- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sejarah Kenaikan Harga BBM dari Soekarno Sampai Jokowi, Siapa yang Paling Parah?


TS
cintadine
Sejarah Kenaikan Harga BBM dari Soekarno Sampai Jokowi, Siapa yang Paling Parah?

Pada tahun 1982, Iwan Fals menciptakan lagu "Galang Rambu Anarki" yang menceritakan kelahiran putra pertamanya. Penggalan liriknya adalah:
Quote:
Ya, kala itu di era pemerintahan Soeharto telah terjadi beberapa kali perubahan harga BBM. Sepanjang Indonesia merdeka dan telah ada tujuh presiden yang memimpin, harga BBM terus naik karena mengikuti inflasi dan harga minyak dunia. Awal September ini Presiden Jokowi telah menaikan harga BBM bersubsidi dan disambut protes dan demo di berbagai daerah karena kenaikan harga BBM ini dianggap terlalu memberatkan rakyat.
Setiap kenaikan BBM memang hampir selalu terjadi penolakan di mana-mana. Lalu, bagaimana sejarah perubahan harga BBM dari masa ke masa?
Presiden Soekarno (1945-1967)

Sebagai presiden pertama dalam sejarah Republik Indonesia, menurut data yang ada, di era orde lama ini sudah terjadi dua kali kenaikan harga BBM bersubsidi dan itu terjadi masa krisis orde lama.
Pada 22 November 1965 atau saat terjadi masa huru-hara pembantaian PKI, harga BBM naik menjadi Ro. 0,3 untuk premium. Sedangkan solar menjadi Rp. 0,2.
Masih di masa krisis atau pada 3 Januari 1966 harga BBM premium naik jadi Rp 1 dan sollar menjadi Rp. 0,80. Belum sampai satu bulan, harga BBM turun lagi. Rp. 0,5 untuk premium dan solar Rp. 0,4.
Presiden Soeharto (1967-1998)

Si mbah alias Soeharto si penguasa orde baru "naik tahta" secara resmi pada12 Maret 1998. Di sini terjadi inflasi yang membuat harga BBM naik secara signifikan namun dalam masa sekitar 32 tahun lamanya. Presiden Soeharto diketahui melakukan perubahan harga BBM bersubsidi sebanyak 21 kali.
Kenaikan terbesar pernah terjadi pada Mei 1998 karena masalah krisis moneter ditambah lagi dengan situasi politik tanah air yang kacau dan mengakibatkan chaos dan kerusuhan. Berikut ini tabel yang memperlihatkan perubahan harga BBM di era Soeharto.

Presiden Habibie (1998-1999)

Masa jabatan BJ Habibie terbilang singkat. Soeharto lengser dari jabatannya pada 21 Mei 1998 dan Habibie yang saat itu jadi wapres langsung menggantikannya. Dalam kurun waktu satu tahun lebih sampai 20 Oktober 1999, Presiden Habibie tidak pernah menaikan harga BBM walaupun situasi krisis kala itu masih berkecamuk.
Presiden Gus Dur (1999-2001)

Masa jabatan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tidak sampai lima tahun karena keburu dilengserkan oleh MPR. Dalam dua tahun masa jabatannya, Gus Dur telah melakukan perubahan harga BBM sebanyak enam kali dan berikut ini adalah tabel lengkapnya..

Presiden Megawati (2001-2004)

Megawati yang saat itu menjadi wapres, menggantikan Gus Dur pada 23 Juli 2001 sebagai presiden sampai dengan 20 Oktober 2004. Pada masa pemerintahan Megawati, perubahan harga BBM terjadi 19 kali namun harga BBM dinaikan secara perlahan dan hanya naik sekian persen tapi cukup sering. Berikut ini adalah tabel lengkapnya.

Presiden SBY

Presiden SBY alias Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI dari 20 Oktober 2004 sampai 20 Oktober 2014 dan di masa pemerintahannya, harga BBM sempat naik turun dan naik pada masa akhir jabatannya. Tercatat sudah delapan kali perubahan harga BBM di era SBY. Berikut tabel lengkapnya.

Presiden Jokowi

Joko Widodo menjadi presiden RI dari 20 Oktober 2014 sampai dengan sekarang dan jabatannya akan berakhir 20 Oktober 2024. Sejauh ini, Presiden Jokowi sudah melakukan perubahan harga BBM sebanyak delapan kali dan berikut ini adalah tabel lengkapnya.

Nah, gimana nih gan menurut agan?

Referensi


emineminna memberi reputasi
1
1.3K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan