Kaskus

Entertainment

kaskus.infoforumAvatar border
TS
kaskus.infoforum
“Dicomblangi” Aplikasi Hingga Ke Pelaminan Sisi Lain Tren Relationship Masa Kini
 “Dicomblangi” Aplikasi Hingga Ke Pelaminan Sisi Lain Tren Relationship Masa Kini

ICON22 Conference akan terselenggara pada 6-7 Oktober 2022 di Ritz Carlton Pacific Place

Teknologi kini semakin cepat dan canggih, apalagi sejak pandemi melanda selama kurang lebih 2 tahun ini. Akselerasi teknologi tidak hanya dirasakan pada industri bisnis melainkan juga pada gaya hidup masyarakat. Salah dampak yang dirasakan adalah penggunaan Aplikasi kencan (dating apps) yang mengalami peningkatan signifikan. Sebab, melalui aplikasi ini pengguna terutama para kaum jomblo tak perlu bertatap muka langsung untuk bisa mencari teman kencan atau pasangan.

Menurut data dari businessofapps.com, pada 2021 jumlah pengguna aplikasi kencan online sudahmencapai 323,9 juta di seluruh dunia. Angka ini meningkat 10,3% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 293,7 juta pengguna.

Meski aplikasi kencan onlinediminati oleh banyak orang, namun masih banyak juga mereka yang takut menggunakan aplikasi kencan ini karena keamanan data privasi mereka yang dapat disalahgunakan. Untuk itu bagi AgN sISTA yang ingin menggunakannya, perlu dipastikan juga bahwa aplikasi yang digunakan aman dan tidak akan merugikan pihak manapun ke depannya.

Di Indonesia, mereka bahkan rela merogoh kocek lebih dalam biar bisa berlangganan dating appsyang mereka pilih. Berdasarkan laporan App Annie, total biaya yang digelontorkan konsumen tanah air untuk aplikasi ini mencapai US$10,93 juta atau setara Rp157,24 miliar (kurs Rp14.383,5/US$) pada 2021. Wow, banyak ya!

Selain penggunanya yang tumbuh, kreator dating apps ini juga semakin menjamur. Hingga kini sudah ada 1,500 aplikasi dating apps yang beredar di platform distribusi digital dan beberapa diantaranya cukup populer di Indonesia, salah satunya Coffee Meets Bagel.

Coffee Meets Bagel didirikan tahun 2012 oleh 3 bersaudara, Arum, Dawoon, dan Soo Kang di New York. Mereka membuat aplikasi ini sebagai alternatif dari para pengguna dating apps yang lelah dengan aplikasi kencan cenderung mengeksploitasi seksualitas.

Coffee Meets Bagel menawarkan aplikasi dating apps yang beda dan sangat ramah terhadap perempuan karena lebih mengutamakan preferensi perempuan. Algoritma pencarian kecocokan yang mereka gunakan pun sangat menarik. Aplikasi ini terintegrasi dengan sosial media pengguna. Dari sini aplikasi akan menilai minat dan pengalaman pribadi untuk mencocokkan pengguna dengan profil yang serupa. Peraturan di aplikasi ini pun cukup ketat seperti mengunggah foto tidak boleh mengandung pornografi, senjata tajam, obat-obatan terlarang dan lainnya. Dengan fitur ini, tentu pengguna akan terhindar dari akun-akun palsu serta menjauhkan dari tindak kekerasan di dunia maya.

Di bulan Oktober mendatang, tepatnya tanggal 7 Oktober 2022, perwakilan dari Coffee Meets Bagel yaitu Delbert Ty, Chief Marketing Officer akan mengupas terkait bagaimana tren aplikasi dating apps dan apakah ada peluang bagi perusahaan dan masyarakat untuk menghasilkan bisnis dari tren ini pada acara konferensi ICON2022dengan tema “What’s Normal Now”.

Pada konferensi yang akan diadakan selama 2 hari, 6-7 Oktoberdi Ritz Carlton Pacific Place ini akan membahas bagaimana menjalankan bisnis maupun gaya hidup dengan banyaknya perubahan baru setelah pandemi. Tak hanya Delbert Ty, puluhan pembicara akan hadir untuk membahas topik-topik terkini pada ICON2022 seperti Martin Lindstrom, Akhsi Federici, Rohan Mathur, Andrew Davidge dan para Celeb-preneur Luna Maya, Nagita Slavina, Andovi Da Lopez.

Pantau terus info konferensi ICON2022 di websitehttps://www.gdpventureicon.com/.

Diubah oleh kaskus.infoforum 13-09-2022 03:36
cor7Avatar border
nite.himeAvatar border
MUF0REVERAvatar border
MUF0REVER dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan