mengandung. Wahh aku terkejut dan merasa belum pernah merasakan surga dunia itu dengannya sama sekali. Nahh ketika ini dia sangat stres, ingin menggugurkan kandungannya karena dia ingin kembali merajut hubungan denganku. Dia meminta uang kepadaku untuk membeli obat penggugur kehamilan dan aku beri saja untuknya. Memang aku juga masih berniat untuk kembali sehingga aku mau saja memberinya uang itu. Obat itu katanya diminumnya akan tetapi tidak ada tanda-tanda keguguran dialaminya. Bahkan dalam satu minggu aku suruh untuk menunggu tanda-tanda itu tak juga muncul. Akhirnya dia pasrah saja, namun dia mengatakan yang tak terduga ketika aku bertemu dengannya. Dia berkata "Kamu mau menikmati badanku?? Aku sudah lama ingin memberikannya pada kamu, tapi aku tak ingin memulainya. Sekarang aku sudah hancur, rusak dan aku pasrah. Aku rela memberi seluruh badanku untuk kamu sayang".
Aku seketika terdiam dan berpikir, disatu sisi nafsu ku menggebu mendengarnya. Di satu sisi ini akan berakibat dosa karena berzina. Aku juga berpikir tidak munafik ketika diberi tawaran ini, lalu aku menjawab "Yaa sudah, kita check in dimana??". Dia menjawab "Terserah kamu sayang, aku akan memuaskan nafsumu. Aku tau kamu tidak pernah merasakan ini selama hidup, dan aku akan memberinya untukmu sayang. Anggap saja ini sebagai perpisahan dariku untukmu". Terjadilah istilah "Jatah Mantan" ini kepadaku di sebuah hotel berbintang dikota Cantik. Karena ku pikir hotel berbintang tidak akan digerebek oleh Satpol PP dan juga pacarnya tak akan tahu bahwa Clinton check in bersamaku.
Aku bajingan? Yaa, karena udah mendapat tawaran, apalagi dia saat itu hamil muda. Namun aku tak munafik sehingga aku menerimanya karena aku juga ingin merasakan surga dunia itu. Berselang beberapa bulan kemudian, saat dia memasuki usia kandungan 4 bulan dan kebetulan aku kembali ke kota Cantik untuk bersiap menghadapi bulan Ramadhan ditahun 2014, tawaran dari dia datang lagi untuk melakukan ML. Sekali lagi, aku tak ingat akan hal itu adalah dilarang agama dan aku meng"iya"kan. Lagi-lagi check in di hotel berbintang bersamanya semalam menikmati indahnya bersama. Waktu terus berjalan dan menjelang bulan Oktober 2014, aku benar-benar lepas dari Clinton. Aku menerima semuanya dan dibulan Desember 2014 dia telah resmi menikah dengan pacarnya. Info terakhir yang ku dengar, dia sekarang hidup bahagia dan mempunyai 3 anak. Aku hanya bisa mendoakan dia dan keluarganya agar hidup bahagia, sehat dan sukses.
Yaa, itulah kisahku dengan Clinton, wanita yang aku kenal diawal karena perselingkuhan, akhirnya pun aku menerima kenyataan bahwa aku juga berpisah karena perselingkuhan.
Spoiler for Namanya Ainun:
Ditahun 2014, sekitar bulan Oktober akhir, saat aku merasakan kesedihan karena harus menerima kenyataan pahit akan perjalanan cinta dengan Clinton. Aku melihat akun Facebook seorang wanita berparas manis, tak bosan memandang fotonya, kala itu fotonya baru saja diunggah dengan pose duduk diayunan, berjilbab pink corak hati, memakai baju putih rok hitam panjang pakaian khas fakultas keguruan. Disinilah aku beranikan untuk membuka hati dan mengajak berkenalan melalui messenger facebok. Ternyata tak sulit aku untuk memulai ini, karena dia juga memberi respon baik terhadap chat ku. Aku saat itu masih di Kota Gawi Sabarataan dan dia di Kota Cantik. Lagi dan lagi aku memulai cerita dengan orang yang terpisah jarak. Namun ini sebanding dengan prinsipku memulai hubungan, yaitu "Sejauh apapun aku, aku ingin punya pasangan wanita bersuku Dayak dan tinggal di Kalimantan Tengah". Nahh jadi kemungkinan aku untuk mempunyai pasangan dengan suku sesamaku yaitu suku Banjar apalagi suku Jawa atau Suku yang berasal dari luar Kalimantan Tengah aku tak akan menjalaninya. Ini lebih kepada pikiran ku untuk menyesuaikan akan susah, apalagi mengenai adatnya.
Lanjut, namanya Ainun, dalam bahasa arab yang berarti mata air. Parasnya pada pandanganku seperti mata air yang jernih, polos, imut dan tentunya dengan penampilan berjilbabnya dia membuat aku terenyuh ingin memiliki seutuhnya. Apalagi aku dalam umur yang memasuki matang untuk bisa kejenjang pernikahan, harapannya adalah dia yang menjadi istriku selamanya. Setelah berkenalan melalui Facebook dibulan Oktober 2014, aku mengabarinya bahwa pada tanggal 13 November 2014 aku akan pulang ke Kota Cantik dan berencana menemuinya. Saat itu kami intens sms, telfonan dan chat melalui messenger. Waktu itu aku bingung mengapa dia tak menggunakan BBM ataupun Whatsapp, dan dia mengatakan hanya memiliki handphone jadul dengan fasilitas sms dan telfonan saja. Okee, tidak jadi masalah bagiku, apalagi setelah mendengar suaranya yang lembut dan manja ditelfon membuatku ingin semakin bertemu dengannya.
Lanjut, namanya Ainun, dalam bahasa arab yang berarti mata air. Parasnya pada pandanganku seperti mata air yang jernih, polos, imut dan tentunya dengan penampilan berjilbabnya dia membuat aku terenyuh ingin memiliki seutuhnya. Apalagi aku dalam umur yang memasuki matang untuk bisa kejenjang pernikahan, harapannya adalah dia yang menjadi istriku selamanya. Setelah berkenalan melalui Facebook dibulan Oktober 2014, aku mengabarinya bahwa pada tanggal 13 November 2014 aku akan pulang ke Kota Cantik dan berencana menemuinya. Saat itu kami intens sms, telfonan dan chat melalui messenger. Waktu itu aku bingung mengapa dia tak menggunakan BBM ataupun Whatsapp, dan dia mengatakan hanya memiliki handphone jadul dengan fasilitas sms dan telfonan saja. Okee, tidak jadi masalah bagiku, apalagi setelah mendengar suaranya yang lembut dan manja ditelfon membuatku ingin semakin bertemu dengannya.
Singkat cerita, hari yang ditentukan pun datang, 13 November 2014. Aku berangkat dari rumahku pukul 15.00 WITA di Kota Gawi Sabarataan dengan angkot menuju kota Bungas yang memakan waktu sekitar satu jam perjalanan, dan dilanjutkan dengan travel menuju Kota Cantik pada pukul 16.00 WITA. Perkiraan perjalanan memakan waktu 4 jam dan akan sampai di Kota Cantik sekitar pukul 20.00 WIB (Ada perbedaan wilayah waktu). Selama diperjalanan aku melihat fotonya yang ada di akun Facebooknya, pada waktu itu masih belum banyak filter foto yang hadir, sehingga wajah difoto hampir bisa dipastikan tidak jauh dengan aslinya. Setibanya aku dirumah, aku disambut dengan orang tuaku seperti biasanya. Aku menghubungi dia menyampaikan bahwa sudah sampai tujuan dan menanyakan kapan bisa bertemu dia. Dijawabnya bahwa besok pagi bisa bertemu karena kebetulan dia ada jadwal kosong dikampus. Dia menyampaikan juga bahwa pagi dia mengantar adik sepupunya sekolah, dan ternyata adik bungsuku satu sekolah dengan adik sepupunya. Maka diputuskan untuk janji bertemu saat sama-sama mengantar adik.
