Kaskus

Regional

yantosauAvatar border
TS
yantosau
PENGALAMAN MERANTAU KOTA MANADO PART 4
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada thread kali ini saya akan kembali bercerita tentang pengalaman saya saat merantau ke kota manado gan, thread ini adalah lanjutan dari kisah sebelumnya yaitu [URL=PENGALAMAN MERANTAU KOTA MANADO PART 3
https://kask.us/iLjtu
#ForumKaskus via @KASKUS]PENGALAMAN MERANTAU KOTA MANADO PART 3.[/URL]

PENGALAMAN MERANTAU KOTA MANADO PART 4

Lanjutan, saya bekerja sebagai anak magang kurang lebih 2 bulan. Setelah peakseason natal selesai maka kontrak kerja saya juga berakhir, saya kembali menjadi seorang pengacara (pengangguran banyak acara).

Berhari-hari, berbulan-bulan saya menjadi seorang penganngguran sejati. Rasanya sangat tidak enak apalagi tinggal dirumah orang yang bukan orangtua kita, sudah tinggal gratis dan makanpun gratis. Saya hanya berusaha membantu apapun yang sedang mereka kerjakan, kebetulan mereka penjual minyak, maka saya membentu mereka dalam menjual minyak tanpa mengharapkan bayaran.

Singkat cerita, tepatnya pada 7 mei 2016 saya mendapat panggilan kerja disebuah Rumah Makan. Saya sangat senang mendengar kabar itu, akhirnya saya datang di interview dan alhamdulillah diterima bekerja. Hari kedua saya masuk kerja tiba-tiba dapat kabar lagi dari sebuah toko parfume bahwa saya diterima kerja dan langsung masuk kerja, maka saya putuskan berhenti kerja pada Rumah Makan itu dan memilih tawaran yang kedua.

Saya memiliki alasan tersendiri kenapa harus memilih panggilan pekerjaan kedua, sebab Rumah makan itu mengharuskan karyawan masuk 12 jam kerja dengan gaji yang setara sama perusahaan 8 jam kerja, dan kebetulan pilihan kedua jam kerjanya hanya 8 jam kerja.

Kurang lebih 2 minggu saya bekerja diperusahaan yang baru, tiba-tiba saya mendapat kabar dari keluarga saya dikampung bahwa Ayah saya sudah meninggal. Saya langsung terdiam dan hati saya benar-benar hancur, kini tulang punggung keluarga telah tiada, bahkan saya belum sempat membahagiakan beliau.

Seketika saya langsung menghubungi atasan saya untuk meminta izin pulang ke kampung halaman, dan permintaan saya disetujui oleh atasan dengan batasan waktu hanya 3 hari. Saya bersama kaka sepupuh berangkat ke gorontalo siang hari menggunakan sepeda motor. Karena lelah perjalanan maka kami sering berhenti untuk istrahat, sampai kami mengalami malam pada perjalanan, dan akibat ngantuk kami putuskan untuk tidur dan melanjutkan perjalanan besok pagi.

Waktu pagi telah tiba, kami mulai melanjutkan perjalanan yang kurang lebih 3 jam perjalanan. Setiba dirumah, saya tidak lagi melihat jasad sang Ayah yang terakhir kalinya, karena sudah dimakamkan pada sore kemarin. Saya hanya bisa diam dan tidak bisa mengeluarkan air mata, sementara saudara-saudara lain bercucuran air mata.

Sungguh itu adalah momen kami kehilangan sang Ayah yang menjadi tulang punggung keluarga, didalam dada tersimpan seribu penyesalan. Uang tidak dapat mengembalikan keluarga yang utuh.

Sekian dulu thread dari saya, semoga bermanfaat, ambil saja hikmahnya. Bagi yang masih punya kedua orangtua jangan kecewakan mereka, bahagiakan mereka, karena semua akan tidak ada gunanya bila suatu saat mereka sudah tiada.

Terimakasih, wassalamu'alaikum Wr. Wb.
emoticon-Jempolemoticon-DP
User telah dihapus
User telah dihapus memberi reputasi
1
498
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan