Perusahaan Titan Infra Energy

Titan Infra Energy dikenal sebagai perusahaan tambang sejak 2004, kala itu Titan Energy berhasil memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Jambi. Dua tahun berselang, perusahaan tambang tersebut melebarkan usahanya dengan mendirikan perusahaan kontraktor pertambangan, Manggala Usaha Manunggal. Pada tahun yang sama, perusahaan berhasil menjalin kontrak jangka panjang dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memasok batu bara selama 20 tahun, terhitung sejak 2012. 


Batu bara indonesia terbesar di dunia??

Tambang batu bara Indonesia tahun 2020 mencapai produksi 562,5 juta ton.

Pada 2021, produksi batu bara Indonesia sebanyak 606,2 juta ton.

Sementara berdasarkan Statistical Review of World Energy cadangan terbukti batubara Indonesia hanya sebanyak 34,8 miliar ton, data ini menunjukan masih berada di bawah China dan India. 

Cadangan batu bara yang paling sedikit di antara lima negara lainnya (Amerika Serikat, China, India, dan Australia), Akan tetapi Indonesia mampu mengekspor dengan jumlah terbesar. Kementerian ESDM mencatat ekspor batu bara Indonesia menembus angka 435 juta ton.

Kementerian ESDM pernah memperkirakan bahwa cadangan batu bara Indonesia akan habis dalam waktu 20 tahun ke depan. jika tambang batu bara di indonesia tetap melakukan pertambangan secara konsisten.

Pertambangan batu bara merupakan bisnis menjanjikan namun dengan eksploitasi besar besaran bisa menimbulkaan efek kerusakan lingkungan. Dikutip dari liputansumsel.com Dalam Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022, PT Banjarsari Pribumi (BP) melakukan penanaman sebanyak 15.000 bibit pohon disekitar lokasi Area Reklamasi PT Banjarsari Pribumi, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan. Jumat (17/06).

Dalam melakukan penambangan harus di barengi dengan menjaga lingkungan hidup dan menjamin keberlangsungan ekosistem alam.