- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Sosok Moqtada Sadr, Ulama Irak yang Pengikutnya Ditembak Mati


TS
4574587568
Sosok Moqtada Sadr, Ulama Irak yang Pengikutnya Ditembak Mati

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi di Irak saat ini bergejolak. Puluhan pendukung ulama kuat di negeri itu, Moqtada Sadr, menyerbu Istana Republik, Senin (29/8/2022) sore waktu setempat.
Para pengunjuk rasa marah tak lama setelah Sadr mengatakan dia berhenti dari politik. Ini membuat loyalisnya menggeruduk bangunan seremonial di dalam Zona Hijau Baghdad, tempat kantor pemerintahan dan perwakilan negara di negeri itu.
Hal ini pun berujung pada kematian 15 pendukungnya. Mereka tewas tertembak.
Saksi mata mengatakan bahwa loyalis Sadr kemungkinan baku tembak dengan pendukung blok Syiah saingannya, Kerangka Koordinasi pro-Iran. Kelompok ini yang menjegal pencalonan Sadr sebagai perdana menteri.
Siapa Sadr sebenarnya?
Sosok Sadr sendiri memang merupakan figur yang memiliki banyak pengikut. Figur yang lahir 48 tahun silam itu memimpin sebuah gerakan politik bernama Sadris yang banyak diminati oleh warga Syiah di negara itu.
Sadris bukanlah organisasi pergerakan Syiah yang pro terhadap Iran. Saat memenangi pemilu Irak Oktober 2021 lalu, kelompok ini bahkan bertekad untuk membentuk pemerintahan tanpa kelompok pro Teheran.
Meski begitu, niat ini sendiri tidak berjalan dengan baik. Pasalnya beberapa koalisi yang telah berusaha dibuat oleh Sadr dengan beberapa faksi politik lainnya gagal menyusun pemerintahan hingga saat ini.
Di tengah kebuntuan ini, Sadr akhirnya memutuskan dari politik pada Agustus 2022. Keputusan ini semacam ini sebelumnya telah dibuat 73 anggota Sadris di parlemen pada Juni lalu dimana mereka memutuskan untuk mundur serentak.
Setelah keputusan pensiun ini, Sadr akan menutup semua institusi yang terkait dengan gerakan Sadris miliknya. Kecuali makam ayahnya, yang dibunuh pada 1999 dan fasilitas warisan lainnya.
"Saya telah memutuskan untuk tidak ikut campur dalam urusan politik. Oleh karena itu saya mengumumkan sekarang pensiun definitif saya," kata Sadr, dikutip AFP.
sumber
0
465
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan