Kaskus

News

matademokrasiAvatar border
TS
matademokrasi
KAPITALISME DAN PERJUANGAN KELAS BURUH
KAPITALISME DAN PERJUANGAN KELAS BURUHFoto Istimewa : Aktivis Sosialis







OLEH: ALAN MARTIR


MataDemokrasiPublic. Co. Id. - Ada baiknya, terlebih dahulu kita memahami apa yang di maksud kapital, kapitalis, dan kapitalisme. Kapital adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk menciptakan nilai baru yang sudah ada, jika tidak dapat menciptakan nilai baru maka tidak dapat disebut kapital.

Seperti uang yang hanya di gunakan untuk membeli kebutuhan tidak dapat disebut sebagai kalital, Sedangkan uang yang dipinjamkan yang disertai bunga dapat disebut kapital karena dapat menyebabkan pertambahan nilai.

Kapital memiliki dua bentuk, yaitu kapital uang dan kapital barang. Kapital uang atau kapital finansial memiliki kekuatan yang lebih besar, sebab mudah dipindahkan, disimpan, dijaga, dan dipertukarkan kepemilikanya. Selanjutnya, kedua jenis kapital ini menghasilkan tiga macam kapital, yaitu kapital riba, kapital dagang, dan kapital usaha. Kapital riba adalah kapital finansial yang terdapat dalam bidang usaha simpan pinjam yang di sertai dengan bunga. Kapital dagang adalah kapital barang yang diperjualbelikan tanpa melalui proses produksi. Kapital usaha adalah kapital untuk memproduksi komuditas dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar. Kapital usaha harus melihatkan tenaga kerja dan menghasilkan surplus dengan mengeploitasi kenaga kerja dalam rangka mencari keuntungan.

Kapitalis adalah pihak yang menggunakan tenaga buruh dengan kerja upahan sementara mereka sendiri tidak terlibat bekerja dalam proses produksi namun menimbun keuntungan melalui kapital yang mereka miliki. Dengan begitu, kapitalisme sebagai sistem sosial-ekonomi dengan corak produksi dimana kapitalis yang menguasai alat produksi dan tidak terlibat dalam proses produksi namun mengambil nilai lebih dari hasil kerja mayoritas buruh yang tidak memiliki kapital dan tidak menguasai alat produksi tetapi terlibat secara penuh dalam proses produksi.

Sebagai corak produksi, kapitalisme memiliki empat ciri. Pertama input dan autput, produksi dikuasai secara pribadi. Kedua produksi dijalankan sebagai untuk memenuhi kebutuhan pasar demi memperoleh keuntungan. Ketiga alat produksi dikuasai oleh kapitalis sebagai kelas borjuis yang berkuasa yang memperoleh keuntungan dari nilai belih yang dihasilkan oleh kelas buruh. Keempat kapitalisme bergantung kepada kelas pekerja yang bertahan hidup dengan menjual tenaga kerjanya untuk memperoleh upah sebagai gantinya.

Dalam sistem kapitalisme ini, kelas buruh mengalami penindasan dan penghisapan yang paling besar. Upa yang diterima buruh dari hasil kerjanya ditekan serendah-rendahnya oleh si kapitalis agar hanya mampuh membeli komoditas untuk bertahan hidup. Kemudian upah kerja tersebut dikembalikan kepada si kapitalis dengan pembelian komoditas yang mereka ciptakan sendiri. Buruh sebagai produsen sekaligus konsumen dari barang yang mereka produksi, namun semua nilai lebih yang mereka hasilkan malah dinikmati oleh kapitalis.

Jika kapitalisme mengalami krisis, maka yang terjadi adalah pemecatan massal, pencabutan subsidi, penghapusan tunjangan-tunjangan sosial, pemangkasan anggaran publik, dan semuah tindakan mengorbankan kelas buruh disatu sisi, serta membantu kapitalis disisi lain seperti pemberian dana talangan besar-besaran untuk kapitalis yang terancam bangkrut, pengurangan atau penghapusan pajak, dan sebagainya. Jika hal tersebut untuk menyelamatkan kapitalisme dari krisisnya, maka yang terjadi adalah perang antara negara untuk memperebut barang baku dengan menjadikan kelas buruh dan rakyat pekerja sebagai pasukan utama yang berperang untuk kepentingan kelas penguasa masing-masing.

Terkait dengan kapitalisme, terdapat komoditas sebagai objek yang menjadi sarana akumulasi modal kapitalis. Komoditas adalah barang atau benda yang diperjualbelikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Disebut komoditas apabila ia mengandung nilai guna dan ngga nilai tukar. Nilai guna adalah unsur kegunaan yang terkandung dalam suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia atau digunakan dan dikonsumsi oleh manusia. Sedangkan nilai tukar adalah nilai yang diperjualbelikan di pasar. Pembeli akhir dari suatu komoditas membeli barang demi nilai guna yang terkandung dalam suatu barang. Sedangkan yang bukan pembeli akhir, membeli barang tersebut demi barang nilai tukar didalamnya, pembelian ini bukan untuk memenuhi kebutuhan melainkan untuk memperoleh laba atau nilai lebih didalamnya. Harga komoditas tidak hanya di tentukan oleh waktu kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang tersebut. Tetapi juga dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran.

Kemajuan-kemajuan teknologi hari ini belum mampu mencipkan kemakmuran bagi seluruh ummat manusia. Di negara yang kaya sumber daya alamnya sekalipun tidak menjamin akan terciptanya masyarakat adil dan makmur. Bahkan satu persen populasi dari kaum kaya raya menguasai setengah kekayaan didunia, sementara setengah dari populasi rakyat sedunia hanya menikmati satu persen dari kekayaan tersebut.

Sebenarnya dari pendapatan yang mereka peroleh sudah dapat menghpuskan kemiskinan dalam suatu masyarakat. Namun yang terjadi adalah hal yang sebaliknya, yaitu perang imprialis dan perusakan lingkungan yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di indonesia.
0
330
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan