Dewasa ini kebanyakan para sales/ marketer bukan lah seorang psikolog (ahli kejiwaan), tetapi pada kenyataan nya di lapangan banyak sekali sales yang sukses dengan menerapkan trik-trik psikologi dalam menarik konsumen dan memperluas pasar.
Para sales sukses tersebut menggunakan trik-trik psikologi untuk secara etis, resmi dan dengan cara yang benar membuat calon pembeli mereka merasa harus untuk membeli sesuatu yang mereka tawarkan.
Berikut saya cuba berikan 5 trik psikologi yang biasanya dapat membuat seorang sales melakukan closing deal untuk sesuatu yang mereka tawarkan ke calon kustomer
Quote:
1. Pancing sisi emosional calon pembeli.
Memancing sisi emosional yang saya maksud disini bukanlan memancing kemarahan pelanggan, namun lebih ke samakan resonansi emosi calon pembeli anda.
(sumber : Idmagazine.id)
sebagai contoh, saya adalah seorang sales untuk kebutuhan oli dan filter di unit tambang, Biasanya yang saya lakukan pada saat pertama kali bertemu dengan calon pelanggan saya bukan menerangkan detail produk secara lengkap tetapi justru berbasa basi terlebih dahulu dan terakhir saya menerangkan keuntungan secara ekonomi dan secara teknik yang mreka dapatkan jika mereka mengambil produk saya.
Tempatkan posisi anda sebagai calon pembeli, dan tunjukkan kepada mereka bahwa anda concern ke permasalahan yang mereka miliki. Ini bukan tentang apa yang akan anda dapat, tetapi apa yang mereka dapat jika membeli produk anda.
Quote:
2. Sebutkan secara jujur tentang kekurangan produk anda
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk produk yang anda jual sekalipun. Calon pembeli biasanya akan jengah atau bosan jika anda hanya mengekspose kelebihan produk anda secara terus menerus dan kemungkinan akan berpikir bahwa bahwa yang anda katakan semuanya ada bullshit....
Sama seperti interview pekerjaan pun, biasanya akan selalu di tanyakan apa kekurangan anda dan jika anda menjawab tidak ada sudah pasti anda tidak akan diterima karena terlalu mengada ada dan terkesan tidak jujur. Itu juga lah yang terjadi saat anda mengklaim produk anda sempurna tanpa kekurangan.
sebagai contoh saya cuba tunjukkan iklan dari VW Lemon, mereka mengexpose kekurangan nya menjadi kelebihan atau keunggulan
Quote:
3. Posisikan produk Anda di pikiran calon pembeli
Menurut buku Positioning: The Battle for Your Mind, mengatakan bahwa dalam pikiran setiap manusia memiliki slot terbatas untuk mengingat produk atau layanan tertentu. Dari data itu, maka wajib setiap produk atau layanan memiliki posisi untuk mengisi slot dalam pikiran calon pembeli.
(Sumber: sidomuncul.co.id)
Mungkin anda pernah lihat iklan Tolak Angin, dengan tag line "orang pintar minum Tolak Angin", dengan tagline tersebut akan gampang diingat orang dengan kesimpulan yang tidak minum Tolak angin ya orang tidak pintar.
Sederhana, tapi efek nya kita bisa ingat dengan mudah dan tersimpan di memory kita.
Quote:
4. Promosikan eksklusivitas
Menurut Diagram Marlow, menempatkan posisi tertinggi kepuasan manusia adalah pengakuan akan dirinya. Inilah yang menempat posisi ingin di akui, di puji dan di hormati adalah puncak dari keinginan setiap manusia pada saat seluruh kebutuhan manusia terpenuhi.
Beberapa produk memahami ini, dan dengan gencar mengkampayekan produk mereka dengan memberikan rasa eksklusif ke calong penggunanya.
salah satu contoh adalah produk kartu kredit asal Amerika yang menggunakan hal ini sebagai bahan iklan mereka American Express.
Namun iklan seperti ini tetap harus memberikan ekslusivitas sesuai dengan yang diiklan kan, karena jika tidak justru akan berbahaya dan membuat produk tersebut tidak laku di masyarakat.
Quote:
5. Pergunakan rasa Takut, Ketidakpastian dan Keraguan.
Biasanya yang sering menggunakan jenis iklan ini adalah Asuransi, di mana mereka menggunakan rasa Takut akan biaya yang harus dikeluarkan pada saat mereka mengalami musibah, ketidak pastian dalam hidup (sakit, kecelakaan dll), serta keraguan apakah pada saat hal-hal itu terjadi mereka sanggup untuk membayar semua total kerugian.
Sebagai contoh saya ambil dari Iklan asuransi
(sumber: beritasatu.com)
Dengan slogan Better Tomorrow, mereka menggambarkan bahwa hidup ini penuh ketidakpastian dan perlu ada hal yang mampu memproteksi hal tersebut. Dan dari iklan ini calon customer tau bahwa jalan satu-satunya adalah memberi Asuransi untuk hal yang mereka mau lindungi dari sebuah ketidakpastian.
Sumber:
https://online.maryville.edu/online-...eting-tactics/
https://visme.co/blog/marketing-psychology/
https://www.wordstream.com/blog/ws/2...ing-psychology