KabarOto.com – Peraturan di Eropa pada 2035 mengatakan jika mesin pembakaran dalam dapat tetap digunakan apabila dapat dibuat sebersih EV. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menanggulanginya ialah dengan penerapan bahan bakar sintetis.



Lamborghini sendiri berkomitmen untuk melakukan pengembangan e-fuel tersebut. Awal bulan ini, diketahui bahwa bahan bakar sintetis sedang jadi dipertimbangkan di Sant'Agata, Bolognese pabrik dari Lamborghini.



Lamborghini mengumumkan bahwa mereka akan berinvestasi dalam pengembangan teknologi bahan bakar sintetis tersebut. Direktur Wilayah Asia Pasifik Lamborghini, Francesco Scardaoni mengatakan.



"Kami menjaga pintu terbuka untuk mesin pembakaran internal dengan bahan bakar sintetis. Jadi skenario yang ideal adalah memiliki mobil listrik murni, seperti model keempat kami perkenalkan pada 2028, dan mobil super sport yang mungkin dengan mesin pembakaran internal menggunakan bahan bakar sintetis,” katanya.



Direktur eksekutif Lamborghini, Stephan Winkelmann juga mengatakan bahwa Lambo akan menggunakan bahan bakar sintetis untuk dua model mereka pada 2030 mendatang. Namun pasokan yang kurang membutuhkan dukungan pemerintah dalam hal ini.

“Saat ini kami belum memiliki bahan bakar (sintetis) dalam jumlah cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan semua pabrikan,” ujarnya.


Sumber