- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Thread #5 Hubungan Dengan Lawan Jenis Itu Ternyata Banyak Ceritanya


TS
elkheila
Thread #5 Hubungan Dengan Lawan Jenis Itu Ternyata Banyak Ceritanya
Hello Kaskuser....
Sebagai awalan yang baik, ada baiknya kita buka dengan Assalamualaikum , "Bismillah".
Naahh, kali ini aku pengen berbagi cerita tentang hubungan dengan lawan jenis yang ku alami. Nahh, supaya enak ku bagi per spoiler nama wanitanya. Ceritanya semoga menarik buat agan-agan

Cekidooott.......
Spoiler for Intro...:
Jadi aku itu mengenal percintaan semenjak kelas 6 SD (eyaalah anak ingusan udah tau pacar-pacaran
), tapi kata orang ini "Cinta Warik" (Warik : Monyet dalam bahasa Banjar). Sebenarnya sih ini lebih kepada menyukai lawan jenis sih, gak ada niat pacaran. Tapi semakin gede, memang ada niat pacaran juga dan berharap bisa menjalani hubungan serius lalu menikah. Nahh aku itu sebenarnya setia (Setiap Tikungan Ada)
. Ehhh serius deh, aku itu setia sebenarnya, gak pengen lebih dari satu punya pasangan. Tapi kadang cewe lain yang bikin menarik aku, lalu aku putusin pacar yang ada, lalu pacaran deh dengan yang baru yang tadi pdkt sama aku (Playboy lu!!!
). Ehh kelamaan dah intronya, tapi ini yang aku bahas hubungan yang cinta monyet awal bisa naksir cewe dan yang serius aja yaa. Karena aku lupa yang ku playboy'in dulu namanya siapa aja, dan cuma sekilas aja.
Hahahahaaa.....
Apabila ada kesamaan nama dan karakter, ini cuma kebetulan aja. Karena aku tau hanya yang asli saja yang bisa merasakan kisah ku ini.
Eyaaaaa......




Hahahahaaa.....
Apabila ada kesamaan nama dan karakter, ini cuma kebetulan aja. Karena aku tau hanya yang asli saja yang bisa merasakan kisah ku ini.
Eyaaaaa......

Spoiler for Kenal Devina:
Devina. Yaa, dia anak cantik manis yang pernah aku temui dan sekelas semenjak aku pindah ke Kota Bungas kelas 4 SD. Dia pintar cerdas dan sering masuk rangking dikelas. Primadona sih bagi anak laki-laki dikelas maupun kelas tetangga. Namun karena anak baru, aku yaa biasa aja sampai akhirnya naik kelas 5 kok makin malu-malu ketemu dia. Ngobrol pun secukupnya karena dalam hati aku malu dan menjaga jarak. Selama sekelas aku gak berani bilang kalo suka dia. Cuma mengagumi dia dan bisa curi pandang. Nahh mengagumi tanpa menyatakan ini selama dari kelas 5. Aku itu termasuk anak bandel dikelas, kadang dapat nilai "0" dibeberapa mata pelajaran utamanya Matematika dan Bahasa Arab
. Yaa handak kayapa lagi sudah, dasar ngalih (Yaa mau gimana lagi, emang sulit. Note : Bahasa Banjarnya keluar). Jadi pernah ketika aku mendapat nilai telor bulat tersebut aku disuruh berdiri didepan kelas. Disini aku sangat malu melihat wajahnya yang melihat aku dengan tatapan serius dan agak sedikit kecewa. Aku berpikir "sialan guru ini, mempermalukan aku didepan kelas dihadapan dia". Aku gak mikir kawan yang lain mau mengatakan apa, tapi aku khawatir apa kata dia nanti. Ternyata gak ada apa-apa setelah itu, hanya menanyakan "Kamu kenapa dapat nilai gitu?? Gak belajar kah??" Aku menjawab "Iyaa, aku sulit paham matematika". Padahal mama seorang guru, tapi karena aku dititipkan dengan nenekku, aku jarang belajar walau tanteku sering menyuruh dan mengawasi.
Skip skip, akhirnya pada saat kelulusan SD, aku pengen bilang sama dia kalo aku suka dia. Jadi kebetulan biasa kami nunggu jemputan itu disebuah Wartel didepan gang sekolah kami. Pas banget disitu cuma aku dan dia yang masih menunggu. Wuaahhh aku mau bilang tapi gak bisa, gugup sekali dan aku cuma bisa malu-malu sama dia. Dia senyum ke aku, aku ingat banget senyuman manisnya yang makin buat aku meleleh dan hanya bisa diam terpaku.

Skip skip, akhirnya pada saat kelulusan SD, aku pengen bilang sama dia kalo aku suka dia. Jadi kebetulan biasa kami nunggu jemputan itu disebuah Wartel didepan gang sekolah kami. Pas banget disitu cuma aku dan dia yang masih menunggu. Wuaahhh aku mau bilang tapi gak bisa, gugup sekali dan aku cuma bisa malu-malu sama dia. Dia senyum ke aku, aku ingat banget senyuman manisnya yang makin buat aku meleleh dan hanya bisa diam terpaku.

Note : Senyuman hanya ilustrasi, senyuman yang asli hanya ada dibenak pikiranku

Nahh gitu tuh senyumannya
Dan setelah dia senyum kebetulan dia dijemput orang tuanya. Aku ditinggalnya sendiri dan hanya termenung kapan bisa menyatakan lagi, sedangkan ini sudah gak bakal ketemu lagi dengannya. Benar saja, setelah masuk SMP kami tidak ada bertemu kembali. Yang ada aku hanya berharap bisa ketemu walau sebentar untuk menyatakan perasaan. Kisah ini berakhir dan hanya menyisakan kenangan yang aku alami bersamanya saat di Wartel itu.

Namun sekitar tahun 2016 kami mengadakan reuni sekelas SD, kebetulan sudah banyak teman yang menggunakan platform media sosial Line, WA, Instagram dan yang lain-lain untuk merekatkan hubungan kembali. Nahh disini aku baru bertemu dia kembali, wajahnya masih saja manis cantik tak bosan dipandang. Tapi beda sudah ceritanya, karena saat itu kami sama-sama memiliki pacar, jadi akhirnya tetap menjadi pengagum saja. Namun ada kawan akrab ku menyampaikan bahwa kalo dia bilang begini "Wahh, si anu makin ganteng yaa" dengan maksud tujuan memuji aku. Ditahun 2017 aku lihat dia menikah dengan pacarnya, aku mendoakan yang terbaik untuknya selalu
.

Spoiler for Kenal Febri:
Ini fase aku dimana benar-benar masuk namanya bisa pacaran, punya pacar, dan kerumah pacar. Dimana aku saat itu anak pindahan dari Kota Bungas ke Kota Cantik Provinsi yang berbeda alias kembali kekota asal ku lahir. Disekolah SMP ini aku masuk disemester 2 kelas VII, aku masih polos dan yaa biasa aja gak ada yang bisa diceritakan. Masuk kelas VIII, aku sekelas dengan cewe ini yang namanya Febri. Kulitnya putih, hidung jambu & imut khas wajah suku Dayak. Aku sebenarnya mengincar temannya, jadi si Febri ini membantu aku jadi mak comblang dengan temannya yang aku suka, sekelas juga sih. Namun akhirnya aku putuskan nembak si Febri ini daripada aku harus menerima kenyataan kalo aku bukan tipe cowo yang diidamkan oleh temannya yang aku taksir, bahasa kasarnya "pelarian"
.
Aku pacaran akhirnya dengan si dia, tapi lama kelamaan aku memang merasa sayang & cinta dengannya
.

Aku pacaran akhirnya dengan si dia, tapi lama kelamaan aku memang merasa sayang & cinta dengannya

Suatu ketika kami saat itu memasuki bulan Agustus yang notabene banyak lomba diadakan disekolah, banyak ruang buat kami selalu bersama apalagi kami sekelas. Namun kekantin aku gak pernah mau dengan pacar, malu diledekin teman
. Kisah cinta ini memasuki bulan Ramadhan, kebetulan disekolahku ada pesantren Ramadhan dan aku termasuk panitia. Ooo yaa aku saat itu ketua kelas dan anggota OSIS
. Nahh ketika malam setelah taraweh, aku dapat panggilan oleh satpam bahwa ada yang ingin ketemu, ku kira orang tuaku karena pada saat itu banyak orang tua adik kelas dan orang tua temanku yang panitia datang menjenguk. Ternyata bukan, malah dia datang dengan kakaknya. Ku ajaklah masuk ke dalam halaman sekolah, dia menyampaikan bahwa jaga diri, baik-baik dan jangan nakal sambil memberikan cincin perak buatku. Aku tanya ini untuk apa?? Jawabnya sebagai tanda kita pacaran. Okee ku pakai dijari manis sebelah kiri ku, aku sih merasa aneh tapi sedikit merasa senang, baru kali ini modelan punya pacar begitu. Kami berkomunikasi melalui sms maupun telfonan, waktu itu masih rame hape jadul dengan paket sms dan telfon yang bisa dibeli.
Waktu berjalan hingga akhirnya aku merasa bosan dan merasa aneh aja lama kelamaan, merasa jadi gak leluasa dan kayaknya gitu-gitu aja. Akhirnya aku putusin si dia, nerima?? Gak sih dari dia, patah hati?? Dia sih yang patah hati. Aku biasa aja dan cincin yang diberinya aku buang di kloset wc (Woohh ini cowo sombong bener!!). Nahh ini kisah aku yang pertama kali pacaran, ternyata begitu pacaran ehh merasa biasa aja, bahkan gak bebas.





Waktu berjalan hingga akhirnya aku merasa bosan dan merasa aneh aja lama kelamaan, merasa jadi gak leluasa dan kayaknya gitu-gitu aja. Akhirnya aku putusin si dia, nerima?? Gak sih dari dia, patah hati?? Dia sih yang patah hati. Aku biasa aja dan cincin yang diberinya aku buang di kloset wc (Woohh ini cowo sombong bener!!). Nahh ini kisah aku yang pertama kali pacaran, ternyata begitu pacaran ehh merasa biasa aja, bahkan gak bebas.
Kami masih berhubungan baik hingga sekarang, dan infonya dia udah punya suami dan punya anak satu.
Okeee next....!!!!!
Spoiler for Kenal Selly:
Nahh kisah ini ketika aku sudah memasuki SMK, sebenarnya ada beberapa kali pacaran dengan cewe lain, tapi sebentar saja dan gak serius karena yaa jiwa-jiwa playboynya apalagi ketika memasuki masa SMK ini dari 6 jurusan, dari kelas 1 sampai kelas 3 masing-masing ada yang ku pacari dan menjadi mantan. Yaa disamping didukung penampilan, juga karena fasilitas dari orang tua, bisa gengsi-gengsian & loyal juga. Tapi ketika sudah kelas 3 SMK, aku pengen punya pacar yang bisa diseriusi. Nahh primadona disekolah aku itu adalah jurusan Tata Kecantikan. Jadi anak jurusan kecantikan paling pas pacaran sama anak jurusan Teknik Komputer Jaringan.
Cewe incaran ku ini adik kelas ku selisih 1 tahun, jadi dia kelas 2 SMK. Postur badannya rendah tapi imut, putih bersih, berambut panjang, hidung mancung dan termasuk cewe yang kurang tapi dikenal oleh jurusan lain maupun kelas lainnya. Memang aku memilih begitu karena pasti gak ada saingan dan niatnya pengen bisa serius nemenin sampai menikah nanti
. Nahh aku masih ingat nembak dia ini, 30 Agustus 2010 disebuah taman. Aku menyatakan perasaan dan dia menerima, pacaran lah kami
. Selama waktu berjalan ini, kami pacaran seperti halnya yang dilakukan oleh anak SMK/SMA yaitu jalan-jalan, malam mingguan, makan kesukaan, nongkrong sampai berangkat dan pulang sekolah barengan. Sampai ketika aku UN dan US, dia memberi semangat agar belajar. Salah satu penyemangat setelah orang tua dan keluarga. Aku lulus UN dan US 2011, aku mengatakan akan kuliah di Provinsi sebelah, tapi aku juga mengikuti berbagai tes sekolah ikatan dinas. Dia mendukung aku dan juga menyampaikan bahwa dia akan menemani sampai sukses.
Okee skip kisahnya sampai aku masuk Universitas unggulan di Provinsi sebelah, lalu kami menjalani hubungan LDR. Disini ternyata godaan aku banyak, aku banyak didekati oleh cewe lain, namun aku tegaskan aku sudah punya pacar. Okee, aku bisa bertahan hingga pada suatu waktu memasuki tahun 2012 atau semester 2, aku merasakan jenuh dan si Selly ini juga merasakannya. Jarang bertemu, dan juga komunikasi segitu-gitu aja. Nahh disini kami mulai menyakiti hati masing-masing. Aku menikmati kedekatan dengan teman seangkatanku, dia juga sering bertemu dengan cowo lain. Suatu ketika aku libur semester kembali ke kota asal ku, pada akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Dia memblokir seluruh media hubungan komunikasi kami. Hubungan kami ternyata bertahan sekitar 2 tahunan saja. Setelah itu aku benar-benar lost contact dengannya hingga pada 2020 lalu dia menambahkan teman pada akun Facebookku. Dia memulai komunikasi lagi dengan mengirimkan pesan bertanya kabar hingga menanyakan kapan menikah. Kebetulan saat itu aku sudah mempunyai pasangan pilihanku dan ku jawab pertanyaannya dengan baik dan apa adanya.
Infonya sekarang dia masih sendiri, dan ku liat diberanda Facebookku bahwa dia menjalankan umrah baru-baru ini. Aku berharap dia berdoa di Jabal Rahmah agar dia segera diberikan jodoh sesuai keinginannya.
Begitulah hubungan ku dengannya cinta dizaman SMK hingga masuk kuliah
.
Cewe incaran ku ini adik kelas ku selisih 1 tahun, jadi dia kelas 2 SMK. Postur badannya rendah tapi imut, putih bersih, berambut panjang, hidung mancung dan termasuk cewe yang kurang tapi dikenal oleh jurusan lain maupun kelas lainnya. Memang aku memilih begitu karena pasti gak ada saingan dan niatnya pengen bisa serius nemenin sampai menikah nanti


Okee skip kisahnya sampai aku masuk Universitas unggulan di Provinsi sebelah, lalu kami menjalani hubungan LDR. Disini ternyata godaan aku banyak, aku banyak didekati oleh cewe lain, namun aku tegaskan aku sudah punya pacar. Okee, aku bisa bertahan hingga pada suatu waktu memasuki tahun 2012 atau semester 2, aku merasakan jenuh dan si Selly ini juga merasakannya. Jarang bertemu, dan juga komunikasi segitu-gitu aja. Nahh disini kami mulai menyakiti hati masing-masing. Aku menikmati kedekatan dengan teman seangkatanku, dia juga sering bertemu dengan cowo lain. Suatu ketika aku libur semester kembali ke kota asal ku, pada akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Dia memblokir seluruh media hubungan komunikasi kami. Hubungan kami ternyata bertahan sekitar 2 tahunan saja. Setelah itu aku benar-benar lost contact dengannya hingga pada 2020 lalu dia menambahkan teman pada akun Facebookku. Dia memulai komunikasi lagi dengan mengirimkan pesan bertanya kabar hingga menanyakan kapan menikah. Kebetulan saat itu aku sudah mempunyai pasangan pilihanku dan ku jawab pertanyaannya dengan baik dan apa adanya.
Infonya sekarang dia masih sendiri, dan ku liat diberanda Facebookku bahwa dia menjalankan umrah baru-baru ini. Aku berharap dia berdoa di Jabal Rahmah agar dia segera diberikan jodoh sesuai keinginannya.
Begitulah hubungan ku dengannya cinta dizaman SMK hingga masuk kuliah

Nahh supaya gak panjang banget dan gak bosan membacanya, jadi sampai disini dulu thread ini, gan

Thread selanjutnya bakal dilanjut lagi nih. Yg pasti semakin rame nih ceritanya

Makasih kawan udah baca thread aku
Wassalamualaikum Wr. Wb


bukhorigan memberi reputasi
1
471
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan