- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 1 September 2022
TS
tribunnews.com
Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 1 September 2022
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis (1/9/2022).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Rabu 31 Agustus 2022: 22 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
BMKG mengungkapkan, sirkulasi siklonik masih berada di Kalimantan Barat dan membentuk daerah konvergensi memanjang di Kalimantan bagian selatan dan dari utara Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat.
Daerah konvergensi lainnya terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatra, di Aceh, dari Sumatra Barat hingga Riau, dari Sumatra Selatan hingga Samudra Hindia barat Bengkulu, dari Laut Jawa hingga Kep. Bangka Belitung.
Kemudian dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat, dari utara Kalimantan Barat hingga utara Kalimantan Utara, di utara Kalimantan Utara, di Sulawesi bagian tengah.
Lalu dari Maluku hingga Sulawesi Utara, di Maluku Utara, dari Maluku Utara hingga Samudra Pasifik utara Maluku Utara, di Papua Barat, dan dari Papua Nugini hingga Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Yogyakarta
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Barat
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Selat Malaka bagian utara
Selat Sumba bagian timur
Laut Sawu bagian utara
Perairan selatan P.Rote-Kupang
Samudera Hindia selatan NTT
Selat Makassar bagian selatan
Laut Banda bagian utara dan barat
Laut Arafuru
Perairan Kep. Kai-Aru
Perairan Kep. Babar-Tanimbar
Samudera Pasifik utara Biak
Samudera Pasifik utara Jayapura.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan barat Aceh
Perairan P.Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan Enggano
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat dan selatan
Perairan selatan Banten hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu.
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Perairan utara Sabang
Samudera Hindia barat Sumatera
Samudera Hindia selatan Banten Hingga NTB. (TribunWow.com)
Berita terkait BMKG
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Tiffany Marantika Dewi
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Rabu 31 Agustus 2022: 22 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
BMKG mengungkapkan, sirkulasi siklonik masih berada di Kalimantan Barat dan membentuk daerah konvergensi memanjang di Kalimantan bagian selatan dan dari utara Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat.
Daerah konvergensi lainnya terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatra, di Aceh, dari Sumatra Barat hingga Riau, dari Sumatra Selatan hingga Samudra Hindia barat Bengkulu, dari Laut Jawa hingga Kep. Bangka Belitung.
Kemudian dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat, dari utara Kalimantan Barat hingga utara Kalimantan Utara, di utara Kalimantan Utara, di Sulawesi bagian tengah.
Lalu dari Maluku hingga Sulawesi Utara, di Maluku Utara, dari Maluku Utara hingga Samudra Pasifik utara Maluku Utara, di Papua Barat, dan dari Papua Nugini hingga Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Yogyakarta
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Barat
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Selat Malaka bagian utara
Selat Sumba bagian timur
Laut Sawu bagian utara
Perairan selatan P.Rote-Kupang
Samudera Hindia selatan NTT
Selat Makassar bagian selatan
Laut Banda bagian utara dan barat
Laut Arafuru
Perairan Kep. Kai-Aru
Perairan Kep. Babar-Tanimbar
Samudera Pasifik utara Biak
Samudera Pasifik utara Jayapura.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan barat Aceh
Perairan P.Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan Enggano
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat dan selatan
Perairan selatan Banten hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu.
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Perairan utara Sabang
Samudera Hindia barat Sumatera
Samudera Hindia selatan Banten Hingga NTB. (TribunWow.com)
Berita terkait BMKG
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Tiffany Marantika Dewi
0
444
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan