Kaskus

Entertainment

anton2019827Avatar border
TS
anton2019827
Mengantisipasi Kenaikan Harga BBM Tahun ini
Mengantisipasi Kenaikan Harga BBM Tahun ini
Gambar : www.pexels.com

Keadaan masyarakat saat ini, diramaikan dengan adanya pernyataan resmi presiden yang disampaikan pada hari sabtu 03 September 2022, bahwa harga BBM kembali naik. Tentunya, kenaikan harga BBM telah resmi menjadi keputusan pemerintah dengan alasan subsidi yang diberikan pemerintah telah dicabut. 

Kini masyarakat dan bangsa Indonesia harus mampu mensiasati adanya kenaikan harga BBM agar perekonomiannya tetap stabil, aktivitas keseharian tetap lancar dan tidak terjadi "Besar Pasak Dari Pada Tiang", yang artinya pengeluaran lebih besar dari pada penghasilan.

Jikalau pengeluaran lebih besar dari pada penghasilan, ya sudah pasti nantinya ngutang sana sini yang semakin lama semakin besar dan susah untuk dilunasinya he he ... bahaya kan!

Nah, maka harus segera di antisipasi dengan cara mensiasati melalui cara-cara yang agan dan sis mampu, sehingga dampaknya tidak signifikan.

Lantas bagaimana untuk mensiasatinya?

Coba simak serta pahami saran-saran dan masukan dibawah ini, mudah-mudahan saja dapat memberikan inspirasi bagi yang masih kebingungan mendengar BBM naik, sebab jika BBM naik pastinya ongkos perjalanan, harga sembako, harga kebutuhan primer, tersierdan sekunder pun akan ikut-ikutan naik harganya. Baik, untuk mensiasatinya :

1. Sikapi kenaikan harga BBM dengan arif dan bijaksana.

Tentunya kenaikan harga BBM bukanlah keinginan semua pihak, namun kenaikan harga BBM disebabkan dicabutnya subsidi minyak oleh pemerintah sehingga harganya menjadi tanggungan masyarakat (pembeli).

Selain adanya pencabutan subsidi dari pemerintah terhadap BBM, terdapat pula alasan lain yaitu naiknya harga minyak dunia di pasaran global sehingga biaya pembelian terhadap minyak dunia semakin mahal saja.

2. Utamakan pemenuhan kebutuhan primer.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi dalam sehari-harinya untuk keberlangsungan hidup, seperti makan, minum, pakaian, bekerja, usaha, tempat tinggal dan lain-lain.

Sedangkan kebutuhan sekunder dan tersier, bisa dengan menimbang-nimbang dahulu dengan melihat alokasi dana yang ada dan faktor kebutuhan mendesak atau tidaknya, kalau ternyata kebutuhan sekunder dan tersier tidaklah mendesak kebutuhannya bisa ditunda dahulu untuk sementara waktu.

Maksudnya utamakan dahulu budgetnya untuk kepentingan yang lebih pokok dan primer, agar tidak terjadi pemborosan pengeluaran keuangan. 

3. Biasakan budaya hemat.

Budaya hidup hemat bisa di mulai dari sekarang, untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM yang akan berimbas kepada naiknya harga kebutuhan pokok seperti sembako, minyak, biaya transfortasi, dan harga-harga kebutuhan lainnya.

Dengan membiasakan budaya hidup hemat, maka pengeluaran yang seharusnya besar bisa diminimalisir sehingga penghasilan yang tadinya kemungkinan tidak cukup karena adanya kenaikan BBM dan harga kebutuhan hidup yang naik melambung lebih tinggi dari biasanya.

Budaya hemat bisa dilakukan dengan melakukan perubahan kebiasaan seperti : yang biasa makan diluar rumah diubah menjadi memasak sendiri dirumah, biasanya banyak jajan diluaran dengan mengurangi jajan diluar rumah.

Bagi yang hobi merokok, budaya hemat bisa dilakukan dengan cara mengurangi pengeluaran yang biasanya sehari menghabiskan 2 bungkus rokok dapat lebih diperhemat menjadi 1 bungkus rokok atau jika mampu berhenti merokok tentunya kan dapat mengurangi beban pengeluaran sehari-hari dan uang yang biasa dipakai membeli rokok bisa dialihkan untuk pemenuhan kebutuhan lain yang urgent.

4. Mengurangi kebiasaan keluar rumah dengan menggunakan kendaraan yang berbahan dasar BBM.

Aktivitas keluar rumah yang tidak penting-penting amat yang menggunakan kendaraan sebisanya dikurangi, dengan cara mengatur-ngatur dan hal-hal yang dirasa kurang penting agar dihindari saja.

Mengurangi aktivitas keluar rumah yang menggunakan kendaraan, akan sedikit menghemat pengeluaran untuk biaya BBM-nya. Semisal belanja yang biasa dilakukan kapan saja maunya, kini bisa terjadwal disesuaikan dengan kebutuhan saja.

Rekreasi yang biasanya dilakukan 1 minggu sekali setiap week and, setelah BBM naik bisa lebih ditingkatkan kualitasnya dengan 1 bulan sekali, dengan seperti ini maka biaya pengeluaran akan lebih hemat lagi.

5. Maksimalkan penggunaan kapasitas kendaraan bersama keluarga.

Jikalau kebiasaan anggota keluarga keluar rumah dengan menggunakan kendaraan berbahan dasar BBM suka membawa kendaraan masing-masing, sekarang bisa diperhemat dengan memaksimalkan kapasitas penumpang kendaraan seperti berangkat dan pulang bersama saling antar jemput dengan hanya menggunakan 1 mobil saja.

Jika bersama-sama apalagi satu keluarga tentunya akan lebih terbina sisi emosional dan kebersamaannya, meningkatkan hubungan kekeluargaan yang lebih erat lagi dan pastinya akan lebih menghemat biaya pengeluaran. 

Menurutku mensiasatinya seperti itu, bagaimana pendapat Agan dan Sista nih?
emoticon-I Love Indonesia
terimakasih, semoga bermanfaat!


Diubah oleh anton2019827 07-09-2022 22:11
0
642
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan