Beberapa waktu yang lalu, Bumilangit Studio sudah merilis trailer untuk film Sri Asih. Film ini akan menjadi film kedua Jagat Bumilangit setelah Gundala (2019). Trailer tersebut memperlihatkan adegan pertarungan dan penampilan perdana Sri Asih setelah jadi cameo di film Gundala dan diperankan oleh Pevita Pearce. Sementara itu, yang duduk di kursi sutradara adalah Upi Avianto. Sri Asih akan tayang di bioskop pada 6 Oktober 2022. Pertanyaannya, akankah film ini sukses atau malah gagal seperti Satria Dewa: Gatot Kaca (2022) yang sepi penonton dan review yang jeblok.

Trailer yang Biasa Saja


Jujur saja, menurut pendapat ane trailer Sri Asih ini terbilang biasa saja dan tidak lebih baik dari trailer Gundala. Tak ada adegan yang benar-benar istimewa kecuali visual Pevita Pearce yang memang sudah kece dari sananya.

Trailer Satria Dewa Gatot: Kaca beberapa waktu yang lalu sempat mencuri perhatian karena ada adegan transformasi yang ajigile, tapi filmnya ternyata hanya gitu saja dan flop. Nah, semoga sih Sri Asih ini hasil filmnya bisa bagus dan jauh lebih bagus dari sekedar trailernya yang biasa saja. Jujur saja trailernya tidak istimewa tapi juga tidak jelek. Entah mungkin karena ane yang ekspektasinya ketinggian.

Akan Jadi Penentu Jagat Bumilangit Berikutnya

Kalau film ini sukses besar dan setidaknya mendapatkan jumlah penonton yang sama dengan Gundala (sekitat 1,7 juta penonton) maka proyek film Bumilangit selanjutnya akan lebih mudah untuk diterima. Kita tahu masih banyak film Bumilangit yang rencananya akan dirilis termasuk Godam, Si Buta dari Goa Hantu, Virgo and the Sparkling, Patriot, dan yang lainnya. Kalau film Sri Asih ini gagal terangkat maka akan sulit bagi film Bumilangit lainnya mendapatkan kepercayaan dari calon penonton.

Lebih Mengharapkan Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala


Ane sih justru lebih berekspektasi tokoh Bumilangit di era jawara seperti Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala. Untuk film Si Buta, pihak studio sudah mendapatkan sutradara yaitu Timo Tjahjanto. Sementara Mandala sudah ada pemerannya yaitu Joe Taslim.

Dengan rekam jejak seorang Timo, ane berekspektasi tinggi pada film Si Buta yang bakalan keren walaupun sampai sekarang belum diumunkan siapa pemerannya.

Harus Tetap didukung, objektif, dan Jangan Terlalu Nyinyir


Meski demikian, kita harus tetap dukung para sineas tanah air dalam mengembangkan genre film superhero agar tidak terus-terusan di horor dan drama cinta-cintaan saja. Kalau bandinyannya Hollywood sih ketinggian dan terlalu tinggi. Fokus saja pada kualitas cerita dan adegan laga. Standar yang bisa jadi patokan film The Raid saja kalau untuk urusan adegan laga, karena sampai sekarang belum ada lagi film Indonesia yang kualitasnya setara dengan The Raid.

Nah, semoga saja nanti pas rilis hasilnya bagus dan menerima sambutan yang meriah gan.

Referensi