Next, pagi hari Jumat tanggal 14 November 2014. Pagi itu aku bangun tanpa mandi, hanya sikat gigi dan cuci muka saja bersiap mengantarkan si bungsu sekolah. Memakai celana pendek putih dan memakai kaos oblong oleh-oleh dari Bali, menggunakan mobil MPV lalu meluncur ke sekolah si bungsu. Setelah selesai, aku menghubungi wanita yang ku idamkan untuk bertemu. Namun tak ada jawaban darinya, aku menunggu saja karena pikirku palingan sedang dijalan. Tak berselang lama, ada sebuah motor matic datang yang mengalihkan pandanganku dan aku menduga dia orangnya. Benar saja, dugaan ku tak salah, dia lah Ainun yang aku tunggu. Dia menghubungiku menanyakan dimana aku berada.
"Pian dimana? (Kamu dimana?), ujarnya lembut
"Ulun berada dibelakang pian, didalam mobil silver (Aku berada dibelakang kamu, didalam mobil silver), jawabku.
Aku keluar mobil dan senyum menyapanya, dalam pikiran ku berkata "Cantik sekali, aku baru pernah menemukan seperti dia dan akan ku jaga sebaik-baiknya bila sudah bersamaku".
"Kita ingin kemana pagi ini??" ujarku
"Aku ikut saja ingin dibawa kemana asal bersamamu, namun sebelumnya aku ingin menitipkan motorku dikost teman yaa, ikuti saja aku" dijawabnya.
(Percakapan lebih banyak bahasa banjar, akan tetapi diubah menjadi bahasa Indonesia agar mudah dimengerti).
Setelah mengikuti ke kost temannya, dia masuk ke mobil dan senyum kepadaku. Mobil ku arahkan menuju rumahku, selama diperjalanan banyak bercerita dan bercanda. Ternyata makin membuatku jatuh cinta dan aku tak bisa menutupi bahwa aku ingin memilikinya dimasa depan. Dipagi itu, diruang tamu rumah orang tuaku aku menyampaikan bahwa aku menginginkannya dan berharap bisa menjalin hubungan jalinan yang lebih serius bersamanya. Dia tersenyum dan menjawabnya,
"Aku mau menjadi yang kamu inginkan, tetap bersamaku, aku ingin kamu yang terakhir bersamaku menjalani hidup" ujar Ainun.
Alhamdulillah, aku sangat senang sekali, sekali seumur hidupku bisa memiliki wanita cantik ini yang ku lihat sederhana.
Keesokan harinya, hari sabtu aku menikmati hari bersamanya dengan mengelilingi kota, ke sebuah mall kecil kebanggan masyarakat kota Cantik. Aku sungguh bahagia, sangat bahagia dan bahagia ku sulit digambarkan. Apalagi setelah aku terhempas akibat kisah cintaku sebelumnya, aku merasakan ini adalah kebahagiaan yang impikan. Kuperkenalkan juga Ainun kepada kedua orang tua ku hari itu, dan mereka menerima dengan baik. Menjelang hari minggu, aku menyampaikan bahwa harus pulang lagi ke Kota rantauan untuk kuliah. Bertepatan dengan ulang tahunnya saat itu, jadi aku memberi kado dan kue ulang tahun padanya. Dia bahagia dan juga merasa sedih karena akan ditinggal saat masih hangat-hangatnya bersama apalagi baru menjalin kisah cinta. Akan tetapi dia paham dan harus menerima, pesannya agar jangan macam-macam dan jaga kesehatan ku ingat selalu.
Sisa tahun 2014 terlewati dengan bahagia, dan memasuki awal tahun 2015 aku melewati bersamanya. Ditahun 2015 ini kisah kami cukup menarik karena kami menjalin kisah bahagia pacaran seperti halnya pacaran serius. Ditahun itu juga, aku menjalani kuliah dengan tenang dan tanpa terdesak, 2015 adalah salah satu tahun ternyaman bagi ku menjalani hidup. Semakin aku menjalani dengan Ainun ini aku tau bagaimana dirinya, dan dia ternyata memiliki orang tua yang (Maaf) ekonominya sedang tidak baik. Dia bercerita karena ada sedikit masalah didalam usaha milik ayahnya, sehingga agak sedikit kesulitan untuk membiayai kuliahnya. Aku langsung saja menyanggupi untuk membantu membiayai kuliahnya, sehingga SPP per semester, bayar kostan aku yang menanggung dan sedikit membantu uang belanjanya. Bahkan aku memberinya smartphone terbaru agar kami bisa mudah komunikasi dan juga membelikan sepeda motor baru dengan kredit walau memang kami berdua membayar angsurannya. Aku melakukannya karena aku yakin dia adalah orang yang ada dimasa depanku.
Waktu berjalan dan hubungan kami sudah senyaman dan sejauh yang ku harapkan, sampai ditahun 2016 dia agak sedikit berubah, apalagi setelah ditambah dia pindah kostan yang penghuninya bebas laki-laki dan perempuan. Disini aku agak sedikit terganggu karena aku curiga dengan salah satu penghuni kostannya. Benar saja, kecurigaan ku akhirnya memang memberi ku petunjuk bahwa Ainun telah bermain perasaan dengan tetangga kostnya itu. Sampai pada suatu waktu chat dan telfonku tak diangkatnya, sebenarnya tidak ada masalah berarti diantara kami hingga dia begitu. Ternyata setelah dia mengangkat telefonku dan menjawab sedang berada dimana, aku tertegun mendengar jawabannya. Dia menjawab bahwa sedang di kota Bungas dengan tetangga kostnya ini dengan menggunakan motor. Semalaman aku tak tenang tidur, ternyata aku selama ini sebodoh dan seyakin itu dengannya. Aku mengkoreksi diriku dimana letak salahnya aku, seingatku tidak ada masalah diantara kami. Dan juga aku memberinya kebebasan dengan siapa saja ingin berteman asal masih dalam batas wajar. Namun itu ternyata disalah gunakan, ditambah lagi kami LDR dan tak bisa bersama dengannya terus. Keesokan harinya ketika dia datang bersama laki-laki itu langsung ku interogasi mereka berdua. Jawabnya dari Ainun hanya refreshing, namun bagiku jawaban itu salah. Seharusnya dia mengatakan denganku, dan aku bisa saja dengan mudah membawa kemana dia inginkan. Dari laki-lakinya juga katanya yaa mengikut saja karena dia cuma diajak oleh Ainun.
Oke, bagiku kali ini bisa dimaafkan dan ku menyuruh tetangganya itu agar menjauh agar jangan terjadi lagi hal seperti itu. Seiring waktu berjalan, kisah kami semakin hambar dan aku menyadari dia jauh berubah dari sebelumnya. Ketika bulan Ramadhan 2016, akhirnya dia memutuskan hubungan kami. Aku menerima?? Pada awalnya tidak menerima keputusan itu. Akan tetapi semakin aku menyadari bahwa itu sia-sia, maka aku menerima dengan terpaksa.
Kisahnya berakhir kah sudah?? Ohhh belum, justru kali ini yang menarik dan menyambung dengan kisah selanjutnya.
Spoiler for Dia Alfiany:
Ketika aku sudah nyaman dengan kesendirian, dan mulai membuka hati kembali. Dibulan Oktober 2016, aku menemukan wanita yang ternyata dia adalah korban dari perselingkuhan juga. Dia wanita lugu, sangat sederhana, namun dia memiliki kekayaan warisan orang tuanya, dan dia yatim piatu. Aku memulai kisah baru dengan Alfiany ini, aku mulai melupakan kisah pedih ku dengan Ainun. Memang apabila dibanding parasnya, Alfiany kalah cantik dari Ainun. Namun karena Alfiany ini sederhana, aku sangat menyukainya. Awalnya aku kenal dia karena dikenalkan oleh teman SMK ku, si Monic. Katanya Monic dia punya teman yang sangat cocok denganku. Okelah, aku menerima sarannya dan aku mendapat kontaknya Alfiany.
Alfiany, berparas khas Dayak, putih bersih kulitnya, rambutnya pendek sebahu, tingginya hanya 155cm saja. Dia kuliah di Fakultas Farmasi di Kota Cantik. Menurut ceritanya dan temannya itu, bahwa dia adalah korban perselingkuhan dan sering diporotin oleh pacarnya ketika mereka pacaran dulu. Hartanya banyak digunakan oleh pacarnya dulu, dan pacarnya yang sudah menjadi mantan itu akhirnya kedapatan selingkuh karena wanita yang jadi selingkuhannya hamil. Hingga Alfiany ini menjadi korbannya dan sangat patah hati. Saat bertemu aku, dia sangat bahagia, apalagi aku sering memberinya kejutan, dia sangat suka ketika aku memberi seikat bunga yang indah. Orang tuaku juga setuju dengannya, apalagi mendengar dia bungsu dan yatim piatu yang membuat orang tuaku iba.
Namun kebahagiaanku hanya beberapa bulan saja dengan Alfiany ini, hubunganku diganggu oleh si Ainun. Sebenarnya poin pentingnya adalah jangan sampai tergoda. Aku tergoda, karena iming-imingnya akan bersama selalu bagaimanapun ceritanya bahkan rela menunggu aku putus dengan Alfiany. Ditambah pula, aku sudah kecanduan (maaf) hubungan intim bersama Ainun. Sehingga aku melepas Alfiany untuk kembali kepada Ainun. Berat aku tau bagi Alfiany, apalagi ketika dia tau aku kembali dengan mantanku sendiri. Aku melupakan hal bahwa Alfiany adalah yatim piatu, pasti dia sangat terpuruk tak ada tumpuan selain kakak dan teman-temannya, karena mata hatiku tertutup oleh nafsu semata dengan Ainun. Bajingan memang aku ini, sampai hal itu tak ku gubris. Namun aku akhirnya mendapatkan suatu hal tentang karmanya itu. Akan ku bahas selanjutnya yaa.
Alfiany, berparas khas Dayak, putih bersih kulitnya, rambutnya pendek sebahu, tingginya hanya 155cm saja. Dia kuliah di Fakultas Farmasi di Kota Cantik. Menurut ceritanya dan temannya itu, bahwa dia adalah korban perselingkuhan dan sering diporotin oleh pacarnya ketika mereka pacaran dulu. Hartanya banyak digunakan oleh pacarnya dulu, dan pacarnya yang sudah menjadi mantan itu akhirnya kedapatan selingkuh karena wanita yang jadi selingkuhannya hamil. Hingga Alfiany ini menjadi korbannya dan sangat patah hati. Saat bertemu aku, dia sangat bahagia, apalagi aku sering memberinya kejutan, dia sangat suka ketika aku memberi seikat bunga yang indah. Orang tuaku juga setuju dengannya, apalagi mendengar dia bungsu dan yatim piatu yang membuat orang tuaku iba.
Namun kebahagiaanku hanya beberapa bulan saja dengan Alfiany ini, hubunganku diganggu oleh si Ainun. Sebenarnya poin pentingnya adalah jangan sampai tergoda. Aku tergoda, karena iming-imingnya akan bersama selalu bagaimanapun ceritanya bahkan rela menunggu aku putus dengan Alfiany. Ditambah pula, aku sudah kecanduan (maaf) hubungan intim bersama Ainun. Sehingga aku melepas Alfiany untuk kembali kepada Ainun. Berat aku tau bagi Alfiany, apalagi ketika dia tau aku kembali dengan mantanku sendiri. Aku melupakan hal bahwa Alfiany adalah yatim piatu, pasti dia sangat terpuruk tak ada tumpuan selain kakak dan teman-temannya, karena mata hatiku tertutup oleh nafsu semata dengan Ainun. Bajingan memang aku ini, sampai hal itu tak ku gubris. Namun aku akhirnya mendapatkan suatu hal tentang karmanya itu. Akan ku bahas selanjutnya yaa.
Nahhh di thread selanjutnya akan menarik lagi kisahku, pastikan jangan sampai ketinggalan yaa.
Makasih kawan udah baca thread aku
Wassalamualaikum Wr. Wb



bukhorigan memberi reputasi
1
419
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan