- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Shahid Soleimani - Kapal Korvet Rudal Terbaru Iran yang Mengadopsi Desain Katamaran


TS
si.matamalaikat
Shahid Soleimani - Kapal Korvet Rudal Terbaru Iran yang Mengadopsi Desain Katamaran
Quote:
Di tengah sanksi embargo senjata dari Barat yang belum dicabut, Iran terus berupaya membuat persenjataan sendiri untuk kebutuhan angkatan bersenjatanya. Dan berkaitan dengan peralatan militer baru, artikel TheDrive.compada Senin (05/09/2022) mengatakan jika Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam Iran atau IRGCN, telah menerima kapal korvet terbaru dengan mengadopsi desain katamaran. Kapal baru ini juga telah dilengkapi dengan sistem peluncuran vertikal (VLS). Kapal baru ini merupakana kapal jenis katamaran kedua yang bergabung dengan armada IRGCN.
Kapal baru itu kemudian diberi nama Shahid Soleimani, nama kapal diambil dari nama Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh militer AS dalam serangan pesawat tak berawak di Irak pada tahun 2020. Kapal perang Shahid Soleimani secara resmi diresmikan dalam sebuah upacara di pelabuhan Iran selatan di kota Bandar Abbas pada hari Senin lalu.
Kapal dibangun di Galangan Kapal Shahid Mahallati di Bushehr, Iran. Dan citra satelit menunjukkan konstruksi awal kapal mulai muncul pada Maret tahun lalu. Sementara itu kapal dengan desain katamaran pertama milik Iran bernama Shahid Nazeri yang ditugaskan pada tahun 2016.
Spesifikasi kapal ini masih belum diketahui secara rinci, tapi beberapa media Iran menyebut kapal mengadopsi desain stealth (siluman) agar tidak mudah dideteksi radar lawan. Selain itu VLS yang terpasang pada kapal mampu menembakkan rudal udara ke permukaan, meski belum diketahui jenis rudal apa yang akan digunakan. Selain itu kapal ini juga bisa didarati helikopter ukuran sedang serta drone berkemampuan STOVL.
Pada haluan kapal dilengkapi dengan meriam otomatis 30 mm laras tunggal dengan penglihatan elektro-optik untuk pengendalian tembakan, dan empat meriam putar 20 mm yang dapat dioperasikan oleh awak kapal atau dari jarak jauh. Untuk sistem VLS berada di atas belakang area anjungan dengan empat cell block. Untuk rudal yang bisa ditembakkan adalah 6x rudal jelajah anti kapal Ghader\Ghadir ASM dan Nasr. Kemudian 16x rudal pertahanan udara jarak pendek, atau 6x rudal pertahanan udara jarak sedang.
Menurut artikel Janes.comuntuk panjang kapal adalah 65 meter berdasaekam citra satelit pada pertengahan 2020. Untuk spesifikasi lainnya masih jadi misteri. Operasional kapal ini tentu akan membuat IRGCN lebih optimis dalam melaksanakan aktivitasnya di kawasan Teluk Arab; selain itu kehadiran kapal ini kelak kemungkinan juga akan berpotensi meningkatkan ketegangan dengan US Navy yang beroperasi secara rutin di Teluk Arab.
Referensi Tulisan: Janes.com& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Kapal baru itu kemudian diberi nama Shahid Soleimani, nama kapal diambil dari nama Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh militer AS dalam serangan pesawat tak berawak di Irak pada tahun 2020. Kapal perang Shahid Soleimani secara resmi diresmikan dalam sebuah upacara di pelabuhan Iran selatan di kota Bandar Abbas pada hari Senin lalu.
Kapal dibangun di Galangan Kapal Shahid Mahallati di Bushehr, Iran. Dan citra satelit menunjukkan konstruksi awal kapal mulai muncul pada Maret tahun lalu. Sementara itu kapal dengan desain katamaran pertama milik Iran bernama Shahid Nazeri yang ditugaskan pada tahun 2016.
Quote:
Spesifikasi kapal ini masih belum diketahui secara rinci, tapi beberapa media Iran menyebut kapal mengadopsi desain stealth (siluman) agar tidak mudah dideteksi radar lawan. Selain itu VLS yang terpasang pada kapal mampu menembakkan rudal udara ke permukaan, meski belum diketahui jenis rudal apa yang akan digunakan. Selain itu kapal ini juga bisa didarati helikopter ukuran sedang serta drone berkemampuan STOVL.
Pada haluan kapal dilengkapi dengan meriam otomatis 30 mm laras tunggal dengan penglihatan elektro-optik untuk pengendalian tembakan, dan empat meriam putar 20 mm yang dapat dioperasikan oleh awak kapal atau dari jarak jauh. Untuk sistem VLS berada di atas belakang area anjungan dengan empat cell block. Untuk rudal yang bisa ditembakkan adalah 6x rudal jelajah anti kapal Ghader\Ghadir ASM dan Nasr. Kemudian 16x rudal pertahanan udara jarak pendek, atau 6x rudal pertahanan udara jarak sedang.
Menurut artikel Janes.comuntuk panjang kapal adalah 65 meter berdasaekam citra satelit pada pertengahan 2020. Untuk spesifikasi lainnya masih jadi misteri. Operasional kapal ini tentu akan membuat IRGCN lebih optimis dalam melaksanakan aktivitasnya di kawasan Teluk Arab; selain itu kehadiran kapal ini kelak kemungkinan juga akan berpotensi meningkatkan ketegangan dengan US Navy yang beroperasi secara rutin di Teluk Arab.
Quote:
Referensi Tulisan: Janes.com& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 10-09-2022 09:40






mynameisant dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.3K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan